Macam-Macam Jerawat dan Cara Mengatasinya: Tips Ampuh untuk Kulit Bebas Jerawat
Penulis: Nulook ExpertiseJerawat seringkali menjadi masalah yang menyebalkan bagi banyak orang. Munculnya berbagai macam jerawat dapat mengganggu penampilan dan juga rasa percaya diri seseorang. Dari jerawat kecil yang terasa seperti rintik hujan hingga jerawat besar yang terasa seperti gunung, setiap jenisnya memiliki dampak yang cukup mengganggu. Lalu, apa saja macam-macam jerawat dan cara mengatasinya?
Jerawat dapat muncul di berbagai bagian wajah, dada, punggung, bahkan di bagian tubuh lainnya. Namun, meskipun seringkali menjengkelkan, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya. Dalam artikel ini, beauties akan menjelajahi berbagai macam jerawat yang umumnya muncul pada kulit dan juga strategi-strategi efektif untuk mengatasi mereka. Jadi, mari telusuri bersama-sama cara menghadapi jerawat-jerawat tersebut agar kulit kamu tetap bersih dan sehat!
5 Macam-macam Jerawat
Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang umum dialami oleh banyak orang di berbagai usia. Ada beberapa macam jerawat yang sering muncul dan dapat mempengaruhi penampilan dan rasa percaya diri seseorang. Simak di bawah ini:
1. Jerawat Ringan
Komedo hitam dan putih adalah dua jenis jerawat ringan yang sering dijumpai pada kulit. Keduanya merupakan hasil dari penyumbatan pori-pori oleh minyak, sel kulit mati, dan kotoran.
a. Komedo Putih (whiteheads)
Komedo putih terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh sebum (minyak kulit) dan sel kulit mati, tetapi lubang pori-pori masih tertutup oleh lapisan kulit di atasnya. Komedo putih tampak seperti benjolan kecil berwarna putih atau kemerahan di kulit. Mereka cenderung lebih kecil dan tidak menimbulkan peradangan seperti jerawat pustula atau nodul.
b. Komedo Hitam (Blackheads)
Komedo hitam juga disebabkan oleh penyumbatan pori-pori oleh minyak dan sel kulit mati, tetapi lubang pori-pori terbuka sehingga udara dapat mengoksidasi minyak yang tertutup, menghasilkan warna hitam atau kecoklatan. Ini yang memberikan nama "komedo hitam". Mereka juga cenderung lebih datar daripada komedo putih.
Kedua jenis komedo ini seringkali dianggap sebagai jerawat ringan karena biasanya tidak menimbulkan peradangan yang signifikan. Namun, jika tidak diatasi, komedo dapat berkembang menjadi jerawat papula atau pustula yang lebih meradang.
Baca Juga: Hiperpigmentasi Kulit Wajah: Penyebab dan Cara Mengatasinya
2. Jerawat Meradang
Papula dan pustula merupakan dua jenis jerawat meradang yang dapat menjadi lebih menyakitkan dan mencolok daripada komedo. Jerawat meradang seperti papula dan pustula terjadi ketika pori-pori kulit terinfeksi bakteri, biasanya Propionibacterium acnes, dan meradang sebagai respons tubuh terhadap infeksi tersebut.
a. Jerawat Papula
Papula adalah benjolan kecil berwarna merah di permukaan kulit yang tidak memiliki pus atau nanah di atasnya. Mereka terbentuk karena peradangan pada folikel rambut dan sekitarnya. Papula seringkali terasa keras atau teraba ketika disentuh dan dapat menjadi meradang.
b. Jerawat Pustula
Pustula adalah jenis jerawat yang lebih sering ditemui, yang memiliki pus atau nanah di dalamnya. Mereka biasanya terlihat seperti benjolan berisi nanah berwarna putih atau kuning di tengah-tengah kulit yang meradang. Pustula seringkali terasa nyeri atau sakit saat disentuh.
3. Jerawat Nodulokistik
Jerawat nodulokistik adalah jenis jerawat yang parah dan sering kali menyakitkan. Contoh dari jerawat jenis ini adalah jerawat nodul dan jerawat batu.
a. Jerawat Nodul
Jerawat nodul adalah benjolan besar, keras, dan meradang yang terbentuk di bawah permukaan kulit. Mereka dapat terasa sangat sakit dan seringkali tidak memiliki kepala putih atau pus di atasnya. Jerawat ini muncul ketika peradangan mendalam terjadi di sekitar folikel rambut dan pori-pori kulit, menyebabkan pembengkakan dan ketidaknyamanan yang signifikan.
b. Jerawat Batu (Cystic Acne)
Jerawat batu adalah bentuk jerawat yang paling parah dan seringkali disebut sebagai varian dari jerawat nodulokistik. Mereka muncul sebagai benjolan yang lebih besar dan lebih dalam daripada jerawat nodul biasa, dan cenderung memiliki peradangan yang lebih parah. Jerawat batu dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan dapat meninggalkan bekas luka atau noda pada permukaan kulit setelah sembuh.
Baca Juga: Eksfoliasi: Kenali Manfaat dan Cara Penggunaannya
4. Jerawat Conglobata
Jerawat conglobata merupakan jenis jerawat yang sangat parah dan jarang ditemui, ditandai dengan munculnya benjolan-benjolan besar, meradang, dan saling terhubung di bawah permukaan kulit. Benjolan-benjolan ini seringkali berisi nanah dan dapat meluas hingga membentuk jaringan yang luas di area wajah, dada, punggung, bahkan bokong. Ukuran dan kedalaman benjolan yang signifikan membuatnya berbeda dari jerawat biasa. Sayangnya, kondisi ini cenderung meninggalkan bekas luka yang dalam dan permanen akibat peradangan yang parah dan luas.
