Cara Menghilangkan Scar di Wajah: Tips Terbaik untuk Kulit Bersih Bebas Bekas Luka
Penulis: Nulook ExpertiseMungkin kamu pernah mengalami masalah dengan bekas luka di wajahmu yang membuatmu merasa kurang percaya diri. Jangan khawatir, karena kamu tidak sendiri! Bekas luka di wajah bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari jerawat, luka bakar, hingga bekas operasi. Ada banyak cara menghilangkan scar di wajah agar beauties bisa kembali menguasai kepercayaan diri seperti semula.
Artikel ini akan membantu beauties mengetahui cara terbaik menghilangkan bekas luka agar kamu bisa kembali memiliki kulit yang mulus dan percaya diri! Jadi, simak terus artikel ini ya, dan siap-siap menyambut wajah baru yang bebas dari bekas luka!
Apakah Scar di Wajah Bisa Hilang?
Sebelum mempelajari cara menghilangkan bopeng bekas jerawat di wajah, penting untuk memahami bagaimana bopeng atau scar bisa muncul. Scar terbentuk sebagai bagian dari proses penyembuhan alami ketika terjadi cedera atau luka di wajah.
Saat kulit mengalami kerusakan, tubuh akan membentuk serat kolagen untuk memperbaiki area yang terluka. Akhirnya, serat ini menjadi scar yang tampak di wajahmu. Apakah bekas luka muncul atau tidak tergantung pada seberapa parah kerusakan kulit yang terjadi.
Mungkin kamu berpikir bahwa scar atau bekas luka sulit dihilangkan. Namun, ada berbagai prosedur yang bisa kamu coba, baik secara mandiri maupun dengan bantuan dokter, untuk mengatasi bopeng bekas jerawat tersebut.
Baca juga: 3 Macam-Macam Jerawat dan Cara Mengatasinya dengan Ampuh
Cara Menghilangkan Scar di Wajah
Jangan pernah meremehkan kekuatan dari perawatan kulit yang konsisten, karena ini bisa membantu beauties mendapatkan kulit yang bebas dari bekas luka. Yuk, simak di bawah ini:
1. Dermabrasi
Dermabrasi merupakan prosedur medis di mana lapisan atas kulit dikikis menggunakan alat khusus untuk menghasilkan kulit baru yang lebih halus. Ini membantu meratakan tekstur kulit dengan mengurangi garis halus, kerutan, hiperpigmentasi, dan bekas jerawat. Meskipun efektif, dermabrasi memerlukan konsultasi dengan dokter spesialis kulit karena memiliki risiko dan memerlukan pemulihan yang cukup.
2. Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi adalah metode penghilangan bopeng bekas jerawat dengan menyemprotkan bahan abrasif ke kulit untuk mengangkat sel kulit mati. Kemudian, dengan alat vakum khusus, sel kulit mati dan bahan abrasif dibersihkan dari kulit. Meskipun efektif, konsultasi dengan ahli kulit disarankan sebelum menjalani prosedur ini.
3. Chemical Peeling
Bopeng di wajah dapat diatasi melalui perawatan chemical peeling yang efektif dalam menghilangkan bekas luka. Prosedur ini melibatkan penggunaan teknik pengelupasan kimia dengan lapisan asam yang tentunya aman dan kemudian dioleskan ke permukaan wajah. Melalui proses ini, chemical peeling membantu menghilangkan lapisan terluar kulit yang rusak atau berkerut, dan mendorong regenerasi sel kulit baru.
Baca Juga: 5 Manfaat Peeling Wajah untuk Kulit Lebih Cerah
4. Subsisi
Treatment subsisi adalah prosedur medis yang digunakan untuk menghilangkan bekas luka pada wajah atau area tubuh lainnya. Prosedur ini dilakukan dengan menyuntikkan bahan pengisi di bawah kulit untuk mengangkat bekas luka yang dalam atau cekung. Cara kerjanya adalah dengan membuat "terowongan" di bawah bekas luka, memisahkan jaringan parut dari lapisan kulit di atasnya.
Ini memungkinkan kulit untuk memperbaiki diri sendiri secara alami, menyamarkan tampilan bekas luka. Treatment subsisi biasanya dilakukan oleh dokter kulit atau ahli bedah plastik yang terampil. Sebelum prosedur dimulai, area yang akan diobati biasanya diberi anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit. Kemudian, bahan pengisi disuntikkan dengan jarum kecil ke dalam area bekas luka, dan tekanan yang diterapkan membantu mengangkat jaringan parut dari kulit di atasnya.
5. Microneedling
Treatment microneedling adalah prosedur kosmetik yang bertujuan untuk mengurangi tampilan bekas luka pada wajah. Prosedur ini melibatkan penggunaan perangkat khusus yang memiliki jarum-jarum kecil di ujungnya. Saat perangkat ini digerakkan melintasi kulit, jarum-jarum tersebut menciptakan mikrotrauma kecil pada kulit. Ini merangsang produksi kolagen dan elastin, dua protein penting untuk penyembuhan kulit dan regenerasi sel.
