photo
Bagikan artikel ini ke:

Mengenal Treatment untuk Mengecilkan Pori-Pori dengan Fraxis Laser

Penulis: Nulook Expertise
04/07/2024

Beauties mencari treatment untuk mengecilkan pori-pori? Nulook, klinik Korea pertama di Bali, bisa menjadi opsi yang pas. Pori-pori yang membesar kerap menjadi persoalan, terutama bagi kamu yang memiliki jenis kulit berminyak atau kombinasi. 

 

Sebelum menjalani perawatan, konsultasikan dulu dengan dokter kecantikan di Nulook untuk memastikan treatment yang dipilih sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Lalu, apa saja treatment yang direkomendasikan untuk mengecilkan pori-pori? Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

 

6 Penyebab Pori-Pori Membesar

 

Pori-pori yang membesar seringkali membuat kulit terlihat tidak halus dan tidak rata. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memahami penyebab-penyebabnya supaya kamu bisa mengambil langkah-langkah yang tepat dalam perawatan kulit. Kalau begitu, simak penyebab pori-pori membesar berikut ini. 

 

1. Produksi Sebum Berlebihan

 

Produksi sebum yang berlebihan oleh kelenjar minyak di bawah kulit dapat menjadi penyebab utama pori-pori membesar. Sebum adalah minyak alami yang dihasilkan oleh kulit untuk menjaga kelembapan dan keseimbangan kulit. Namun, ketika produksi sebum berlebihan, terutama pada individu dengan kulit berminyak, pori-pori bisa tersumbat oleh akumulasi minyak dan kotoran. Akibatnya, pori-pori tampak membesar karena sumbatan tersebut.

 

2. Penumpukan Sel-sel Kulit Mati

 

Penumpukan sel-sel kulit mati di permukaan kulit juga dapat menjadi faktor utama yang menyebabkan pori-pori terlihat lebih besar. Sel-sel kulit mati secara alami mengalami proses pengelupasan untuk digantikan dengan sel-sel kulit yang baru. Namun, jika proses pengelupasan tidak berjalan dengan baik, sel-sel kulit mati dapat menumpuk dan menyumbat pori-pori. Akumulasi ini kemudian dapat menyebabkan perluasan pori-pori.

 

Baca Juga: Salicylic Acid: Mengenal Bahan Aktif untuk Kulit Bebas Jerawat

 

3. Paparan Sinar Matahari

 

Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat merusak kolagen dan elastin di dalam kulit. Kolagen dan elastin adalah dua protein utama yang memberikan struktur, kekuatan, dan elastisitas pada kulit. Ketika sinar UV merusak kolagen, kulit kehilangan elastisitasnya dan menjadi lebih longgar. Akibatnya, pori-pori dapat terlihat lebih besar karena kulit tidak lagi memiliki dukungan struktural yang kuat.

 

4. Kebiasaan Merokok

 

Merokok dapat berdampak negatif pada kesehatan kulit, termasuk memperburuk kondisi pori-pori yang membesar. Zat-zat kimia dalam rokok, terutama nikotin, dapat menyebabkan peradangan pada kulit dan mengganggu aliran darah. Hal ini mengurangi pasokan nutrisi dan oksigen ke kulit serta menghambat proses regenerasi sel-sel kulit. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan pori-pori tampak lebih besar karena kulit mengalami kerusakan struktural dan kehilangan kemampuan untuk menyusut kembali.

 

Baca Juga: Manfaat Peeling Wajah: Kelebihan Penggunaan Peeling untuk Kulit Cerah

 

5. Faktor Genetik

 

Faktor genetik juga berperan dalam ukuran pori-pori seseorang. Sifat-sifat genetik yang diwarisi dari orang tua dapat memengaruhi struktur dan tekstur kulit, termasuk ukuran pori-pori. Orang dengan keturunan yang memiliki pori-pori besar cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini. Meskipun faktor genetik tidak dapat diubah, langkah-langkah perawatan kulit yang tepat dapat membantu mengurangi penampilan pori-pori yang membesar.

 

6. Faktor Usia

 

Faktor usia juga dapat memengaruhi ukuran pori-pori seseorang. Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan kekencangan dan elastisitasnya karena berkurangnya produksi kolagen dan elastin. Hal ini dapat menyebabkan pori-pori terlihat lebih besar dan lebih terbuka. Meskipun faktor usia tidak dapat dihindari, perawatan kulit yang tepat dan rutin dapat membantu menjaga elastisitas kulit dan mengurangi penampilan pori-pori yang membesar.

 

Baca Juga: Cara Menghilangkan Kulit Bertekstur: Kunci untuk Kulit Lebih Halus dan Merata

 

Ciri-ciri Kulit Wajah dengan Pori-pori Besar

 

Mengenali pori-pori yang membesar di wajah memang cukup mudah. Berikut ini beberapa tanda yang menunjukkan bahwa pori-pori kamu sedang mengalami pembesaran:

 

1. Terlihat Jelas di Area T-Zone

 

Pori-pori yang membesar biasanya lebih tampak di area T-zone, seperti hidung, dahi, dan dagu. Area ini cenderung memproduksi lebih banyak sebum, yang bisa menyumbat pori-pori dan membuatnya terlihat lebih besar.

 

2. Terlihat pada Kulit Kering

 

Meskipun kulit kering tidak menghasilkan banyak minyak, pori-pori tetap bisa terlihat membesar. Pori-pori bisa terisi dengan komedo atau jerawat, yang membuatnya semakin terlihat jelas. Ukuran pori-pori yang membesar biasanya sekitar 0,3-0,6 mm².

