5 Perbedaan Komedo Putih dan Hitam serta Cara Menghilangkannya

Komedo adalah salah satu masalah kulit yang sering muncul di wajah, terutama di area yang berminyak seperti hidung, dahi, dan dagu. Meskipun tidak menimbulkan rasa sakit seperti jerawat, komedo tetap mengganggu karena membuat tekstur kulit tidak rata dan pori-pori terlihat lebih besar.

Ada dua jenis komedo yang paling umum, yaitu komedo putih (whiteheads) dan komedo hitam (blackheads). Keduanya memiliki penyebab yang sama, yaitu penyumbatan pori-pori oleh minyak, sel kulit mati, dan kotoran. Namun, ada beberapa perbedaan komedo putih dan hitam yang harus kamu ketahui agar bisa memilih perawatan yang tepat. Langsung saja simak di bawah ini!

Perbedaan Komedo Putih dan Hitam

Meskipun tampak serupa, komedo putih dan hitam memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi warna, penyebab, hingga cara mengatasinya. Berikut lima perbedaannya:

1. Warna dan Penampilan

Perbedaan paling mencolok antara komedo putih dan hitam adalah warnanya. Komedo putih memiliki warna putih atau kekuningan dan tertutup oleh lapisan kulit, sehingga terlihat seperti benjolan kecil yang halus di permukaan kulit. 

Sebaliknya, komedo hitam memiliki ujung berwarna hitam karena pori-porinya terbuka dan mengalami oksidasi saat terkena udara. Warna gelap pada komedo hitam bukan disebabkan oleh kotoran, melainkan proses oksidasi minyak dan sel kulit mati yang terpapar oksigen.

2. Lokasi Kemunculan

Komedo putih dan hitam sering muncul di area wajah yang cenderung berminyak, tetapi ada sedikit perbedaan dalam lokasinya. Komedo putih lebih sering muncul di pipi, dahi, dan dagu karena daerah ini memiliki banyak pori-pori kecil yang mudah tersumbat. 

Sedangkan komedo hitam lebih sering muncul di hidung, dahi, dagu (T-zone) dan area sekitar bibir, di mana pori-porinya lebih besar dan terbuka. Tidak hanya di wajah, komedo hitam juga bisa muncul di punggung, bahu, dan dada akibat produksi minyak berlebih di area tersebut.

Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Komedo Hitam di Pipi

3. Penyebab Terbentuknya

Komedo putih terbentuk saat minyak berlebih dan sel kulit mati menyumbat pori-pori yang tertutup, sehingga tidak ada udara yang masuk dan menyebabkan penyumbatan tetap berwarna putih. 

Sementara itu, komedo hitam terjadi ketika pori-pori yang tersumbat tetap terbuka, memungkinkan minyak dan kotoran di dalamnya bereaksi dengan udara dan mengalami oksidasi, menghasilkan warna hitam di permukaannya. Faktor lain seperti perubahan hormon, stres, dan penggunaan produk skincare yang tidak sesuai juga dapat memperparah pembentukan komedo.

4. Tekstur dan Ukuran

Dari segi tekstur, komedo putih biasanya lebih kecil dan terasa halus di permukaan kulit karena tertutup oleh lapisan kulit. Komedo ini sulit diekstraksi karena berada di dalam pori-pori yang tertutup. 

Sedangkan komedo hitam memiliki tekstur yang lebih kasar dan terkadang dapat dirasakan saat disentuh karena posisinya yang terbuka di permukaan kulit. Komedo hitam juga cenderung lebih besar dibandingkan komedo putih karena pori-pori yang terbuka memungkinkan lebih banyak minyak dan kotoran menumpuk di dalamnya.

5. Dampaknya pada Kulit

Komedo putih dan hitam memiliki dampak yang berbeda pada kondisi kulit. Komedo putih cenderung menyebabkan tekstur kulit menjadi kasar dan tidak merata karena benjolannya yang tertutup oleh lapisan kulit. Jika tidak ditangani dengan baik, komedo putih bisa berkembang menjadi jerawat yang meradang akibat infeksi bakteri.

Sementara itu, komedo hitam sering kali membuat pori-pori tampak lebih besar dan terlihat jelas di permukaan kulit. Selain itu, jika dibiarkan terlalu lama, komedo hitam dapat mengeras dan menjadi lebih sulit untuk dihilangkan. Penumpukan komedo hitam juga bisa menyebabkan kulit terlihat kusam dan tidak bercahaya.

