logo
photo
Share this article to:

Author: Administrator
28/03/2024

Fraxis Duo is a cutting-edge laser technology used for skin rejuvenation and treatment of various skin concerns. It combines two powerful technologies, fractional CO2 laser and micro-needle RF (radiofrequency), to deliver superior results with minimal downtime. Let's explore the world of Fraxis Duo and its complete benefits.

How Fraxis Duo Works Fraxis Duo works by delivering fractional CO2 laser energy and micro-needle RF energy deep into the skin. The fractional CO2 laser creates tiny columns of heat that penetrate the skin, stimulating collagen production and improving overall skin tone and texture. The micro-needle RF technology delivers radiofrequency energy through tiny needles, creating micro-injuries in the skin that further stimulate collagen production and tighten the skin.

Benefits of Fraxis Duo

  1. Skin Rejuvenation: Fraxis Duo can rejuvenate the skin, improving its overall tone and texture. It can reduce the appearance of fine lines and wrinkles, as well as improve skin laxity.
  2. Acne Scar Treatment: Fraxis Duo is highly effective at treating acne scars, including rolling scars, boxcar scars, and ice pick scars. It can smooth out the skin and improve its texture.
  3. Pigmentation Correction: Fraxis Duo can target and reduce the appearance of pigmented lesions, such as age spots, sun spots, and freckles.
  4. Tightening and Lifting: Fraxis Duo can tighten and lift the skin, particularly in areas such as the cheeks, jawline, and neck.
  5. Non-Invasive: Fraxis Duo is a non-invasive procedure that requires no incisions or downtime. Patients can resume their normal activities immediately after treatment.
  6. Quick Results: Fraxis Duo provides noticeable results after just one treatment, with further improvement over the following weeks as collagen production is stimulated.
  7. Long-Lasting Results: While the results of Fraxis Duo are not permanent, they can last for several months to a year. Many patients choose to undergo maintenance treatments to prolong their results.

Safety and Side Effects Fraxis Duo is considered a safe procedure with minimal side effects. Some patients may experience redness, swelling, or mild discomfort after treatment, but these symptoms typically resolve within a few days. In rare cases, more serious side effects such as scarring or infection can occur.

Conclusion Fraxis Duo is a safe and effective treatment for skin rejuvenation and treatment of various skin concerns. Whether you're looking to improve your skin tone and texture, reduce the appearance of acne scars, or tighten and lift the skin, Fraxis Duo can help you achieve your aesthetic goals. If you're considering Fraxis Duo, consult with a qualified provider to discuss your options and determine if it is the right treatment for you.

