Cara Menghilangkan Kulit Bertekstur: Kunci untuk Kulit Lebih Halus dan Merata
Penulis: Nulook ExpertiseApakah kamu merasa tidak nyaman dengan kulit yang kasar dan tidak rata? Kulit bertekstur bisa menjadi masalah yang mengganggu bagi banyak orang karena memengaruhi kepercayaan diri dan membuat merasa tidak nyaman dengan penampilan kulit. Namun, jangan khawatir, ada berbagai cara menghilangkan kulit bertekstur yang efektif dan sekaligus membuatnya tampak cerah.
Dalam artikel ini, Nulook akan membahas secara mendalam cara menghilangkan kulit bertekstur dengan langkah-langkah perawatan yang sederhana namun efektif. Dari penggunaan produk yang sesuai hingga perawatan wajah profesional, Beauties akan menemukan berbagai tips dan trik yang dapat membantu kamu mencapai kulit yang halus dan sehat. Langsung saja simak informasinya di bawah ini.
Apa Itu Kulit Bertekstur?
Kulit wajah bertekstur adalah kondisi kulit yang tidak terasa halus dan terlihat kasar atau tidak rata. Ini bisa mengacu pada berbagai masalah kulit seperti pori-pori yang membesar, tekstur yang tidak merata, atau bahkan munculnya jerawat, komedo, atau noda pigmentasi. Ketika Beauties menyentuh kulit yang bertekstur, mungkin akan merasakan permukaan kulit yang tidak mulus dan terasa kasar ketika diusap.
Kondisi ini bisa muncul pada berbagai jenis kulit, meskipun gejalanya mungkin berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor individu seperti jenis kulit, faktor genetik, gaya hidup, dan perawatan kulit yang diterapkan secara rutin. Karena itu, penting untuk memahami bahwa kulit bertekstur tidak hanya terbatas pada satu jenis kulit saja, tetapi bisa muncul pada semua jenis kulit.
Baca Juga: Acne Prone Skin: Kenali dan Atasi Kulit Berjerawat dengan Benar
Cara Menghilangkan Kulit Bertekstur
Untuk mengatasi kulit bertekstur dan memulihkan kehalusan kulit, kamu dapat mengikuti langkah-langkah perawatan yang efektif dan terbukti. Berikut adalah beberapa cara menghaluskan kulit bertekstur yang bisa Beauties coba:
1. Melakukan Double Cleansing
Langkah pertama untuk mengatasi kulit bertekstur adalah dengan rutin melakukan double cleansing. Cuci wajah dua kali sehari, di pagi dan malam hari. Setelah itu, terapkan teknik double cleansing untuk pembersihan lebih mendalam.
Mulailah dengan menggunakan micellar water untuk mengangkat debu, kotoran, dan sisa makeup di wajah. Kemudian, lanjutkan dengan mencuci wajah menggunakan sabun muka yang sesuai dengan jenis kulit kamu.
2. Penggunaan Pelembap yang Sesuai
Pelembap adalah kunci utama dalam menjaga kelembapan kulit dan merawat kulit yang kering atau kasar. Pilihlah pelembap yang cocok dengan jenis kulitmu. Jika kulitmu cenderung kering, gunakan pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti hyaluronic acid, glycerin, atau minyak alami seperti minyak jojoba atau almond. Untuk kulit berminyak, pilih pelembap yang ringan dan non-komedogenik agar tidak menyumbat pori-pori.
3. Menggunakan Sunscreen Setiap Hari
Perlindungan terhadap sinar UV sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah kerusakan kulit yang dapat menyebabkan kulit bertekstur. Gunakan sunscreen setiap hari, bahkan saat cuaca tidak terlalu terik atau ketika kamu berada di dalam ruangan. Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 PA++ dan formulasi yang cocok dengan jenis kulitmu agar aman dari terpapar sinar matahari.
4. Gunakan Face Oil
Kamu juga dapat mengaplikasikan face oil sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit. Face oil tidak hanya melembapkan, tetapi juga membantu kulit menjadi lebih kenyal, memperbaiki tekstur kulit wajah, dan mengontrol produksi minyak berlebih. Pilih face oil yang sesuai dengan jenis dan kondisi kulit kamu, karena face oil terbuat dari bahan yang berbeda, seperti minyak jojoba, argan, kelapa, atau rosehip.