Baca Juga: 9 Penyebab Wajah Berminyak yang Harus Dihindari

Cara Mengatasi Komedo Putih dan Hitam

Setelah mengetahui perbedaannya, kini saatnya memahami cara efektif untuk mengatasi kedua jenis komedo ini. Berikut tujuh cara yang bisa kamu coba:

1. Rutin Membersihkan Wajah

Membersihkan wajah adalah langkah pertama dalam mencegah dan mengatasi komedo. Gunakan pembersih wajah yang mengandung salicylic acid atau benzoyl peroxide untuk membantu mengontrol minyak dan membersihkan pori-pori secara mendalam. 

Cuci wajah dua kali sehari, terutama setelah beraktivitas seharian agar kotoran tidak menumpuk dan menyumbat pori-pori. Namun, jangan mencuci wajah terlalu sering karena bisa menyebabkan kulit kering dan memproduksi lebih banyak minyak sebagai responsnya.

2. Eksfoliasi Secara Teratur

Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori. Kamu bisa menggunakan exfoliant kimia seperti AHA dan BHA yang bekerja efektif untuk membersihkan pori-pori dan mencegah terbentuknya komedo putih. Lakukan eksfoliasi 2-3 kali seminggu untuk hasil yang optimal, tetapi hindari over-exfoliation agar kulit tidak iritasi.

3. Gunakan Masker Clay atau Charcoal

Masker berbahan clay atau charcoal sangat efektif dalam menyerap minyak berlebih dan membersihkan pori-pori dari kotoran yang menyebabkan komedo hitam. Gunakan masker ini sekali atau dua kali seminggu untuk membantu mengurangi produksi minyak dan mencegah pori-pori tersumbat. Masker ini juga dapat membantu mengecilkan tampilan pori-pori agar kulit terlihat lebih halus dan bersih.

4. Hindari Memencet Komedo

Meskipun terasa menggoda, memencet komedo dapat menyebabkan peradangan, iritasi, dan bahkan infeksi yang memperburuk kondisi kulit. Selain itu, memencet komedo dengan tangan yang tidak steril bisa meninggalkan bekas luka dan memperbesar pori-pori. Jika ingin menghilangkan komedo dengan cara yang aman, sebaiknya lakukan ekstraksi di klinik kecantikan oleh tenaga profesional.

5. Aplikasikan Retinol

Retinol adalah salah satu bahan aktif yang sangat efektif dalam mengatasi komedo putih. Retinol bekerja dengan meningkatkan regenerasi sel kulit dan mengurangi produksi minyak berlebih, sehingga membantu menjaga pori-pori tetap bersih. Gunakan produk dengan retinol secara bertahap untuk menghindari iritasi, terutama jika kamu memiliki kulit sensitif.

Baca Juga: Cara Membuat Wajah Glowing Permanen Secara Alami

6. Jaga Pola Makan dan Hidrasi

Makanan yang tinggi lemak dan gula dapat meningkatkan produksi minyak di kulit, sehingga memperburuk komedo. Untuk menjaga kesehatan kulit, perbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan air putih agar kulit tetap terhidrasi dan sehat dari dalam. Hindari makanan berminyak dan olahan susu yang bisa memicu jerawat dan komedo.

7. Lakukan Perawatan Facial

Jika komedo putih dan hitam sulit diatasi dengan perawatan rumahan, kamu bisa mencoba perawatan acne facial. Perawatan ini membantu membersihkan pori-pori secara mendalam, menghilangkan sel kulit mati, serta mengontrol minyak berlebih dengan teknik yang aman dan efektif.

Komedo putih dan hitam memang sering muncul di kulit berminyak, tetapi dengan perawatan yang tepat, kamu bisa mengatasinya dengan mudah. Mulai dari pembersihan wajah, eksfoliasi, hingga perawatan profesional, semua langkah ini bisa membantu kulitmu tetap bersih dan bebas komedo.

Atasi Komedo Putoh dan Hitam dengan Acne Facial Bali di Nulook!

Kalau Beauties ingin solusi yang lebih efektif untuk menghilangkan komedo, Acne Facial Bali di Nulook adalah pilihan yang tepat! Perawatan ini dirancang khusus untuk kulit berminyak dan berjerawat, membantu membersihkan pori-pori secara mendalam serta mengurangi komedo dan produksi minyak berlebih.

Dengan Acne Facial di Nulook, kamu bisa mendapatkan manfaat seperti:

• Menghilangkan komedo putih dan hitam
• Menyeimbangkan produksi minyak di kulit
• Mengangkat sel kulit mati untuk wajah lebih cerah
• Menjaga kelembapan kulit agar tetap sehat

Jangan biarkan komedo mengganggu penampilanmu! Hubungi Nulook melalui WhatsApp sekarang dan rasakan manfaatnya untuk kulit yang lebih bersih dan glowing!

Referensi:

• https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/blackheads-vs-whiteheads#myths 
• https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22039-whiteheads