Related Articles

image

Mengatasi Milia di Wajah: Cara Efektif Menghilangkan Benjolan Kecil

2024-05-15T07:38:07.000000Z

<p>Beauties, apakah kamu punya benjolan kecil putih di wajah? Benjolan ini dikenal sebagai milia, yang sering muncul tanpa disadari. Tidak perlu khawatir jika milia muncul di wajahmu, karena ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasinya dan mendapatkan kulit yang lebih sehat dan cerah.</p><p>&nbsp;</p><p>Kamu bisa konsultasi ke Nulook dan melakukan&nbsp;<i>treatment&nbsp;</i>sesuai dengan rekomendasi dari dokter. Sebelum ke klinik, penting juga buat kamu tahu apa itu milia serta penyebabnya. Kalau begitu, yuk langsung simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><h3>Apa Itu Milia?</h3><p>&nbsp;</p><p>Milia adalah kondisi di mana terbentuknya benjolan kecil berwarna putih atau kuning di bawah permukaan kulit. Benjolan ini biasanya muncul di area wajah, terutama di sekitar mata, pipi, atau dahi.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Benjolan kecil ini terbentuk ketika sel-sel kulit mati atau protein bernama keratin terperangkap di dalam folikel rambut atau kelenjar minyak di bawah kulit. Ini bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti penggunaan produk perawatan kulit yang kurang cocok, paparan sinar matahari berlebihan, atau bahkan kondisi kulit tertentu seperti kulit kering.</p><p>&nbsp;</p><p>Meskipun milia umumnya tidak berbahaya dan tidak sakit, Beauties pasti ingin menghilangkannya untuk aspek estetika. Namun, penting untuk diingat bahwa menghilangkan milia bisa saja sulit dan bahkan berpotensi merusak kulit jika tidak dilakukan dengan benar.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Jika kamu memiliki milia yang mengganggu atau ingin konsultasi lebih lanjut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman di Nulook untuk mendapatkan perawatan yang tepat.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Baca Juga: </strong><a href="https://nulook.co.id/news-articles/cara-meniruskan-pipi"><strong>Begini Cara Meniruskan Pipi, Cari Tahu Rahasianya di Sini!</strong></a></p><p>&nbsp;</p><h3>3 Penyebab Munculnya Milia di Wajah</h3><p>&nbsp;</p><p>Milia bisa menjadi masalah kulit yang cukup mengganggu bagi Beauties. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memahami penyebab-penyebabnya. Berikut beberapa faktor penyebab milia di wajah yang penting kamu ketahui.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>1. Penggunaan Produk Perawatan Kulit yang Tidak Cocok</p><p>&nbsp;</p><p>Milia bisa terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh produk perawatan kulit yang terlalu berat. Misalnya, penggunaan krim pelembap yang terlalu kental atau minyak jenuh bisa menyebabkan penumpukan sel-sel kulit mati dan zat-zat lain di bawah permukaan kulit, yang kemudian dapat mengakibatkan pembentukan milia.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>2. Paparan Sinar Matahari Berlebihan</p><p>&nbsp;</p><p>Paparan sinar matahari berlebihan dapat merangsang produksi melanin dalam kulit, yang dapat menyebabkan penumpukan pigmen dan sel-sel kulit mati di bawah permukaan kulit. Ini juga bisa menjadi faktor yang menyebabkan terbentuknya milia, terutama pada area wajah yang sering terpapar sinar matahari langsung.</p><p>&nbsp;</p><p>3. Kondisi Kulit Kering</p><p>&nbsp;</p><p>Kulit yang kering cenderung memiliki kemampuan eksfoliasi yang kurang efektif, sehingga sel-sel kulit mati cenderung menumpuk di permukaan kulit. Penumpukan ini dapat menyumbat pori-pori dan kelenjar minyak di bawah kulit, sehingga menyebabkan terbentuknya milia. Untuk itu, menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap yang cocok sangat penting untuk mencegah terjadinya masalah milia pada kulit kering.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Baca Juga: </strong><a href="https://nulook.co.id/news-articles/understanding-botox-uses-benefits-and-risks"><strong>Understanding Botox: Uses, Benefits, and Risks</strong></a></p><p>&nbsp;</p><h3>Cara Mengatasi Milia di Wajah</h3><p>&nbsp;</p><p>Untuk mengatasi masalah milia di wajah, Beauties perlu melakukan perawatan kulit yang tepat. Mulai dari mencuci wajah secara teratur, menggunakan produk perawatan yang cocok dengan jenis kulitmu, hingga melakukan&nbsp;<i>treatment.