5. Eksfoliasi secara Rutin
Cara untuk mengatasi kulit wajah bertekstur berikutnya adalah dengan rutin eksfoliasi. Tekstur kulit yang tidak rata seringkali terjadi karena penumpukan sel kulit mati. Oleh karna itu dengan ruti melakukan eksfoliasi dapat mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit dan merangsang regenerasi sel-sel kulit baru.
Gunakan scrub atau produk eksfoliasi yang mengandung bahan-bahan seperti glycolic acid, salicylic acid, atau AHA/BHA secara teratur. Namun, hindari eksfoliasi berlebihan yang dapat menyebabkan iritasi atau kerusakan pada kulit. Sebaiknya, lakukan sebanyak 2 - 3 kali dalam seminggu.
Baca juga: 4 Menghilangkan Milia di Wajah dengan Efektif
6. Gunakan Skincare dengan Kandungan Tertentu
Beberapa bahan aktif dalam produk skincare dapat membantu meningkatkan tekstur kulit dan mengurangi kulit bertekstur. Beberapa di antaranya adalah retinoid yang dapat merangsang produksi kolagen dan meningkatkan regenerasi sel-sel kulit, vitamin C yang membantu mengurangi noda pigmentasi dan meratakan warna kulit, serta niacinamide juga dikenal memiliki efek menyegarkan dan meningkatkan kelembapan kulit.
7. Perubahan Gaya Hidup Sehat
Untuk mengatasi kulit bertekstur, mulai konsumsi makanan sehat kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan merangsang produksi kolagen. Selain itu, pastikan untuk cukup tidur setiap malam dan mengurangi stres, karena stres berlebihan dapat memengaruhi kondisi kulit.
8. Treatment Chemical Peel
Seiring bertambahnya usia, proses pengelupasan sel-sel kulit mati secara alami menjadi lebih lambat, sehingga membuat kulit terlihat kusam dan tidak merata. Cara sederhana dan efektif untuk mempercepat pengelupasan lapisan atas kulit adalah dengan melakukan chemical peeling.
9. Treatment Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi adalah metode perawatan yang menggunakan aplikator abrasif untuk menghilangkan lapisan luar kulit, termasuk sel-sel kulit mati yang menumpuk. Selain itu, ada juga dermabrasi, prosedur yang lebih invasif untuk menghilangkan lapisan kulit luar yang rusak, sehingga tekstur kulit menjadi lebih merata dan halus.
Baca Juga: PRP Facial Treatment: Keajaiban Serum Platelet-Rich Plasma untuk Kulit Wajah
Penyebab Kulit Bertekstur
Kulit bertekstur bisa disebabkan oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Memahami penyebab kulit bertekstur adalah langkah penting dalam merancang rencana perawatan kulit yang efektif. Berikut adalah beberapa penyebab umum kulit bertekstur:
1. Kurangnya Kelembapan Kulit
Kulit yang kekurangan kelembapan cenderung kering dan kasar yang dapat menyebabkan kulit bertekstur. Faktor-faktor seperti cuaca yang kering, penggunaan produk yang mengandung bahan-bahan yang mengeringkan, atau terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat menyebabkan kekurangan kelembapan pada kulit.
2. Paparan Sinar Matahari Berlebihan
Paparan sinar UV dapat merusak kolagen dan elastin dalam kulit yang merupakan protein penting untuk kekenyalan dan kelembutan kulit. Kerusakan ini dapat menyebabkan kulit menjadi kasar dan tidak merata, serta meningkatkan risiko munculnya tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan.
3. Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol
Merokok dan konsumsi alkohol dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan kulit. Zat-zat beracun dalam rokok dapat menyebabkan pengurangan aliran darah ke kulit, sementara alkohol dapat mengurangi kadar air dalam tubuh dan mengakibatkan dehidrasi. Kedua faktor ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering, kusam, dan bertekstur.
4. Pola Makan yang Tidak Sehat
Perlu Beauties ketahui bahwa pola makan yang kaya akan gula, lemak jenuh, dan makanan olahan dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang juga dapat memengaruhi kondisi kulit. Pasalnya, nutrisi yang tidak seimbang ini dapat mengganggu produksi kolagen dan elastin sehingga menghilangkan kekenyalan dan kelembutan kulit.
5. Dehidrasi
Kurangnya asupan cairan atau kehilangan cairan tubuh yang berlebihan melalui aktivitas fisik atau lingkungan yang panas dapat menyebabkan dehidrasi. Saat dalam kondisi dehidrasi, kulit akan cenderung lebih kering dan kusam, serta meningkatkan risiko munculnya kulit bertekstur.