5. Jerawat Pasir
Jerawat pasir atau bruntusan adalah jenis jerawat yang muncul dalam bentuk benjolan-benjolan kecil yang belum berkembang sepenuhnya. Biasanya, jerawat jenis ini tidak terlalu terlihat secara kasat mata dan lebih terasa saat kulit disentuh. Bruntusan ini dapat berupa pustula, komedo, atau papula. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh iritasi kulit akibat pori-pori yang tersumbat oleh kotoran, gesekan pada kulit, atau paparan panas berlebih. Kotoran dan sel kulit mati yang menumpuk dapat menyumbat pori-pori, memicu peradangan ringan, dan akhirnya muncullah jerawat pasir ini.
Cara Mengatasi dan Mengobati Jerawat
Untuk mengatasi dan mengobati jerawat, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan. Namun, perlu diingat jika mengatasi dan mengobati jerawat harus sesuai dengan jenis jerawat yang akan diatasi, simak di bawah ini:
1. Jerawat Ringan
Untuk menghilangkan jerawat ringan seperti whiteheads dan blackheads, pertama-tama, bersihkan wajah dua kali sehari dengan pembersih yang lembut. Gunakan eksfoliasi satu atau dua kali seminggu dan produk perawatan kulit yang mengandung asam salisilat atau benzoyl peroxide.
Hindari memencet jerawat dan gunakan masker lumpur atau masker wajah yang sesuai. Perhatikan juga pola makan dan gaya hidup sehat. Jika jerawat tidak membaik, konsultasikan dengan dokter kulit. Karena, dengan perawatan yang tepat, jerawat ringan dapat diatasi dan kulitmu akan kembali bersih dan sehat.
2. Jerawat Meradang
Untuk mengatasi jerawat meradang seperti papula dan pustula, hindari memencet jerawat, gunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan seperti benzoyl peroxide, asam salisilat, atau asam azelaic, dan perhatikan pola makan serta gaya hidup sehat. Konsultasikan dengan dokter kulit jika jerawat tidak membaik dengan perawatan di rumah. Melalui perawatan yang tepat, jerawat meradang dapat diatasi, dan kulitmu akan kembali bersih dan sehat.
3. Jerawat Nodulokistik
Untuk mengatasi jerawat nodulokistik seperti nodul dan batu, konsultasikan dengan dokter kulit untuk perawatan yang sesuai. Ini mungkin melibatkan penggunaan obat topikal seperti retinoid atau antibiotik, serta obat oral seperti isotretinoin (Accutane). Terapi tambahan seperti terapi injeksi kortikosteroid atau terapi cahaya juga dapat direkomendasikan.
Jaga pola makan dan hindari makanan yang memicu peradangan. Jerawat nodulokistik memerlukan perawatan komprehensif, jadi pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit jika masalah jerawat kamu tidak membaik.
Baca Juga: Mengatasi Milia di Wajah: Cara Efektif Menghilangkan Benjolan Kecil
4. Penggunaan Peeling dengan Salycilic Acid
Asam salisilat, sebuah beta-hydroxy acid (BHA), memiliki kemampuan yang luas dalam mengatasi jerawat. Salah satu keunggulan utamanya adalah kemampuannya untuk mengelupaskan lapisan atas kulit secara lembut, mengangkat sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan pembentukan jerawat.
Kemampuannya untuk menembus ke dalam pori-pori kulit dan membersihkannya dari kotoran, minyak berlebih, dan bakteri merupakan aset penting dalam mengatasi jerawat, karena membersihkan pori-pori secara menyeluruh membantu mencegah terjadinya jerawat baru.
Dalam menghadapi masalah jerawat, penting bagi beauties untuk memahami berbagai jenis jerawat dan cara mengatasi masing-masing secara efektif. Dari komedo seperti whiteheads dan blackheads hingga jerawat meradang seperti papula dan pustula, perawatan yang tepat dapat membantu mengembalikan kulit menjadi bersih dan sehat.
Namun, kadangkala perawatan di rumah tidaklah cukup, terutama jika masalah jerawat menjadi lebih serius. Di sinilah layanan perawatan profesional seperti Crystal Clear Facial Treatment dan Skin Booster dapat menjadi solusi yang efektif. Crystal Clear Facial Treatment merupakan solusi untuk kulit berjerawat dan berminyak, membantu mengangkat kulit mati dan komedo sehingga kulit terlihat lebih bersih dan segar.
Sementara itu, Skin Booster merupakan perawatan kulit yang semakin populer karena kemampuannya dalam meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit. Salah satu contoh Skin Booster yang sering digunakan untuk meredakan jerawat adalah Rejuran. Semua layanan ini tersedia di Nulook, Korean Beauty Clinic pertama di Bali. Melalui kombinasi perawatan yang tepat dan bantuan dari ahli kecantikan, beauties dapat meraih kulit yang sehat dan bersinar secara alami. Ayo hubungi Nulook di nomor WhatsApp berikut sekarang!
Sumber rujukan:
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459173/
- https://www.goodrx.com/conditions/acne/acne-types-how-to-treat
- https://media.neliti.com/media/publications/320081-acne-current-perspective-3e789015.pdf