photo
Bagikan artikel ini ke:

5 Perbedaan Fungal Acne dan Bruntusan: Kenali Gejalanya

Penulis: Nulook Expertise
13/02/2025

Apakah Beauties sering mengalami jerawat kecil-kecil yang susah hilang? Bisa jadi itu bukan jerawat biasa, melainkan fungal acne atau bruntusan. Keduanya memang tampak mirip, tetapi memiliki penyebab dan cara perawatan yang berbeda. Jika salah penanganan, masalah kulit ini bisa semakin parah. Yuk, kenali perbedaan fungal acne dan bruntusan agar kamu bisa memberikan perawatan yang tepat!

 

Perbedaan Fungal Acne dan Bruntusan

 

Sebelum mengetahui cara mengatasinya, penting untuk memahami perbedaan fungal acne dan bruntusan dari segi penyebab, ciri-ciri, ukuran, hingga cara merawatnya. Berikut adalah beberapa poin utama yang membedakan keduanya:

 

1. Penyebab

 

Fungal acne disebabkan oleh pertumbuhan jamur Malassezia yang berlebihan di dalam folikel rambut. Jamur ini berkembang karena kondisi kulit yang terlalu lembap, produksi minyak berlebih, atau penggunaan produk skincare yang kurang sesuai. 

 

Sebaliknya, bruntusan muncul akibat penyumbatan pori-pori oleh sel kulit mati, minyak, dan bakteri Propionibacterium acnes (P. Acnes). Faktor eksternal seperti polusi, keringat, dan kebersihan wajah yang kurang optimal juga dapat memperparah kondisi ini. 

 

2. Letak di Wajah dan Tubuh

 

Fungal acne lebih sering muncul di area tubuh yang mudah berkeringat seperti dahi, punggung, dada, dan pipi. Kondisi ini sering dialami oleh orang yang aktif berolahraga atau tinggal di lingkungan dengan kelembapan tinggi. Jika tidak ditangani dengan benar, fungal acne dapat menyebar dengan cepat dan menyebabkan ketidaknyamanan seperti rasa gatal dan perih.

 

Sementara itu, bruntusan cenderung muncul di T-zone, yaitu area dahi, hidung, dan dagu. Bagian ini lebih rentan karena produksi minyaknya lebih tinggi dibanding area wajah lainnya. Bruntusan juga bisa terjadi akibat reaksi terhadap produk makeup atau skincare yang tidak cocok dengan jenis kulitmu.

 

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Muka Breakout dengan Efektif

 

3. Ciri-ciri

 

Fungal acne ditandai dengan bintik kecil berwarna merah yang merata dan sering kali menimbulkan rasa gatal. Bentuknya seragam dan biasanya muncul dalam kelompok, menyerupai jerawat kecil yang tidak kunjung sembuh. Jika menggunakan obat jerawat biasa seperti benzoyl peroxide atau salicylic acid, kondisi ini tidak akan membaik karena penyebabnya bukan bakteri, melainkan jamur.

 

Sebaliknya, bruntusan memiliki tekstur kasar dan tidak selalu meradang. Bruntusan bisa berbentuk komedo tertutup atau benjolan kecil yang terasa lebih keras dibanding fungal acne. Jika dibiarkan, bruntusan dapat berkembang menjadi jerawat yang meradang dan lebih sulit diatasi.

 

4. Ukuran

 

Ukuran fungal acne biasanya seragam, dengan bintik kecil yang muncul dalam kelompok berdekatan. Karena disebabkan oleh infeksi jamur, bintik ini dapat menyebar lebih cepat, terutama jika kondisi kulit terus lembap dan tidak segera diobati. 

 

Sementara itu, ukuran bruntusan lebih bervariasi. Ada yang kecil seperti komedo, tetapi ada juga yang bisa membesar dan berkembang menjadi jerawat bernanah jika terinfeksi bakteri. Pengelupasan sel kulit mati dengan eksfoliasi rutin bisa membantu mempercepat penyembuhan bruntusan dan mencegahnya semakin parah.

 

5. Cara Mengatasinya

 

Salah satu cara membedakan fungal acne dan bruntusan adalah dengan melihat bagaimana kulit merespons produk skincareFungal acne tidak akan membaik dengan obat jerawat biasa, malah bisa semakin parah jika terkena produk berbahan dasar minyak atau mengandung bahan fermentasi seperti galactomyces. Oleh karena itu, gunakan produk dengan bahan antifungal seperti ketoconazole dapat membantu mengatasi masalah ini lebih efektif.