Proses ini juga membantu mempromosikan peremajaan kulit dan mengurangi tampilan bekas luka, termasuk bekas jerawat, bekas luka operasi, dan bekas luka lainnya. Treatment microneedling biasanya dilakukan di klinik kecantikan atau oleh profesional medis yang terlatih. Sebelum prosedur dimulai, area yang akan diobati biasanya dibersihkan dan diberi anestesi topikal untuk mengurangi ketidaknyamanan.
6. Derma Filler
Cara lain yang efektif untuk menghilangkan bopeng di wajah adalah dengan derma filler. Melalui suntikan produk seperti asam hialuronat, kalsium hidroksiapatit, atau bellafill, area yang berbopeng dapat diangkat. Namun, efeknya bersifat sementara dan perlu diulang secara berkala untuk mempertahankan hasilnya. Sebelum melakukan prosedur ini, konsultasikan dengan dokter atau ahli kecantikan untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kulitmu.
7. Terapi laser
Sama seperti dermabrasi dan chemical peeling, terapi laser memiliki tujuan yang sama, yaitu menghilangkan lapisan epidermis dan mengencangkan lapisan tengah kulit. Namun, terapi laser memiliki keunggulan karena merupakan metode yang cepat dan efektif untuk mengatasi bopeng bekas jerawat.
Prinsip kerja terapi laser adalah dengan "menghancurkan" lapisan kulit terluar menggunakan cahaya laser. Laser menembus kulit dan merangsang produksi kolagen serta sel-sel pembaruan di dalam jaringan kulit, membantu memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan.
8. Menggunakan Lidah Buaya
Lidah buaya dikenal luas sebagai bahan alami yang efektif dalam mengatasi bekas luka dan menjaga kesehatan kulit. Gel lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi dan mengandung aloin, yang membantu mencerahkan kulit serta memudarkan bekas luka secara perlahan.
9. Pijat Wajah
Pijat wajah adalah cara menghilangkan bopeng bekas jerawat secara alami namun efektif untuk membantu memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi bekas luka. Pijatan wajah dapat merangsang aliran darah ke kulit, membantu meningkatkan sirkulasi dan mempromosikan produksi kolagen, yang penting untuk regenerasi sel kulit.
Selain itu, jangan lupakan pentingnya tidur yang cukup dan manajemen stres, karena kedua hal tersebut dapat memengaruhi kesehatan kulitmu secara keseluruhan.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Kantung Mata Panda: Trik Ampuh untuk Tampil Fresh
Cara Mencegah Bopeng di Wajah
Bopeng atau cekungan di wajah sering kali muncul akibat jerawat parah yang meninggalkan bekas luka mendalam. Agar kulit tetap halus dan bebas bopeng, kamu bisa mengikuti beberapa langkah pencegahan berikut:
- Hindari Memencet Jerawat
Memencet jerawat justru memperburuk peradangan dan meningkatkan risiko atau efek samping jaringan parut. Biarkan jerawat sembuh secara alami atau gunakan perawatan yang sesuai untuk mengatasinya tanpa merusak kulit. - Rajin Membersihkan Wajah
Menjaga kebersihan wajah adalah langkah penting untuk mencegah jerawat. Bersihkan wajah secara teratur dengan pembersih yang lembut agar pori-pori tetap bersih dan tidak tersumbat. - Gunakan Produk Skincare yang Tepat
Pilih produk skincare yang sesuai dengan jenis kulit Anda, terutama jika kulit cenderung berminyak atau berjerawat. Produk yang tepat akan membantu mengontrol produksi minyak dan mencegah timbulnya jerawat yang bisa menyebabkan bopeng. - Eksfoliasi Secara Rutin
Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori. Namun, jangan terlalu sering melakukan eksfoliasi, karena dapat menyebabkan iritasi. Lakukan eksfoliasi 1-2 kali seminggu agar kulit tetap sehat.
Faktor Penyebab Scar Pada Wajah
Scar pada wajah bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa faktor umum yang dapat menyebabkan scar pada wajah:
1. Jerawat yang Besar
Jerawat besar, atau yang sering disebut sebagai cystic acne, adalah jenis jerawat yang berkembang di dalam kulit dan cenderung lebih besar, meradang, dan berisi nanah. Jerawat jenis ini dapat menjadi faktor penyebab utama pembentukan scar pada wajah. Jerawat besar sering kali menyebabkan kerusakan kulit yang lebih dalam dan lebih parah dibandingkan dengan jerawat biasa.
