Mengenal Liposuction: Manfaat, Jenis dan Prosedur, Efek Sampingnya
Penulis: Nulook ExpertiseHai beauties! Pasti banyak di antara kalian yang sudah sering mendengar tentang liposuction atau yang lebih dikenal dengan sedot lemak. Liposuction, atau sedot lemak, adalah prosedur medis yang efektif untuk menghilangkan lemak membandel di area tubuh tertentu, membantu Anda mencapai bentuk tubuh ideal.
Artikel ini akan membahas segala hal mengenai liposuction, mulai dari pengertian, manfaat, jenis-jenis, hingga efek samping yang perlu kamu ketahui.
Apa Itu Liposuction?
Liposuction atau sedot lemak adalah prosedur medis yang secara permanen menghilangkan sel-sel lemak di area tubuh tertentu untuk mencapai bentuk tubuh yang diinginkan. Prosedur ini biasanya dilakukan pada area seperti perut, paha, rahang, double chin, pipi, leher, lengan atas, betis, atau bokong.
Liposuction menargetkan lemak subkutan (di bawah kulit), bukan lemak visceral (di sekitar organ dalam). Oleh karena itu, prosedur ini bukanlah solusi penurunan berat badan atau pengobatan obesitas.
Liposuction seringkali menjadi pilihan bagi mereka yang sudah mencoba diet dan olahraga namun belum berhasil menghilangkan lemak di area tertentu. Operasi sedot lemak ini juga cocok untuk individu dengan berat badan stabil yang memiliki kelebihan lemak di area tubuh tertentu.
Baca juga: PRP Facial Treatment: Manfaat, Cara Kerja, dan Efek Samping
Manfaat Sedot Lemak
Sedot lemak atau liposuction bukan hanya sekadar prosedur untuk menghilangkan lemak berlebih. Prosedur ini menawarkan berbagai manfaat yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan kepercayaan diri. Berikut beberapa manfaat menjalani prosedur sedot lemak:
1. Membentuk Tubuh
Liposuction dapat membantu membentuk tubuh dengan lebih proporsional. Lemak yang dihilangkan dari area tertentu dapat membuat tubuh tampak lebih ramping dan kencang.
2. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Dengan tubuh yang lebih terbentuk dan proporsional, kamu akan merasa lebih percaya diri dalam berbagai aktivitas dan penampilan sehari-hari.
3. Menghilangkan Lemak yang Sulit Dihilangkan
Beberapa area tubuh memang sulit untuk dikurangi lemaknya meski sudah berolahraga dan diet. Liposuction dapat menjadi solusi untuk masalah ini.
Baca juga: Mengenal Blepharoplasty: Prosedur Estetika untuk Mengatasi Kelopak Mata Kendur
Jenis-Jenis Liposuction yang Umum Digunakan
Terdapat beragam teknik liposuction yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pasien. Berikut jenis-jenis prosedur sedot lemak yang umum digunakan.
1. Tumescent Liposuction
Teknik ini paling umum digunakan dalam prosedur sedot lemak. Dokter akan menyuntikkan cairan tumescent, campuran saline, lidokain (anestesi lokal), dan epinefrin (untuk mengurangi perdarahan), ke area yang akan disedot. Cairan ini membantu melonggarkan sel-sel lemak, memudahkan pengangkatan, serta mengurangi risiko perdarahan dan memar.
2. Ultrasound-Assisted Liposuction (UAL)
Prosedur ini memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mencairkan lemak sebelum disedot. Metode ini sangat efektif untuk area dengan jaringan lemak yang padat, seperti punggung atau dada pria.
3. Laser-Assisted Liposuction (LAL)
LAL menggunakan energi laser untuk mencairkan lemak, yang kemudian disedot keluar. Selain itu, panas dari laser juga merangsang produksi kolagen, sehingga kulit di area yang dirawat menjadi lebih kencang setelah prosedur.
4. Power-Assisted Liposuction (PAL)
Teknik ini menggunakan alat khusus yang bergetar untuk membantu memecah lemak, sehingga proses penyedotan menjadi lebih mudah dan cepat. PAL memungkinkan pengangkatan lemak yang lebih banyak dalam waktu singkat.
5. VIbration Amplification of Sound Energy at Resonance
Teknik VASER liposuction menggunakan cannula, sebuah tabung kecil berbahan stainless steel dengan alur dan gelombang ultrasonik, untuk memecah dan menghilangkan sel-sel lemak secara lebih efisien. VASER merupakan pengembangan terbaru dari teknologi UAL (Ultrasound-Assisted Liposuction).