&nbsp;</i>Yuk simak cara menghilangkan milia di wajah secara lebih lengkap berikut ini.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>1. Bersihkan Wajah Secara Teratur</p><p>&nbsp;</p><p>Membersihkan wajah secara teratur menjadi langkah awal yang penting untuk mencegah milia. Gunakan pembersih wajah yang lembut dan tidak mengiritasi, lalu bersihkan wajah secara menyeluruh setidaknya dua kali sehari. Ini akan membantu menghilangkan kotoran, minyak berlebih, dan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan terbentuknya milia.</p><p>&nbsp;</p><p>2. Gunakan Sunscreen</p><p>&nbsp;</p><p>Paparan sinar matahari berlebihan dapat merangsang produksi melanin dalam kulit dan menyebabkan penumpukan pigmen serta sel-sel kulit mati di bawah permukaan kulit, yang dapat menyebabkan milia. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan&nbsp;<i>sunscreen</i> setiap hari, bahkan saat cuaca tidak terlalu terik. Pilih&nbsp;<i>sunscreen</i> dengan SPF yang cukup tinggi dan formulasi yang cocok dengan jenis kulitmu.</p><p>&nbsp;</p><p>3. Perhatikan Penggunaan Produk Perawatan Kulit</p><p>&nbsp;</p><p>Hindari penggunaan produk perawatan kulit yang terlalu berat, karena dapat menyebabkan penumpukan dan menyumbat pori-pori kulit. Pilih produk yang ringan dan sesuai dengan jenis kulitmu. Selain itu, hindari pemakaian produk yang mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi. Untuk memastikan produk perawatan yang digunakan sudah tepat, kamu bisa konsultasi dengan dokter di Nulook.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Baca Juga: </strong><a href="https://nulook.co.id/news-articles/exploring-ultherapy-a-non-invasive-skin-tightening-treatment"><strong>Exploring Ultherapy: A Non-Invasive Skin Tightening Treatment</strong></a></p><p>&nbsp;</p><p>4. Fraxis Duo Treatment</p><p>&nbsp;</p><p><i>Fraxis duo</i> bekerja dengan menggabungkan energi laser CO2 fraksional dan energi RF&nbsp;<i>microneedle</i> untuk merangsang produksi kolagen dan meningkatkan kesehatan kulit secara menyeluruh. Laser CO2 fraksional menciptakan panas kecil yang menembus kulit, merangsang produksi kolagen dan meningkatkan tekstur kulit.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Sementara itu, teknologi RF&nbsp;<i>microneedle</i> menggunakan jarum-jarum kecil untuk mengirimkan energi radiofrekuensi, merangsang produksi kolagen dan mengencangkan kulit. Dalam menghilangkan milia,&nbsp;<i>fraxis duo</i> dapat memberikan hasil yang signifikan dengan melonggarkan milia melalui stimulasi kolagen dari laser CO2 fraksional dan mengencangkan kulit di sekitarnya dengan energi RF&nbsp;<i>microneedle.</i></p><p>&nbsp;</p><p>Jika Beauties melakukan perawatan teratur, kamu bisa mengurangi risiko terbentuknya milia dan meningkatkan kesehatan serta kecerahan kulitmu secara keseluruhan. Untuk pengalaman perawatan kulit yang optimal, Beauties bisa mengunjungi Nulook, klinik kecantikan terkemuka yang telah berdiri sejak Februari 2023.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Sebagai&nbsp;<i>first beauty</i> Korean Clinic di Bali, Nulook menawarkan tren kecantikan terbaru dari Korea dengan dukungan dokter-dokter berpengalaman yang memiliki sertifikasi atau latar belakang pendidikan dari Korea.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Dokter di Nulook telah menjalani pelatihan intensif selama enam bulan di Korea dan rutin mendapatkan pembaruan tren langsung dari mentor atau&nbsp;<i>trainer</i> dokter Korea yang berkunjung ke Indonesia setiap bulan.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Di Nulook kamu juga bisa melakukan&nbsp;<i>plastic surgery&nbsp;</i>dan&nbsp;<i>aesthetic treatment&nbsp;</i>lainnya. Jadi, tunggu apalagi? Hubungi Nulook di <a href="https://wa.me//6281139600303"><strong>nomor WhatsApp berikut</strong></a> atau kunjungi&nbsp;<a href="http://nulook.co.id"><strong>Nulook</strong></a> sekarang juga dan lakukan&nbsp;<a href="https://nulook.co.id/services/fraxis-duo"><strong>Perawatan Fraxis Laser Bali</strong></a> untuk menghilangkan milia dan cerahkan kulit wajahmu!</p>

Read More
image

Cara Menghilangkan Scar di Wajah: Tips Terbaik untuk Kulit Bersih Bebas Bekas Luka

