8 Perbedaan Hiperpigmentasi dan Flek Hitam
Penulis: Nulook ExpertiseHiperpigmentasi dan flek hitam adalah dua masalah kulit yang umum ditemui, namun memiliki perbedaan signifikan yang seringkali kurang dipahami. Untuk kamu yang menginginkan kulit sehat dan bebas dari noda, mengetahui perbedaan hiperpigmentasi dan flek hitam adalah langkah penting dalam perawatan kulit yang tepat. Masalah kulit ini mungkin mengurangi rasa percaya diri, dan dengan berbagai faktor pemicunya, perlu pemahaman mendalam untuk menanganinya dengan benar.
Agar kamu lebih memahaminya dan terhindar dari masalah ini, NuLook sudah merangkum apa saja perbedaan hiperpigmentasi dan flek hitam mulai dari penyebab, hingga rekomendasi perawatan terbaiknya untuk masing masing kondisi.
Sudah siap? Yuk, kita simak ulasan lengkapnya ya, Beauties!
Apa Itu Hiperpigmentasi?
Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit di mana beberapa area tampak lebih gelap akibat produksi melanin berlebih. Melanin adalah pigmen yang memberikan warna pada kulit, dan ketika produksi melanin meningkat di area tertentu, timbulah bintik atau bercak gelap yang disebut hiperpigmentasi.
Beberapa faktor penyebab hiperpigmentasi antara lain paparan sinar matahari, perubahan hormon, dan bekas luka atau jerawat. Paparan sinar UV seringkali menjadi faktor utama yang memicu peningkatan melanin, terutama di area wajah dan tangan.
Selain itu, perubahan hormon, misalnya pada saat kehamilan atau penggunaan kontrasepsi, juga dapat memicu kondisi ini. Faktor lain yang turut memengaruhi adalah bekas luka yang sering kali menjadi lebih gelap setelah sembuh, atau kondisi kulit seperti melasma dan post-inflammatory hyperpigmentation (PIH).
Baca Juga: 7 Penyebab Hiperpigmentasi Kulit Wajah dan Cara Mengatasinya
Apa Itu Flek Hitam?
Flek hitam adalah noda gelap di kulit yang sering muncul akibat paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama. Biasanya, flek hitam muncul seiring dengan bertambahnya usia dan disebut juga sebagai tanda penuaan atau sun spots. Meski flek hitam tidak menimbulkan rasa sakit, banyak yang merasa tidak nyaman dengan keberadaannya karena dapat memengaruhi tampilan kulit secara estetika.
Flek hitam muncul karena kulit terpapar sinar UV tanpa perlindungan yang memadai, dan seringkali ditemukan di area yang sering terkena matahari, seperti wajah, tangan, dan bahu. Selain itu, seiring bertambahnya usia, kemampuan kulit untuk pulih dari kerusakan akibat sinar UV berkurang, sehingga flek hitam menjadi lebih terlihat.
8 Perbedaan Hiperpigmentasi dan Flek Hitam
Mengetahui perbedaan antara hiperpigmentasi dan flek hitam akan membantumu memilih perawatan kulit yang paling sesuai. Berikut ini adalah delapan poin utama yang membedakan kedua kondisi kulit tersebut:
1. Asal Mula dan Penyebab
Hiperpigmentasi dan flek hitam memiliki penyebab yang berbeda. Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit yang terjadi ketika produksi melanin di area tertentu berlebihan, sering kali disebabkan oleh faktor-faktor seperti paparan sinar matahari, bekas jerawat, perubahan hormonal, dan luka. Kondisi ini biasanya memicu bercak-bercak yang lebih gelap pada kulit.
Sementara itu, flek hitam atau sunspots umumnya disebabkan oleh paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama. Paparan sinar UV secara terus-menerus merangsang melanin untuk berkumpul di titik tertentu, menciptakan flek-flek kecil berwarna cokelat atau hitam yang sering muncul di wajah dan tangan.
2. Area yang Terkena
Hiperpigmentasi bisa muncul di berbagai bagian tubuh, tergantung pada penyebabnya. Misalnya, hiperpigmentasi akibat bekas luka dapat terjadi di mana saja, sedangkan melasma lebih sering muncul di area pipi, dahi, atau hidung akibat pengaruh hormonal.
Sebaliknya, flek hitam biasanya terkonsentrasi di area yang paling sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, punggung tangan, bahu, dan leher. Karena sinar UV merupakan faktor utama pemicu flek hitam, area yang lebih sering terpapar sinar matahari memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini.
3. Warna dan Bentuk
Hiperpigmentasi memiliki variasi warna yang beragam, dari cokelat muda hingga keabu-abuan, tergantung pada jenis dan penyebabnya. Melasma, misalnya, sering kali terlihat seperti bercak cokelat gelap atau abu-abu pada wajah.
Sedangkan, flek hitam cenderung memiliki warna cokelat tua atau hitam dan bentuknya bulat serta teratur. Karena flek hitam terjadi akibat akumulasi melanin di area tertentu, warna dan bentuknya lebih seragam dibandingkan dengan hiperpigmentasi lainnya yang bisa memiliki bentuk dan warna yang bervariasi.
Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Komedo Hitam di Pipi
4. Faktor Pemicu
Faktor pemicu utama hiperpigmentasi meliputi hormon, bekas luka atau jerawat, dan paparan sinar UV. Perubahan hormon, seperti yang terjadi pada wanita hamil atau yang mengonsumsi kontrasepsi, dapat memicu kondisi melasma. Bekas luka dari jerawat juga menjadi salah satu penyebab hiperpigmentasi yang cukup umum.