 

Sebaliknya, bruntusan biasanya membaik dengan penggunaan BHA (Beta Hydroxy Acid) atau AHA (Alpha Hydroxy Acid) yang membantu membersihkan pori-pori. Penggunaan niacinamide juga efektif untuk mengurangi produksi minyak dan mengatasi bruntusan secara bertahap.

 

Baca Juga: 5 Macam-Macam Jerawat dan Cara Mengatasinya dengan Ampuh

 

Cara Mencegah Fungal Acne dan Bruntusan

 

Melalui langkah pencegahan yang benar, kamu bisa mengurangi risiko munculnya masalah kulit ini dan menjaga kulit tetap sehat serta bebas dari jerawat kecil yang mengganggu. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mencegah fungal acne dan bruntusan:

 

1. Gunakan Produk Skincare yang Tepat

 

Pilih produk skincare yang non-komedogenik dan bebas minyak agar tidak menyumbat pori-pori. Hindari produk berbahan dasar minyak atau yang mengandung fermentasi berlebih, karena dapat memicu pertumbuhan jamur penyebab fungal acne.

 

2. Rajin Membersihkan Wajah

 

Cuci wajah dua kali sehari dengan pembersih yang lembut dan sesuai dengan jenis kulitmu. Gunakan pembersih berbahan salicylic acid atau sulfur untuk membantu mengontrol minyak dan mengangkat sel kulit mati penyebab bruntusan.

 

3. Hindari Kelembapan Berlebih pada Kulit

 

Fungal acne berkembang di lingkungan lembap, jadi pastikan wajah tetap kering dan bersih, terutama setelah berolahraga atau berkeringat. Segera mandi dan ganti pakaian jika kamu banyak berkeringat agar jamur tidak berkembang.

 

4. Perhatikan Pola Makan

 

Konsumsi makanan sehat yang kaya akan antioksidan dan rendah gula. Makanan tinggi gula dan produk susu bisa memperburuk kondisi jerawat dan meningkatkan produksi minyak di kulit.

 

Baca Juga: Kenapa Jerawat Muncul Terus dan Cara Atasinya

 

5. Rutin Eksfoliasi

 

Eksfoliasi secara teratur dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah penyumbatan pori-pori yang menyebabkan bruntusan. Gunakan eksfoliator berbahan BHA atau AHA untuk membersihkan kulit lebih dalam.

 

Fungal acne dan bruntusan sering kali disalahartikan sebagai jerawat biasa, padahal keduanya memiliki penyebab dan cara penanganan yang berbeda. Dengan mengenali perbedaannya, kamu bisa memilih perawatan yang tepat agar kulit tetap sehat dan bebas dari masalah kulit.

 

Jadwalkan Perawatan Peeling Salicylic Acid Bali di Nulook

 

Jika kamu mengalami fungal acne atau bruntusan yang sulit diatasi, perawatan peeling salicylic acid di Nulook bisa menjadi solusi yang tepat. Klinik kecantikan asal Korea ini menawarkan perawatan berkualitas tinggi dengan teknologi canggih dan tenaga medis profesional yang berpengalaman.

 

Peeling salicylic acid adalah prosedur pengelupasan kimia yang efektif untuk merawat kulit berjerawat dan berminyak. Proses ini membantu mengangkat sel-sel kulit mati, membersihkan pori-pori yang tersumbat, dan mengurangi minyak berlebih yang sering menjadi penyebab jerawat.

 

Manfaat Peeling Salicylic Acid:

 

  • Mengatasi Jerawat dan Minyak Berlebih – Mengurangi minyak berlebih dan membantu mencegah jerawat baru.
  • Eksfoliasi Sel Kulit Mati – Mengangkat sel kulit mati dan komedo untuk kulit lebih halus dan cerah.
  • Mempercepat Regenerasi Kulit – Membantu mempercepat proses pembaruan kulit dan mencegah bruntusan.
  • Mencerahkan Wajah – Menghilangkan kulit kusam dan memberikan efek cerah alami.
  • Menjaga Kelembapan Kulit – Menutrisi kulit tanpa meninggalkan rasa lengket atau berminyak.

 

Dapatkan kulit yang lebih bersih, sehat, dan bercahaya dengan peeling salicylic acid. Prosedur ini membantu merangsang pertumbuhan sel kulit baru, menghasilkan kulit yang lebih halus dan cerah. Yuk, segera booking appoinment dan perawatan di Nulook untuk solusi kulit sehat dan bebas jerawat!

 

Referensi:

  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24341-fungal-acne
  • https://www.healthline.com/health/all-about-fungal-acne 
  • https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/acne/what-is-fungal_acne 

logo

Artikel Terkait

Tidak ada artikel terkait

Layanan Terkait & Artikel

Aesthetic Treatment

Facial Treatment

Plastic Surgery

Cell Therapy

Nulook Event