2024-05-24T03:38:27.000000Z

<p>Mungkin kamu pernah mengalami masalah dengan bekas luka di wajahmu yang membuatmu merasa kurang percaya diri. Jangan khawatir, karena kamu tidak sendiri! Bekas luka di wajah bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari jerawat, luka bakar, hingga bekas operasi. Ada banyak cara menghilangkan&nbsp;<i>scar&nbsp;</i>di wajah agar beauties bisa kembali menguasai kepercayaan diri seperti semula.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Artikel ini akan membantu beauties mengetahui cara terbaik menghilangkan bekas luka agar kamu bisa kembali memiliki kulit yang mulus dan percaya diri! Jadi, simak terus artikel ini ya, dan siap-siap menyambut wajah baru yang bebas dari bekas luka!</p><p>&nbsp;</p><h3>Cara Menghilangkan&nbsp;<i>Scar&nbsp;</i>di Wajah</h3><p>&nbsp;</p><p>Jangan pernah meremehkan kekuatan dari perawatan kulit yang konsisten, karena ini bisa membantu beauties mendapatkan kulit yang bebas dari bekas luka. Yuk, simak di bawah ini:&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>1. Dermabrasi&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Dermabrasi merupakan prosedur medis di mana lapisan atas kulit dikikis menggunakan alat khusus untuk menghasilkan kulit baru yang lebih halus. Ini membantu meratakan tekstur kulit dengan mengurangi garis halus, kerutan, hiperpigmentasi, dan bekas jerawat. Meskipun efektif, dermabrasi memerlukan konsultasi dengan dokter kulit karena memiliki risiko dan memerlukan pemulihan yang cukup.</p><p>&nbsp;</p><p>2. Mikrodermabrasi&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Mikrodermabrasi adalah metode penghilangan bopeng bekas jerawat dengan menyemprotkan bahan abrasif ke kulit untuk mengangkat sel kulit mati. Kemudian, dengan alat vakum khusus, sel kulit mati dan bahan abrasif dibersihkan dari kulit. Meskipun efektif, konsultasi dengan ahli kulit disarankan sebelum menjalani prosedur ini.</p><p>&nbsp;</p><p>3.&nbsp;<i>Chemical Peeling&nbsp;</i></p><p>&nbsp;</p><p>Bopeng di wajah dapat diatasi melalui perawatan&nbsp;<i>chemical peeling</i> yang efektif dalam menghilangkan bekas luka. Prosedur ini melibatkan penggunaan teknik pengelupasan kimia dengan lapisan asam yang tentunya aman dan kemudian dioleskan ke permukaan wajah. Melalui proses ini,&nbsp;<i>chemical peeling&nbsp;</i>membantu menghilangkan lapisan terluar kulit yang rusak atau berkerut, dan mendorong regenerasi sel kulit baru.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Baca Juga: </strong><a href="https://nulook.co.id/news-articles/manfaat-laser-wajah"><strong>Manfaat Laser Wajah: Keajaiban Teknologi Laser untuk Kecantikan Kulit</strong></a></p><p>&nbsp;</p><p>4. Subsisi&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Treatment subsisi adalah prosedur medis yang digunakan untuk menghilangkan bekas luka pada wajah atau area tubuh lainnya. Prosedur ini dilakukan dengan menyuntikkan bahan pengisi di bawah kulit untuk mengangkat bekas luka yang dalam atau cekung. Cara kerjanya adalah dengan membuat "terowongan" di bawah bekas luka, memisahkan jaringan parut dari lapisan kulit di atasnya.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Ini memungkinkan kulit untuk memperbaiki diri sendiri secara alami, menyamarkan tampilan bekas luka. Treatment subsisi biasanya dilakukan oleh dokter kulit atau ahli bedah plastik yang terampil. Sebelum prosedur dimulai, area yang akan diobati biasanya diberi anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit. Kemudian, bahan pengisi disuntikkan dengan jarum kecil ke dalam area bekas luka, dan tekanan yang diterapkan membantu mengangkat jaringan parut dari kulit di atasnya.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>5.&nbsp;<i>Microneedling</i></p><p>&nbsp;</p><p>Treatment&nbsp;<i>microneedling&nbsp;</i>adalah prosedur kosmetik yang bertujuan untuk mengurangi tampilan bekas luka pada wajah. Prosedur ini melibatkan penggunaan perangkat khusus yang memiliki jarum-jarum kecil di ujungnya. Saat perangkat ini digerakkan melintasi kulit, jarum-jarum tersebut menciptakan mikrotrauma kecil pada kulit. Ini merangsang produksi kolagen dan elastin, dua protein penting untuk penyembuhan kulit dan regenerasi sel.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Proses ini juga membantu mempromosikan peremajaan kulit dan mengurangi tampilan bekas luka, termasuk bekas jerawat, bekas luka operasi, dan bekas luka lainnya. Treatment&nbsp;<i>microneedling&nbsp;</i>biasanya dilakukan di klinik kecantikan atau oleh profesional medis yang terlatih. Sebelum prosedur dimulai, area yang akan diobati biasanya dibersihkan dan diberi anestesi topikal untuk mengurangi ketidaknyamanan.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>6. Derma Filler&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Cara lain yang efektif untuk menghilangkan bopeng di wajah adalah dengan derma filler. Melalui suntikan produk seperti asam&nbsp;<i>hialuronat</i>, kalsium hidroksiapatit, atau&nbsp;<i>bellafill</i>, area yang berbopeng dapat diangkat. Namun, efeknya bersifat sementara dan perlu diulang secara berkala untuk mempertahankan hasilnya. Sebelum melakukan prosedur ini, konsultasikan dengan dokter atau ahli kecantikan untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kulitmu.</p><p>&nbsp;</p><p>7. Pola Makan dan Gaya Hidup Sehat</p><p>&nbsp;</p><p>Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran segar, serta minum cukup air setiap hari untuk menjaga kelembaban kulit beauties. Hindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan, karena kedua hal tersebut dapat merusak kolagen dalam kulit dan memperlambat proses penyembuhan bekas luka.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Selain itu, jangan lupakan pentingnya tidur yang cukup dan manajemen stres, karena kedua hal tersebut dapat memengaruhi kesehatan kulitmu secara keseluruhan.