6. Kulit Iritasi
Paparan bahan kimia yang keras dalam produk perawatan kulit, penggunaan produk yang tidak cocok dengan jenis kulit, atau penggunaan teknik perawatan kulit yang agresif dapat menyebabkan iritasi. Kulit yang teriritasi cenderung meradang dan dapat mengalami perubahan tekstur seperti kemerahan, ruam, atau kulit yang terasa kasar.
Baca Juga: Urutan Skincare Pria: Rahasia Kulit Sehat ala Pria yang Stylish
Cara Mencegah Kulit Bertekstur
Kulit bertekstur tentu akan mengganggu. Selain membuat tampilan make up kamu kurang sempurna, terkadang juga muncul disertai rasa perih akibat terjadi pengelupasan. Sebab itu, sebelum ini terjadi, sebaiknya terapkan beberapa cara mencegah kulit bertekstur di bawah ini:
1. Perhatikan Kebersihan dan Perawatan Kulit yang Tepat
Membersihkan kulit secara teratur dan dengan lembut dapat membantu menghilangkan kotoran, minyak, dan kotoran yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan kulit bertekstur.
Untuk membersihkannya, gunakan produk yang cocok dengan jenis kulit dan hindari menggosok kulit terlalu keras. Selain itu, perawatan kulit seperti masker wajah secara teratur dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang regenerasi sel-sel kulit baru.
2. Minum Cukup Air
Asupan cairan yang cukup sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Pastikan untuk minum setidaknya 8 gelas atau 2 liter air setiap hari untuk mencegah dehidrasi dan menjaga kulit tetap segar dan bercahaya.
3. Rutin Facial Treatment
Melakukan perawatan wajah secara teratur di salon atau klinik kecantikan dapat menjadi bagian penting dalam upaya mencegah kulit bertekstur. Rutin melakukan facial treatment, idealnya sekitar satu hingga dua kali sebulan, dapat membantu menjaga kesehatan dan kecantikan kulit secara keseluruhan.
4. Konsumsi Makanan Kaya Antioksidan
Nutrisi dari dalam juga sangat berpengaruh pada tekstur kulit. Mengonsumsi makanan kaya antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian, dapat membantu melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan kulit. Antioksidan juga berperan dalam memperbaiki jaringan kulit dan mempercepat regenerasi sel.
Selama facial treatment, Beauties juga bisa berkonsultasi dengan ahli kecantikan tentang masalah kulit yang kamu alami dan mendapatkan saran tentang produk dan perawatan yang tepat. Namun, pastikan untuk memilih klinik kecantikan yang tepercaya dan menggunakan produk serta teknik perawatan yang aman dan sesuai dengan jenis kulit.
Itu dia beberapa penyebab, cara mencegah, sekaligus cara menghilangkan kulit bertekstur untuk mendapatkan kulit yang halus, sehat, dan bercahaya. Tentunya seluruh rangkaian cara menghilangkan kulit bertekstur perlu dilakukan secara teratur agar mendapatkan hasil yang maksimal. Sebab, setiap jenis kulit wajah mungkin membutuhkan waktu yang berbeda hingga terlihat hasilnya.
Rekomendasi Perawatan Kulit Wajah Bertekstur dari Nu Look
Ingin mencoba treatment rutin mulai dari sekarang untuk menghilangkan kulit bertekstur? Tak perlu bingung, Beauties bisa mencoba Perawatan Fraxis Laser Bali dari Nulook. Fraxis Duo merupakan teknologi laser terkini yang digunakan untuk memperbaiki dan merawat berbagai masalah kulit. Teknologi ini menggabungkan dua teknologi canggih, yaitu laser CO2 fraksional dan RF (radiofrekuensi) microneedling untuk memberikan hasil yang superior dengan waktu pemulihan yang minimal.
Jangan biarkan kulit bertekstur mengganggu kepercayaan diri kamu. Melalui rangkaian facial treatment dari Nulook, kamu dapat menemukan solusi yang efektif untuk kulit yang halus dan bercahaya. Tunggu apalagi? Jadwalkan kedatangan kamu di Nulook sekarang dan wujudkan kulit halus dan cerah ala Korea segera! Ayo hubungi Nulook di nomor WhatsApp berikut sekarang!