6. Suction-Assisted Liposuction
Suction-assisted liposuction (SAL) merupakan teknik sedot lemak yang sudah lama digunakan dan menjadi standar dalam prosedur ini. Metode ini memanfaatkan daya vakum untuk menghilangkan timbunan lemak yang tidak diinginkan dari area tubuh tertentu. SAL menjadi pilihan populer karena efektivitasnya dalam membentuk tubuh dan menghilangkan lemak membandel yang sulit diatasi dengan diet dan olahraga.
Apa yang Perlu Diperhatikan Sebelum Sedot Lemak?
Berikut adalah informasi penting mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalani prosedur sedot lemak:
1. Kondisi Kesehatan
Sebelum menjalani sedot lemak, sangat penting untuk memastikan kondisi kesehatanmu memadai. Beri tahu dokter jika kamu memiliki alergi terhadap obat-obatan, karena informasi ini dapat membantu dalam pemilihan anestesi dan obat-obatan yang akan digunakan selama prosedur.
Selain itu, pastikan untuk memberi tahu dokter mengenai obat-obatan, suplemen, dan produk herbal yang sedang kamu konsumsi. Ini penting karena beberapa suplemen atau produk herbal dapat berinteraksi dengan obat yang digunakan selama atau setelah prosedur.
2. Kebiasaan Merokok
Jika kamu merokok, penting untuk menghentikannya beberapa minggu sebelum dan sesudah prosedur. Merokok dapat mengurangi aliran darah dan oksigen ke area yang dioperasi, sehingga memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko komplikasi.
3. Bukan Solusi Utama untuk Berat Badan
Sedot lemak bukanlah metode utama untuk menurunkan berat badan. Prosedur ini sebaiknya dilakukan setelah kamu mengatur pola makan dan rutin berolahraga. Sedot lemak membantu membentuk tubuh dengan menghilangkan lemak di area tertentu jika kamu memiliki berat badan berlebih, namun bukan untuk menurunkan berat badan secara signifikan.
Baca juga: Mengenal Rhinoplasty: Lebih dari Sekadar Mempercantik Hidung
Prosedur Sedot Lemak
Prosedur sedot lemak umumnya meliputi langkah-langkah berikut:
1. Pemberian Anestesi
Sebelum prosedur sedot lemak dimulai, kamu akan menerima anestesi untuk memastikan kenyamanan selama operasi. Ada dua jenis anestesi yang biasanya digunakan: anestesi umum atau anestesi lokal. Anestesi umum akan membuat kamu tertidur sepenuhnya selama prosedur, sehingga kamu tidak merasakan apapun.
Sementara itu, anestesi lokal hanya mematikan rasa pada area yang akan dirawat, sehingga kamu tetap sadar tetapi tidak merasakan sakit. Dokter akan memilih jenis obat bius yang paling sesuai berdasarkan kondisi tubuhmu, termasuk faktor seperti kesehatan dan berat badan.
2. Pembuatan Insisi
Setelah anestesi bekerja, dokter bedah plastik akan membuat sayatan kecil di area sekitar bagian tubuh yang akan dirawat. Sayatan ini biasanya sangat kecil, umumnya kurang dari setengah inci, sehingga bekasnya pun akan minimal.
3. Penyedotan Lemak
Sebuah tabung tipis yang disebut kanula akan dimasukkan melalui sayatan. Kanula akan digerakkan maju mundur untuk melonggarkan sel-sel lemak, yang kemudian akan disedot keluar dari tubuh.
4. Ekstraksi Sel Punca (Cell Signature Lipo)
Jika kamu memilih prosedur Lipo Sel Tanda Tangan, lemak yang telah diambil dari tubuh kamu tidak langsung dibuang. Sebaliknya, lemak tersebut akan diolah lebih lanjut untuk memisahkan dan mengumpulkan sel punca yang terkandung di dalamnya. Sel punca ini memiliki potensi regeneratif yang tinggi dan akan disiapkan untuk disuntikkan kembali ke tubuh kamu.
5. Penyuntikan Sel Punca (Cell Signature Lipo)
Setelah sel punca berhasil diekstraksi dan disiapkan, sel-sel ini akan disuntikkan ke area tubuh yang diinginkan, seperti wajah, payudara, atau area lainnya. Tujuan dari penyuntikan ini adalah untuk merangsang pertumbuhan jaringan baru, meningkatkan elastisitas kulit, dan memberikan efek peremajaan pada area yang dituju.