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Baca Juga: </strong><a href="https://nulook.co.id/news-articles/cara-menghilangkan-kantung-mata-panda"><strong>Cara Menghilangkan Kantung Mata Panda: Trik Ampuh untuk Tampil Fresh</strong></a></p><p>&nbsp;</p><h3>Faktor Penyebab&nbsp;<i>Scar&nbsp;</i>Pada Wajah</h3><p>&nbsp;</p><p><i>Scar&nbsp;</i>pada wajah bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa faktor umum yang dapat menyebabkan&nbsp;<i>scar&nbsp;</i>pada wajah:</p><p>&nbsp;</p><p>1. Jerawat yang Besar&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Jerawat besar, atau yang sering disebut sebagai&nbsp;<i>cystic acne</i>, adalah jenis jerawat yang berkembang di dalam kulit dan cenderung lebih besar, meradang, dan berisi nanah. Jerawat jenis ini dapat menjadi faktor penyebab utama pembentukan&nbsp;<i>scar&nbsp;</i>pada wajah. Jerawat besar sering kali menyebabkan kerusakan kulit yang lebih dalam dan lebih parah dibandingkan dengan jerawat biasa.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Proses peradangan yang kuat di sekitar area jerawat dapat merusak jaringan kulit dan menyebabkan&nbsp;<i>scar&nbsp;</i>saat jerawat sembuh. Proses peradangan yang terjadi dalam jerawat besar dapat merusak struktur kolagen dan elastin di kulit. Kolagen dan elastin adalah protein yang penting untuk kekuatan dan elastisitas kulit.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>2. Terkena Cacar&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Cacar, atau cacar air (<i>varicella</i>), adalah penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh virus&nbsp;<i>varicella-zoster</i>. Cacar dapat menjadi faktor penyebab&nbsp;<i>scar&nbsp;</i>pada wajah, terutama jika terjadi pemencetan atau peradangan berlebihan pada kulit selama fase penyembuhan. Ruam cacar biasanya muncul sebagai lepuhan kecil yang meradang di seluruh tubuh, termasuk di wajah. Ketika lepuhan pecah atau tergaruk, luka yang terbentuk bisa menjadi lebih besar dan lebih terbuka, meningkatkan risiko&nbsp;<i>scar</i>.</p><p>&nbsp;</p><p>Infeksi virus<i> varicella-zoster&nbsp;</i>dapat menyebabkan peradangan yang signifikan di kulit, terutama jika lepuhan cacar teriritasi atau terinfeksi. Peradangan yang parah dapat merusak jaringan kulit dan meningkatkan risiko pembentukan&nbsp;<i>scar</i>.</p><p>&nbsp;</p><p>3. Kebiasaan Memencet Jerawat&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Ketika Anda memencet jerawat, tekanan yang diberikan pada kulit dapat menyebabkan trauma pada area tersebut. Hal ini dapat merusak jaringan kulit dan mengganggu proses penyembuhan alami, meningkatkan risiko pembentukan&nbsp;<i>scar</i>.</p><p>&nbsp;</p><p>Memencet jerawat dapat memperparah peradangan yang sudah ada. Darah dan cairan yang terperangkap dalam jerawat dapat terlepas dan menyebabkan infeksi ke area sekitarnya, menyebabkan peradangan yang lebih luas dan meningkatkan kemungkinan&nbsp;<i>scar</i>.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Baca Juga: </strong><a href="https://nulook.co.id/news-articles/acne-prone-skin-adalah"><strong>Acne Prone Skin: Kenali dan Atasi Kulit Berjerawat dengan Benar</strong></a></p><p>&nbsp;</p><p>4. Kekurangan Kolagen&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Kolagen adalah protein struktural utama dalam kulit yang bertanggung jawab untuk memberikan kekuatan, kekenyalan, dan struktur. Kekurangan kolagen bisa menjadi faktor penyebab&nbsp;<i>scar&nbsp;</i>pada wajah karena kolagen yang cukup diperlukan untuk proses penyembuhan kulit yang optimal.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Kolagen memainkan peran penting dalam proses penyembuhan kulit. Ketika kulit rusak, seperti akibat luka atau peradangan jerawat, tubuh memproduksi kolagen baru untuk membantu memperbaiki jaringan. Namun, jika tubuh mengalami kekurangan kolagen, proses penyembuhan bisa terganggu dan menyebabkan pembentukan&nbsp;<i>scar&nbsp;</i>yang lebih nyata.</p><p>&nbsp;</p><p>5. Peradangan yang Semakin Parah Akibat Disentuh&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Saat Anda menyentuh atau memencet area yang sedang mengalami peradangan, seperti jerawat, Anda dapat memperburuk kerusakan yang sudah ada pada kulit. Tekanan atau gesekan yang diberikan pada area yang sudah meradang dapat merusak jaringan kulit lebih lanjut dan meningkatkan risiko&nbsp;<i>scar</i>.</p><p>&nbsp;</p><p>Disentuhnya area yang meradang dapat menyebabkan penyebaran infeksi ke area kulit yang sehat. Ini bisa mengakibatkan peradangan yang lebih luas dan lebih parah, yang kemudian dapat meningkatkan kemungkinan&nbsp;<i>scar</i>.</p><p>&nbsp;</p><p>Dalam upaya menghilangkan&nbsp;<i>scar&nbsp;</i>di wajah, ada banyak pilihan perawatan yang bisa dipertimbangkan. Mulai dari perawatan topikal hingga prosedur medis yang lebih canggih dan efektif. Salah satu perangkat yang menonjol dalam menangani&nbsp;<i>scar&nbsp;</i>adalah&nbsp;<a href="https://nulook.co.id/services/dermal-filler"><strong>Perawatan Fraxis Laser Bali</strong></a>. Fraxis Duo merupakan gabungan dari Teknologi&nbsp;<i>Resurfacing</i> dan&nbsp;<i>Microneedling&nbsp;</i>RF dalam satu alat yang menghadirkan solusi terbaik untuk memperbaiki tekstur kulit dan mengatasi kelainan kulit seperti&nbsp;<i>scar&nbsp;</i>atau bopeng.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Proses medis&nbsp;<i>Fractional&nbsp;</i>yang digunakan dalam perangkat ini dapat merangsang pertumbuhan kolagen yang penting untuk proses penyembuhan kulit, sehingga membantu menghilangkan&nbsp;<i>scar&nbsp;</i>secara efektif. Di&nbsp;<a href="https://nulook.co.id/"><strong>Nulook</strong></a>, sebagai&nbsp;<i>Korean Beauty Clinic</i> pertama di Bali, layanan Fraxis II tersedia untuk memberikan solusi terbaik bagi mereka yang ingin menghilangkan&nbsp;<i>scar&nbsp;</i>di wajah dengan hasil yang memuaskan dan aman. Jadi, jangan ragu untuk menjadwalkan konsultasi di Nulook dan temukan solusi terbaik untuk kulit wajah yang lebih indah dan bebas&nbsp;<i>scar</i>. Ayo hubungi Nulook di <a href="https://wa.me//6281139600303"><strong>nomor WhatsApp berikut </strong></a>sekarang!</p><p>&nbsp;</p><p>Sumber rujukan:</p><p>&nbsp;</p><ul><li>https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5749614/</li><li>https://www.aad.org/public/diseases/acne/derm-treat/scars/treatment</li><li>https://www.healthline.com/health/acne-scars#raised-scars</li></ul>