 

3. Terlihat pada Kulit Berminyak

 

Bagi kamu yang memiliki kulit berminyak, pori-pori di wajah cenderung lebih terlihat karena produksi sebum yang berlebihan. Ini membuat pori-pori tampak lebih besar dan lebih mencolok.

 

Rekomendasi Treatment untuk Mengecilkan Pori-Pori Wajah

 

Berikut beberapa langkah yang bisa kamu coba untuk mengecilkan pori-pori wajah:

 

1. Facial Wajah

 

Facial bisa membantu menghilangkan kotoran yang menyumbat pori-pori dan membuatnya terlihat lebih besar. Pilih pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulitmu. Untuk kulit normal cenderung kering, gunakan pembersih berbentuk krim, sedangkan untuk kulit lainnya, tekstur gel bisa jadi pilihan. Sebaiknya hindari pembersih yang mengandung scrub.

 

Baca juga: 9 Cara Membersihkan Muka dengan Benar agar Wajah Bersih

 

2. Eksfoliasi

 

Eksfoliasi secara rutin, minimal dua kali seminggu, bisa membantu mengurangi penumpukan jerawat dan komedo yang memperbesar pori-pori. Proses ini juga efektif untuk mengontrol minyak berlebih di wajah. Gunakan produk eksfoliasi yang lembut, seperti yang memiliki tekstur butiran pasir.

 

3. Gunakan Sunscreen

 

Paparan sinar matahari bisa memperbesar pori-pori, terutama pada kulit berminyak. Oleh karena itu, pastikan kamu selalu menggunakan sunscreen sebelum keluar rumah untuk melindungi kulit dari sinar UV.

 

4. Menggunakan Es Batu

 

Es batu bisa menjadi solusi sederhana untuk mengecilkan pori-pori. Cuci wajah dengan air es atau tempelkan es batu di seluruh wajah. Suhu dingin dari es batu membantu merilekskan pori-pori dan mencegahnya membesar akibat panas setelah beraktivitas seharian. Lakukan selama 15 menit untuk hasil yang optimal.

 

5. Prosedur Medis

 

Jika cara-cara di atas tidak cukup efektif, kamu bisa mempertimbangkan prosedur medis untuk mengatasi pori-pori yang membesar. Ada beberapa perawatan yang dapat membantu mengecilkan pori-pori dengan hasil yang lebih signifikan seperti chemical peeling dan Fraxis Duo Laser.

 

Baca juga: 5 Manfaat Peeling Wajah untuk Kulit Lebih Cerah

 

Mengenal Fraxis Duo Laser: Treatment yang Efektif untuk Mengecilkan Pori-Pori

 

 Jika kamu ingin mencoba prosedur medis untuk mengecilkan pori-pori wajah ataupun masalah kulit lainnya seperti memudarkan bekas jerawat, menghilangkan noda hitam dan hiperpigmentasi, hingga mengencangkan kulit wajah dan leher, fraxis dua laser adalah solusinya.

 

Fraxis duo adalah teknologi laser yang digunakan untuk peremajaan kulit dan pengobatan berbagai masalah kulit. Ini menggabungkan dua teknologi kuat, yaitu laser CO2 fraksional dan RF (radiofrekuensi) jarum mikro, untuk memberikan hasil yang superior dengan downtime minimal. 

 

Prosedur ini bekerja dengan mengirimkan energi laser CO2 fraksional dan energi RF jarum mikro ke dalam kulit. Laser CO2 fraksional menciptakan kolom-kolom kecil panas yang menembus kulit, merangsang produksi kolagen, dan meningkatkan keseluruhan warna dan tekstur kulit. Sementara itu, teknologi RF jarum mikro mengirimkan energi radiofrekuensi melalui jarum-jarum kecil, menciptakan mikro-cedera di kulit yang lebih merangsang produksi kolagen dan mengencangkan kulit.

 

Untuk mengecilkan pori-pori, fraxis duo dapat memberikan hasil yang efektif dengan merangsang produksi kolagen dalam kulit. Dengan merangsang produksi kolagen, kulit menjadi lebih kencang dan elastis, menyebabkan pori-pori tampak lebih kecil dan lebih tertutup. 

 

Supaya hasilnya makin maksimal, kamu juga bisa mengaplikasikan skincare yang mengandung retinol untuk mengecilkan pori-pori. Retinol adalah bentuk vitamin A yang dapat merangsang produksi kolagen dalam kulit. Retinol membantu menjaga elastisitas kulit dan membuat pori-pori terlihat lebih kecil. Penggunaan produk dengan retinol secara teratur dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi penampilan pori-pori yang membesar.

 

Dengan memilih treatment yang tepat dan menjaga rutinitas perawatan kulit, Beauties bisa mencapai hasil yang diinginkan dan mendapatkan kulit yang lebih sehat dan bercahaya. Jadi, jangan ragu untuk memulai Perawatan Fraxis Laser Bali di Nulook sekarang.

 

Hubungi Nulook hari ini untuk konsultasi dan buat dirimu lebih percaya diri dengan kulit yang lebih halus dan merata. 

 

Sumber referensi:

 

  • https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-secrets/face/treat-large-pores
  • https://www.researchgate.net/publication/296055644_Facial_Pores_Definition_Causes_and_Treatment_Options 

logo

Artikel Terkait

Tidak ada artikel terkait

Layanan Terkait & Artikel

Aesthetic Treatment

Facial Treatment

Plastic Surgery

Cell Therapy

Nulook Event