4. Penutupan Luka
Setelah proses pengambilan lemak dan penyuntikan sel punca selesai, luka sayatan akan ditutup dengan jahitan atau plester bedah. Jahitan ini biasanya akan dilepas dalam beberapa hari setelah prosedur, sedangkan plester bedah akan lepas dengan sendirinya seiring waktu.
Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Scar di Wajah dengan Aman
Efek Samping dan Risiko Liposuction
Seperti prosedur bedah lainnya, liposuction juga memiliki risiko dan efek samping yang perlu kamu pertimbangkan. Berikut beberapa di antaranya:
1. Memar dan Bengkak
Memar dan bengkak adalah efek samping yang umum terjadi setelah liposuction. Biasanya akan membaik dalam beberapa minggu.
2. Perubahan Sensasi Kulit
Kamu mungkin akan merasakan perubahan sensasi pada kulit di area yang dioperasi, seperti mati rasa atau kesemutan. Hal ini biasanya sementara, namun bisa juga menjadi permanen.
3. Infeksi
Meski jarang terjadi, infeksi bisa saja terjadi setelah liposuction. Penting untuk mengikuti petunjuk perawatan pasca operasi yang diberikan oleh dokter untuk mengurangi risiko ini.
4. Perubahan Kontur Kulit
Setelah lemak dihilangkan, kulit bisa tampak bergelombang atau tidak rata. Hal ini terutama terjadi jika elastisitas kulit kamu kurang baik.
5. Komplikasi yang Lebih Serius
Meskipun jarang, komplikasi serius seperti emboli lemak (lemak yang masuk ke aliran darah dan menyumbat pembuluh darah) atau reaksi terhadap anestesi bisa saja terjadi. Oleh karena itu, penting untuk memilih dokter bedah yang berpengalaman dan terpercaya.
Baca juga: Cara Menghilangkan Kerutan di Kelopak Mata dengan Thermage
Perawatan Setelah Liposuction
Setelah prosedur liposuction, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan untuk memastikan proses penyembuhan berjalan dengan baik:
1. Gunakan Pakaian Kompresi
Setelah menjalani sedot lemak, dokter bedah plastik akan merekomendasikan penggunaan pakaian kompresi selama beberapa minggu. Pakaian ini membantu mengurangi bengkak, mempercepat penyembuhan, dan mendukung bentuk tubuh baru agar hasil sedot lemak terlihat optimal.
2. Hindari Aktivitas Berat
Pada minggu-minggu awal setelah operasi, hindari aktivitas berat untuk mencegah komplikasi dan mempercepat pemulihan. Aktivitas ringan seperti berjalan kaki dianjurkan, tetapi olahraga intens harus ditunda hingga dokter memberikan izin.
3. Perhatikan Pola Makan
Meskipun liposuction menghilangkan lemak, menjaga pola makan sehat sangat penting untuk menjaga hasilnya. Pola makan yang buruk bisa menyebabkan penumpukan lemak kembali di area lain.
4. Kontrol Rutin dengan Dokter
Setelah menjalani sedot lemak, pastikan untuk mengikuti jadwal kontrol rutin dengan dokter bedah plastik. Pemeriksaan ini penting untuk memantau perkembangan penyembuhan dan memastikan tidak ada masalah yang muncul setelah operasi.
Liposuction bisa menjadi solusi efektif untuk menghilangkan lemak berlebih dan membentuk tubuh. Namun, penting untuk memahami bahwa prosedur ini bukan pengganti pola hidup sehat.
Sebelum memutuskan untuk melakukan liposuction, pastikan kamu telah berkonsultasi dengan dokter bedah yang berpengalaman dan memahami semua risiko serta manfaatnya.
Jika Beauties ingin mewujudkan bentuk tubuh ideal dengan prosedur liposuction, Nulook adalah pilihan tepat. Nulook liposuction menawarkan berbagai teknik liposuction seperti Body Contouring, Cell Signature Lipo, Korean Face Lipo, dan Body Lipo untuk membentuk tubuh proporsional dengan hasil memuaskan dan minimum downtime. Jangan ragu lagi, hubungi Nulook untuk konsultasikan impian bentuk tubuh idealmu sekarang!.
Referensi:
- https://www.webmd.com/beauty/cosmetic-procedure-liposuction
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/180450#risks