Read More
image

Cara Menghilangkan Kulit Bertekstur: Kunci untuk Kulit Lebih Halus dan Merata

2024-05-27T07:33:44.000000Z

<p>Apakah kamu merasa tidak nyaman dengan kulit yang kasar dan tidak rata? Kulit bertekstur bisa menjadi masalah yang mengganggu bagi banyak orang karena memengaruhi kepercayaan diri dan membuat merasa tidak nyaman dengan penampilan kulit. Namun, jangan khawatir, ada berbagai cara menghilangkan kulit bertekstur yang efektif dan sekaligus membuatnya tampak cerah.</p><p>&nbsp;</p><p>Dalam artikel ini, Nulook akan membahas secara mendalam cara menghilangkan kulit bertekstur dengan langkah-langkah perawatan yang sederhana namun efektif. Dari penggunaan produk yang sesuai hingga perawatan wajah profesional, Beauties akan menemukan berbagai tips dan trik yang dapat membantu kamu mencapai kulit yang halus dan sehat. Langsung saja simak informasinya di bawah ini.</p><p>&nbsp;</p><h3>Pengertian Kulit Bertekstur</h3><p>&nbsp;</p><p>Kulit bertekstur adalah kondisi kulit yang tidak terasa halus dan terlihat kasar atau tidak rata. Ini bisa mengacu pada berbagai masalah kulit seperti pori-pori yang membesar, tekstur yang tidak merata, atau bahkan munculnya jerawat, komedo, atau noda pigmentasi. Ketika Beauties menyentuh kulit yang bertekstur, mungkin akan merasakan permukaan kulit yang tidak mulus dan terasa kasar ketika diusap.</p><p>&nbsp;</p><p>Kondisi ini bisa muncul pada berbagai jenis kulit, meskipun gejalanya mungkin berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor individu seperti jenis kulit, faktor genetik, gaya hidup, dan perawatan kulit yang diterapkan secara rutin. Karena itu, penting untuk memahami bahwa kulit bertekstur tidak hanya terbatas pada satu jenis kulit saja, tetapi bisa muncul pada semua jenis kulit.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Baca Juga: </strong><a href="https://nulook.co.id/id/news-articles/acne-prone-skin-adalah"><strong>Acne Prone Skin: Kenali dan Atasi Kulit Berjerawat dengan Benar</strong></a></p><p>&nbsp;</p><h3>Cara Menghilangkan Kulit Bertekstur</h3><p>&nbsp;</p><p>Untuk mengatasi kulit bertekstur dan memulihkan kehalusan kulit, kamu dapat mengikuti langkah-langkah perawatan yang efektif dan terbukti. Berikut adalah beberapa cara menghilangkan kulit bertekstur yang bisa Beauties coba:</p><p>&nbsp;</p><p>1. Penggunaan Pelembap yang Sesuai</p><p>&nbsp;</p><p>Pelembap adalah kunci utama dalam menjaga kelembapan kulit dan merawat kulit yang kering atau kasar. Pilihlah pelembap yang cocok dengan jenis kulitmu. Jika kulitmu cenderung kering, gunakan pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti&nbsp;<i>hyaluronic acid</i>,&nbsp;<i>glycerin</i>, atau minyak alami seperti minyak jojoba atau almond. Untuk kulit berminyak, pilih pelembap yang ringan dan non-komedogenik agar tidak menyumbat pori-pori.</p><p>&nbsp;</p><p>2. Menggunakan Sunscreen Setiap Hari</p><p>&nbsp;</p><p>Perlindungan terhadap sinar UV sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah kerusakan kulit yang dapat menyebabkan kulit bertekstur. Gunakan&nbsp;<i>sunscreen</i> setiap hari, bahkan saat cuaca tidak terlalu terik atau ketika kamu berada di dalam ruangan. Pilih&nbsp;<i>sunscreen</i> dengan SPF minimal 30 PA++ dan formulasi yang cocok dengan jenis kulitmu.</p><p>&nbsp;</p><p>3. Perubahan Gaya Hidup Sehat</p><p>&nbsp;</p><p>Untuk mengatasi kulit bertekstur, mulai konsumsi makanan sehat kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan merangsang produksi kolagen. Selain itu, pastikan untuk cukup tidur setiap malam dan mengurangi stres, karena stres berlebihan dapat memengaruhi kondisi kulit.</p><p>&nbsp;</p><p>4. Eksfoliasi secara Rutin</p><p>&nbsp;</p><p>Eksfoliasi adalah proses penting untuk mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit dan merangsang regenerasi sel-sel kulit baru. Gunakan&nbsp;<i>scrub</i> atau produk eksfoliasi yang mengandung bahan-bahan seperti&nbsp;<i>glycolic acid</i>,&nbsp;<i>salicylic acid</i>, atau AHA/BHA secara teratur. Namun, hindari eksfoliasi berlebihan yang dapat menyebabkan iritasi atau kerusakan pada kulit. Sebaiknya, lakukan sebanyak 2 - 3 kali dalam seminggu.</p><p>&nbsp;</p><p>5. Gunakan Skincare dengan Kandungan Tertentu</p><p>&nbsp;</p><p>Beberapa bahan aktif dalam produk skincare dapat membantu meningkatkan tekstur kulit dan mengurangi kulit bertekstur. Beberapa di antaranya adalah retinoid yang dapat merangsang produksi kolagen dan meningkatkan regenerasi sel-sel kulit, vitamin C yang membantu mengurangi noda pigmentasi dan meratakan warna kulit, serta niacinamide juga dikenal memiliki efek menyegarkan dan meningkatkan kelembapan kulit.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Baca Juga: </strong><a href="https://nulook.co.id/id/news-articles/prp-facial-treatment"><strong>PRP Facial Treatment: Keajaiban Serum Platelet-Rich Plasma untuk Kulit Wajah</strong></a></p><p>&nbsp;</p><p>Penyebab Kulit Bertekstur</p><p>&nbsp;</p><p>Kulit bertekstur bisa disebabkan oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Memahami penyebab kulit bertekstur adalah langkah penting dalam merancang rencana perawatan kulit yang efektif. Berikut adalah beberapa penyebab umum kulit bertekstur:</p><p>&nbsp;</p><p>1. Kurangnya Kelembapan Kulit</p><p>&nbsp;</p><p>Kulit yang kekurangan kelembapan cenderung kering dan kasar yang dapat menyebabkan kulit bertekstur. Faktor-faktor seperti cuaca yang kering, penggunaan produk yang mengandung bahan-bahan yang mengeringkan, atau terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat menyebabkan kekurangan kelembapan pada kulit.</p><p>&nbsp;</p><p>2. Paparan Sinar Matahari Berlebihan</p><p>&nbsp;</p><p>Paparan sinar UV dapat merusak kolagen dan elastin dalam kulit yang merupakan protein penting untuk kekenyalan dan kelembutan kulit. Kerusakan ini dapat menyebabkan kulit menjadi kasar dan tidak merata, serta meningkatkan risiko munculnya tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan.</p><p>&nbsp;</p><p>3. Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol</p><p>&nbsp;</p><p>Merokok dan konsumsi alkohol dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan kulit. Zat-zat beracun dalam rokok dapat menyebabkan pengurangan aliran darah ke kulit, sementara alkohol dapat mengurangi kadar air dalam tubuh dan mengakibatkan dehidrasi. Kedua faktor ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering, kusam, dan bertekstur.</p><p>&nbsp;</p><p>4. Pola Makan yang Tidak Sehat</p><p>&nbsp;</p><p>Perlu Beauties ketahui bahwa pola makan yang kaya akan gula, lemak jenuh, dan makanan olahan dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang juga dapat memengaruhi kondisi kulit. Pasalnya, nutrisi yang tidak seimbang ini dapat mengganggu produksi kolagen dan elastin sehingga menghilangkan kekenyalan dan kelembutan kulit.</p><p>&nbsp;</p><p>5. Dehidrasi</p><p>&nbsp;</p><p>Kurangnya asupan cairan atau kehilangan cairan tubuh yang berlebihan melalui aktivitas fisik atau lingkungan yang panas dapat menyebabkan dehidrasi. Saat dalam kondisi dehidrasi, kulit akan cenderung lebih kering dan kusam, serta meningkatkan risiko munculnya kulit bertekstur.</p><p>&nbsp;</p><p>6. Kulit Iritasi</p><p>&nbsp;</p><p>Paparan bahan kimia yang keras dalam produk perawatan kulit, penggunaan produk yang tidak cocok dengan jenis kulit, atau penggunaan teknik perawatan kulit yang agresif dapat menyebabkan iritasi. Kulit yang teriritasi cenderung meradang dan dapat mengalami perubahan tekstur seperti kemerahan, ruam, atau kulit yang terasa kasar.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Baca Juga: </strong><a href="https://nulook.co.id/id/news-articles/urutan-skincare-pria"><strong>Urutan Skincare Pria: Rahasia Kulit Sehat ala Pria yang Stylish</strong></a></p><p>&nbsp;</p><h3>Cara Mencegah Kulit Bertekstur</h3><p>&nbsp;</p><p>Kulit bertekstur tentu akan mengganggu. Selain membuat tampilan&nbsp;<i>make up&nbsp;</i>kamu kurang sempurna, terkadang juga muncul disertai rasa perih akibat terjadi pengelupasan. Sebab itu, sebelum ini terjadi, sebaiknya terapkan beberapa cara mencegah kulit bertekstur di bawah ini:&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>1. Perhatikan Kebersihan dan Perawatan Kulit yang Tepat</p><p>&nbsp;</p><p>Membersihkan kulit secara teratur dan dengan lembut dapat membantu menghilangkan kotoran, minyak, dan kotoran yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan kulit bertekstur.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Untuk membersihkannya, gunakan produk yang cocok dengan jenis kulit dan hindari menggosok kulit terlalu keras. Selain itu, perawatan kulit seperti masker wajah secara teratur dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang regenerasi sel-sel kulit baru.</p><p>&nbsp;</p><p>2. Minum Cukup Air</p><p>&nbsp;</p><p>Asupan cairan yang cukup sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Pastikan untuk minum setidaknya 8 gelas atau 2 liter air setiap hari untuk mencegah dehidrasi dan menjaga kulit tetap segar dan bercahaya.</p><p>&nbsp;</p><p>3. Rutin Facial Treatment</p><p>&nbsp;</p><p>Melakukan perawatan wajah secara teratur di salon atau klinik kecantikan dapat menjadi bagian penting dalam upaya mencegah kulit bertekstur. Rutin melakukan&nbsp;<i>facial treatment</i>, idealnya sekitar satu hingga dua kali sebulan, dapat membantu menjaga kesehatan dan kecantikan kulit secara keseluruhan.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Selama facial treatment, Beauties juga bisa berkonsultasi dengan ahli kecantikan tentang masalah kulit yang kamu alami dan mendapatkan saran tentang produk dan perawatan yang tepat. Namun, pastikan untuk memilih klinik kecantikan yang tepercaya dan menggunakan produk serta teknik perawatan yang aman dan sesuai dengan jenis kulit.</p><p>&nbsp;</p><p>Itu dia beberapa penyebab, cara mencegah, sekaligus cara menghilangkan kulit bertekstur untuk mendapatkan kulit yang halus, sehat, dan bercahaya. Tentunya seluruh rangkaian cara menghilangkan kulit bertekstur perlu dilakukan secara teratur agar mendapatkan hasil yang maksimal. Sebab, setiap jenis kulit wajah mungkin membutuhkan waktu yang berbeda hingga terlihat hasilnya.</p><p>&nbsp;</p><p>Ingin mencoba&nbsp;<i>treatment</i> rutin mulai dari sekarang untuk menghilangkan kulit bertekstur? Tak perlu bingung, Beauties bisa mencoba&nbsp;<a href="https://nulook.co.id/services/fraxis-duo"><strong>Perawatan Fraxis Laser Bali</strong></a> dari Nulook. Fraxis Duo merupakan teknologi laser terkini yang digunakan untuk memperbaiki dan merawat berbagai masalah kulit. Teknologi ini menggabungkan dua teknologi canggih, yaitu laser CO2 fraksional dan RF (radiofrekuensi)&nbsp;<i>microneedling</i> untuk memberikan hasil yang superior dengan waktu pemulihan yang minimal.</p><p>&nbsp;</p><p>Jangan biarkan kulit bertekstur mengganggu kepercayaan diri kamu. Melalui rangkaian&nbsp;<i>facial treatment</i> dari Nulook, kamu dapat menemukan solusi yang efektif untuk kulit yang halus dan bercahaya. Tunggu apalagi? Jadwalkan kedatangan kamu di&nbsp;<a href="https://wa.me/6281139600303"><strong>Nulook</strong></a><strong>&nbsp;</strong>sekarang dan wujudkan kulit halus dan cerah ala Korea segera! Ayo hubungi Nulook di <a href="https://wa.me//6281139600303"><strong>nomor WhatsApp berikut</strong></a> sekarang!</p><p>&nbsp;</p><p>Sumber:</p><p>&nbsp;</p><ul><li>https://www.health.com/how-to-improve-skin-texture-7570216</li><li>https://www.instyle.com/uneven-skin-texture-7966691</li><li>Gold MH, Biron J, Wilson A. Improvement of skin texture and wrinkles using radiofrequency ultra-thin electrode technology. J Cosmet Dermatol. 2019; 19: 388–392. https://doi.org/10.1111/jocd.13239&nbsp;</li><li>Kim J. (2018). Clinical Effects on Skin Texture and Hydration of the Face Using Microbotox and Microhyaluronicacid. Plastic and reconstructive surgery. Global open, 6(11), e1935. https://doi.org/10.1097/GOX.0000000000001935&nbsp;</li></ul>