Proses peradangan yang kuat di sekitar area jerawat dapat merusak jaringan kulit dan menyebabkan scar saat jerawat sembuh. Proses peradangan yang terjadi dalam jerawat besar dapat merusak struktur kolagen dan elastin di kulit. Kolagen dan elastin adalah protein yang penting untuk kekuatan dan elastisitas kulit.
2. Terkena Cacar
Cacar, atau cacar air (varicella), adalah penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Cacar dapat menjadi faktor penyebab scar pada wajah, terutama jika terjadi pemencetan atau peradangan berlebihan pada kulit selama fase penyembuhan. Ruam cacar biasanya muncul sebagai lepuhan kecil yang meradang di seluruh tubuh, termasuk di wajah. Ketika lepuhan pecah atau tergaruk, luka yang terbentuk bisa menjadi lebih besar dan lebih terbuka, meningkatkan risiko scar.
Infeksi virus varicella-zoster dapat menyebabkan peradangan yang signifikan di kulit, terutama jika lepuhan cacar teriritasi atau terinfeksi. Peradangan yang parah dapat merusak jaringan kulit dan meningkatkan risiko pembentukan scar.
3. Kebiasaan Memencet Jerawat
Ketika Anda memencet jerawat, tekanan yang diberikan pada kulit dapat menyebabkan trauma pada area tersebut. Hal ini dapat merusak jaringan kulit dan mengganggu proses penyembuhan alami, meningkatkan risiko pembentukan scar.
Memencet jerawat dapat memperparah peradangan yang sudah ada. Darah dan cairan yang terperangkap dalam jerawat dapat terlepas dan menyebabkan infeksi ke area sekitarnya, menyebabkan peradangan yang lebih luas dan meningkatkan kemungkinan scar.
Baca Juga: Acne Prone Skin: Kenali dan Atasi Kulit Berjerawat dengan Benar
4. Kekurangan Kolagen
Kolagen adalah protein struktural utama dalam kulit yang bertanggung jawab untuk memberikan kekuatan, kekenyalan, dan struktur. Kekurangan kolagen bisa menjadi faktor penyebab scar pada wajah karena kolagen yang cukup diperlukan untuk proses penyembuhan kulit yang optimal.
Kolagen memainkan peran penting dalam proses penyembuhan kulit. Ketika kulit rusak, seperti akibat luka atau peradangan jerawat, tubuh memproduksi kolagen baru untuk membantu memperbaiki jaringan. Namun, jika tubuh mengalami kekurangan kolagen, proses penyembuhan bisa terganggu dan menyebabkan pembentukan scar yang lebih nyata.
5. Peradangan yang Semakin Parah Akibat Disentuh
Saat Anda menyentuh atau memencet area yang sedang mengalami peradangan, seperti jerawat, Anda dapat memperburuk kerusakan yang sudah ada pada kulit. Tekanan atau gesekan yang diberikan pada area yang sudah meradang dapat merusak jaringan kulit lebih lanjut dan meningkatkan risiko scar.
Disentuhnya area yang meradang dapat menyebabkan penyebaran infeksi ke area kulit yang sehat. Ini bisa mengakibatkan peradangan yang lebih luas dan lebih parah, yang kemudian dapat meningkatkan kemungkinan scar.
Baca juga: 8 Cara Merawat Wajah agar Tidak Berjerawat dengan Tepat
Konsultasikan Masalah Scar dengan Nulook!
Dalam upaya menghilangkan scar di wajah, ada banyak pilihan perawatan yang bisa dipertimbangkan. Mulai dari perawatan topikal hingga prosedur medis yang lebih canggih dan efektif. Salah satu perangkat yang menonjol dalam menangani scar adalah Perawatan Fraxis Laser Bali. Fraxis Duo merupakan gabungan dari Teknologi Resurfacing dan Microneedling RF dalam satu alat yang menghadirkan solusi terbaik untuk memperbaiki tekstur kulit dan mengatasi kelainan kulit seperti scar atau bopeng.
Proses medis Fractional yang digunakan dalam perangkat ini dapat merangsang pertumbuhan kolagen yang penting untuk proses penyembuhan kulit, sehingga membantu menghilangkan scar secara efektif. Di Nulook, sebagai Korean Beauty Clinic pertama di Bali, layanan Fraxis II tersedia untuk memberikan solusi terbaik bagi mereka yang ingin menghilangkan scar di wajah dengan hasil yang memuaskan dan aman. Jadi, jangan ragu untuk menjadwalkan konsultasi di Nulook dan temukan solusi terbaik untuk kulit wajah yang lebih indah dan bebas scar. Ayo hubungi Nulook di nomor WhatsApp berikut sekarang!
Sumber rujukan:
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5749614/
- https://www.aad.org/public/diseases/acne/derm-treat/scars/treatment
- https://www.healthline.com/health/acne-scars#raised-scars