Flek hitam, di sisi lain, sebagian besar dipicu oleh paparan sinar UV. Sinar UV merusak sel kulit dan merangsang melanin untuk berkumpul di area tertentu, yang kemudian membentuk flek hitam, terutama pada kulit yang tidak terlindungi oleh sunscreen.
5. Cara Penanganan dan Perawatan
Metode perawatan antara hiperpigmentasi dan flek hitam juga memiliki perbedaan. Hiperpigmentasi bisa diatasi dengan produk skincare yang mengandung bahan-bahan pencerah seperti vitamin C, niacinamide, dan arbutin. Untuk kasus yang lebih serius, perawatan medis seperti peeling kimia atau laser bisa direkomendasikan.
Sedangkan flek hitam biasanya lebih efektif diatasi dengan bahan-bahan yang bersifat eksfoliasi seperti retinol atau hydroquinone yang dapat memudarkan noda hitam. Untuk hasil yang lebih cepat dan efektif, perawatan dengan laser seperti Fraxis Duo dari NuLook dapat menjadi solusi ampuh untuk memudarkan flek hitam yang membandel.
6. Pengaruh Usia
Hiperpigmentasi dapat muncul pada berbagai usia, tergantung pada penyebabnya. Bekas jerawat yang sering terjadi di usia remaja dan dewasa muda sering meninggalkan bekas hiperpigmentasi, sedangkan melasma lebih umum pada usia dewasa karena faktor hormonal.
Flek hitam, di sisi lain, lebih sering muncul pada usia yang lebih tua akibat akumulasi paparan sinar matahari seumur hidup. Flek hitam disebut juga sebagai tanda penuaan karena makin bertambahnya usia, kulit kehilangan kemampuannya untuk pulih dari kerusakan akibat sinar UV.
7. Durasi Penyembuhan
Durasi penyembuhan hiperpigmentasi dan flek hitam bervariasi tergantung tingkat keparahan dan jenis perawatan yang digunakan. Hiperpigmentasi biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memudar, terutama jika disebabkan oleh hormon atau bekas luka. Penggunaan produk skincare yang konsisten selama beberapa bulan biasanya akan menunjukkan hasil.
Flek hitam, di sisi lain, bisa lebih cepat memudar jika menggunakan produk yang mengandung bahan pencerah kuat atau melalui perawatan laser. Namun, perlu diingat bahwa perawatan untuk flek hitam tetap harus dilakukan dengan sabar dan berkelanjutan.
8. Dampak pada Kepercayaan Diri
Kedua kondisi kulit ini bisa memberikan dampak pada kepercayaan diri, terutama bagi kamu yang sangat memperhatikan penampilan. Hiperpigmentasi sering kali menjadi masalah kulit yang lebih kompleks, terutama melasma yang sulit dihilangkan dan seringkali muncul di area wajah.
Sedangkan flek hitam meskipun lebih mudah diatasi, dapat memengaruhi tampilan kulit yang terlihat tidak rata dan cenderung kusam. Bagi banyak orang, menghilangkan flek hitam atau hiperpigmentasi berarti memperoleh kembali kepercayaan diri dan tampil dengan kulit yang lebih cerah dan merata.
Baca Juga: Threadlift Hidung: Prosedur Membangkitkan Percaya Diri Kamu
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter Kulit?
Jika noda pada kulit tidak kunjung memudar meski telah menggunakan produk perawatan rutin, atau jika terdapat gejala lain seperti gatal atau perih, segera konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter akan membantu menentukan jenis perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit kamu.
Pico Laser Nulook, Solusi Terdepan Atasi Hiperpigmentasi dan Flek Hitam
Bagi kamu yang mencari solusi efektif untuk mengatasi hiperpigmentasi dan flek hitam, Nulook kini menghadirkan perawatan unggulan, Pico Laser di Bali. Teknologi pico laser dari Nulook adalah inovasi terbaru yang dirancang khusus untuk mengurangi noda hitam dan meratakan warna kulit, memberikan hasil optimal dengan kerusakan minimal pada jaringan kulit sehat.
Dengan teknik mutakhir asal Korea dan alat berstandar tinggi, Pico Laser bekerja secara mendalam untuk merangsang regenerasi kulit, menyamarkan bintik hitam, dan mengatasi hiperpigmentasi yang sering kali sulit diatasi dengan produk skincare biasa.
Keunggulan Pico Laser Bali dari Nulook terletak pada akurasi dan hasil yang maksimal. Perawatan ini menargetkan area hiperpigmentasi dengan tepat dan meminimalkan waktu pemulihan, sehingga sangat cocok bagi kamu yang memiliki aktivitas padat. Selain itu, setiap proses perawatan di Nulook didukung oleh tim ahli berpengalaman dan teknologi terbaru, memastikan setiap sesi berlangsung aman dan nyaman.
Jadi, tidak perlu ragu lagi, Beauties! Kunjungi Nulook dan jadwalkan konsultasi dengan tim profesional kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang manfaat Pico Laser bagi kulitmu. Kamu juga dapat menghubungi kami melalui WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau membuat janji temu.
Wujudkan kulit impianmu bersama Nulook!
Referensi:
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21885-hyperpigmentation
- https://livevibrantmed.com/dark-spots-pigmentation-treatment-types-treatment-and-causes/