Read More
image

Mengenal Treatment untuk Mengecilkan Pori-Pori dengan Fraxis Laser

2024-06-27T02:14:15.000000Z

<p>Beauties mencari<i> treatment</i> untuk mengecilkan pori-pori? Nulook, klinik Korea pertama di Bali, bisa menjadi opsi yang pas. Pori-pori yang membesar kerap menjadi persoalan, terutama bagi kamu yang memiliki jenis kulit berminyak atau kombinasi.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Sebelum menjalani perawatan, konsultasikan dulu dengan dokter kecantikan di Nulook untuk memastikan&nbsp;<i>treatment&nbsp;</i>yang dipilih sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Lalu, apa saja&nbsp;<i>treatment&nbsp;</i>yang direkomendasikan untuk mengecilkan pori-pori? Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.</p><p>&nbsp;</p><h2>6 Penyebab Pori-Pori Membesar</h2><p>&nbsp;</p><p>Pori-pori yang membesar seringkali membuat kulit terlihat tidak halus dan tidak rata. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memahami penyebab-penyebabnya supaya kamu bisa mengambil langkah-langkah yang tepat dalam perawatan kulit. Kalau begitu, simak penyebab pori-pori membesar berikut ini.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><h3>1. Produksi Sebum Berlebihan</h3><p>&nbsp;</p><p>Produksi sebum yang berlebihan oleh kelenjar minyak di bawah kulit dapat menjadi penyebab utama pori-pori membesar. Sebum adalah minyak alami yang dihasilkan oleh kulit untuk menjaga kelembapan dan keseimbangan kulit. Namun, ketika produksi sebum berlebihan, terutama pada individu dengan kulit berminyak, pori-pori bisa tersumbat oleh akumulasi minyak dan kotoran. Akibatnya, pori-pori tampak membesar karena sumbatan tersebut.</p><p>&nbsp;</p><h3>2. Penumpukan Sel-sel Kulit Mati</h3><p>&nbsp;</p><p>Penumpukan sel-sel kulit mati di permukaan kulit juga dapat menjadi faktor utama yang menyebabkan pori-pori terlihat lebih besar. Sel-sel kulit mati secara alami mengalami proses pengelupasan untuk digantikan dengan sel-sel kulit yang baru. Namun, jika proses pengelupasan tidak berjalan dengan baik, sel-sel kulit mati dapat menumpuk dan menyumbat pori-pori. Akumulasi ini kemudian dapat menyebabkan perluasan pori-pori.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Baca Juga: </strong><a href="https://nulook.co.id/id/news-articles/salicylic-acid-adalah"><strong>Salicylic Acid: Mengenal Bahan Aktif untuk Kulit Bebas Jerawat</strong></a></p><p>&nbsp;</p><h3>3. Paparan Sinar Matahari</h3><p>&nbsp;</p><p>Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat merusak kolagen dan elastin di dalam kulit. Kolagen dan elastin adalah dua protein utama yang memberikan struktur, kekuatan, dan elastisitas pada kulit. Ketika sinar UV merusak kolagen, kulit kehilangan elastisitasnya dan menjadi lebih longgar. Akibatnya, pori-pori dapat terlihat lebih besar karena kulit tidak lagi memiliki dukungan struktural yang kuat.</p><p>&nbsp;</p><h3>4. Kebiasaan Merokok</h3><p>&nbsp;</p><p>Merokok dapat berdampak negatif pada kesehatan kulit, termasuk memperburuk kondisi pori-pori yang membesar. Zat-zat kimia dalam rokok, terutama nikotin, dapat menyebabkan peradangan pada kulit dan mengganggu aliran darah. Hal ini mengurangi pasokan nutrisi dan oksigen ke kulit serta menghambat proses regenerasi sel-sel kulit. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan pori-pori tampak lebih besar karena kulit mengalami kerusakan struktural dan kehilangan kemampuan untuk menyusut kembali.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Baca Juga: </strong><a href="https://nulook.co.id/id/news-articles/manfaat-peeling-wajah"><strong>Manfaat Peeling Wajah: Kelebihan Penggunaan Peeling untuk Kulit Cerah</strong></a></p><p>&nbsp;</p><h3>5. Faktor Genetik</h3><p>&nbsp;</p><p>Faktor genetik juga berperan dalam ukuran pori-pori seseorang. Sifat-sifat genetik yang diwarisi dari orang tua dapat memengaruhi struktur dan tekstur kulit, termasuk ukuran pori-pori. Orang dengan keturunan yang memiliki pori-pori besar cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini. Meskipun faktor genetik tidak dapat diubah, langkah-langkah perawatan kulit yang tepat dapat membantu mengurangi penampilan pori-pori yang membesar.</p><p>&nbsp;</p><h3>6. Faktor Usia</h3><p>&nbsp;</p><p>Faktor usia juga dapat memengaruhi ukuran pori-pori seseorang. Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan kekencangan dan elastisitasnya karena berkurangnya produksi kolagen dan elastin. Hal ini dapat menyebabkan pori-pori terlihat lebih besar dan lebih terbuka. Meskipun faktor usia tidak dapat dihindari, perawatan kulit yang tepat dan rutin dapat membantu menjaga elastisitas kulit dan mengurangi penampilan pori-pori yang membesar.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Baca Juga: </strong><a href="https://nulook.co.id/id/news-articles/cara-menghilangkan-kulit-bertekstur"><strong>Cara Menghilangkan Kulit Bertekstur: Kunci untuk Kulit Lebih Halus dan Merata</strong></a></p><p>&nbsp;</p><h2>Fraxis Duo Laser: Treatment untuk Mengecilkan Pori-Pori</h2><p>&nbsp;</p><p>Untuk mendapatkan tampilan kulit yang lebih halus dan merata, kamu perlu mencari&nbsp;<i>treatment&nbsp;</i>yang efektif. Di Nulook tersedia pilihan&nbsp;<i>treatment&nbsp;</i>yang dapat membantu mengurangi penampilan pori-pori yang besar, yaitu&nbsp;<i>fraxis duo&nbsp;</i>laser.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><i>Fraxis duo&nbsp;</i>adalah teknologi laser yang digunakan untuk peremajaan kulit dan pengobatan berbagai masalah kulit. Ini menggabungkan dua teknologi kuat, yaitu laser CO2 fraksional dan RF (radiofrekuensi) jarum mikro, untuk memberikan hasil yang superior dengan&nbsp;<i>downtime&nbsp;</i>minimal.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Prosedur ini bekerja dengan mengirimkan energi laser CO2 fraksional dan energi RF jarum mikro ke dalam kulit. Laser CO2 fraksional menciptakan kolom-kolom kecil panas yang menembus kulit, merangsang produksi kolagen, dan meningkatkan keseluruhan warna dan tekstur kulit.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Sementara itu, teknologi RF jarum mikro mengirimkan energi radiofrekuensi melalui jarum-jarum kecil, menciptakan mikro-cedera di kulit yang lebih merangsang produksi kolagen dan mengencangkan kulit.</p><p>&nbsp;</p><p>Untuk mengecilkan pori-pori,&nbsp;<i>fraxis duo</i> dapat memberikan hasil yang efektif dengan merangsang produksi kolagen dalam kulit. Dengan merangsang produksi kolagen, kulit menjadi lebih kencang dan elastis, menyebabkan pori-pori tampak lebih kecil dan lebih tertutup.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Supaya hasilnya makin maksimal, kamu juga bisa mengaplikasikan&nbsp;<i>skincare&nbsp;</i>yang mengandung retinol untuk mengecilkan pori-pori. Retinol adalah bentuk vitamin A yang dapat merangsang produksi kolagen dalam kulit.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Retinol membantu menjaga elastisitas kulit dan membuat pori-pori terlihat lebih kecil. Penggunaan produk dengan retinol secara teratur dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi penampilan pori-pori yang membesar.</p><p>&nbsp;</p><p>Dengan memilih&nbsp;<i>treatment</i> yang tepat dan menjaga rutinitas perawatan kulit, Beauties bisa mencapai hasil yang diinginkan dan mendapatkan kulit yang lebih sehat dan bercahaya. Jadi, jangan ragu untuk memulai&nbsp;<a href="https://nulook.co.id/services/fraxis-duo"><strong>Perawatan Fraxis Laser Bali</strong></a> di&nbsp;<a href="https://nulook.co.id/id/"><strong>Nulook</strong></a><strong>&nbsp;</strong>sekarang.</p><p>&nbsp;</p><p>Hubungi&nbsp;<a href="https://wa.me//6281139600303"><strong>Nulook</strong></a> hari ini untuk konsultasi dan buat dirimu lebih percaya diri dengan kulit yang lebih halus dan merata.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Sumber referensi:</p><p>&nbsp;</p><ul><li>https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-secrets/face/treat-large-pores</li><li>https://www.researchgate.net/publication/296055644_Facial_Pores_Definition_Causes_and_Treatment_Options&nbsp;</li></ul>

Read More
logo
Related Services & Articles

Aesthetic Treatment

Facial Treatment

Plastic Surgery

Cell Therapy

Nulook Event