photo
Bagikan artikel ini ke:

9 Penyebab Wajah Berminyak yang Harus Dihindari

Penulis: Nulook Expertise
22/01/2025

Wajah berminyak adalah masalah kulit yang sering membuat frustrasi. Kondisi ini bukan hanya mengganggu penampilan, tetapi juga dapat memicu jerawat dan membuat kulit terlihat kusam. Salah satu penyebab wajah berminyak adalah kebiasaan sehari-hari yang sering tidak disadari. Jika dibiarkan, produksi minyak berlebih akan terus berlangsung dan memperburuk kondisi kulit.

 

Bagaimana caranya mengatasi masalah ini? Dengan mengetahui penyebab wajah berminyak secara mendalam, kamu bisa mulai mengubah kebiasaan dan menggunakan perawatan yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap faktor-faktor yang harus dihindari untuk menjaga kulit tetap sehat dan segar.

 

Mengapa Wajah Berminyak?

 

Wajah berminyak adalah kondisi kulit di mana kelenjar sebaceous memproduksi minyak alami atau sebum secara berlebihan. Sebum sendiri berfungsi sebagai pelumas alami kulit, menjaga kelembapan, dan melindungi kulit dari iritasi. Namun, ketika produksi sebum terlalu banyak, ini dapat memicu berbagai masalah kulit seperti pori-pori tersumbat, komedo, jerawat, dan tampilan wajah yang kusam.

 

Ciri-Ciri Wajah Berminyak

 

Kondisi wajah berminyak sering kali terlihat dari ciri-ciri berikut:

 

  • Tampilan wajah mengilap: Minyak berlebih cenderung terkumpul di area T-zone (dahi, hidung, dan dagu), sehingga kulit terlihat mengilap.
  • Pori-pori besar: Produksi minyak berlebih sering membuat pori-pori terlihat lebih besar dan lebih jelas.
  • Jerawat dan komedo: Penumpukan minyak yang bercampur dengan sel kulit mati dan kotoran sering menyebabkan munculnya jerawat dan komedo, baik yang tertutup maupun terbuka.

 

Kulit berminyak dapat dipengaruhi oleh faktor internal seperti genetik dan hormon, serta faktor eksternal seperti lingkungan dan kebiasaan perawatan kulit yang kurang tepat. Dengan memahami penyebab dan karakteristik kulit berminyak, kamu bisa mengambil langkah yang lebih bijak dalam merawat kulit agar tetap sehat dan bebas dari masalah.

 

Baca Juga: 12 Cara Mengatasi Wajah Berminyak dengan Mudah

 

9 Penyebab Wajah Berminyak dan Kusam

 

Wajah berminyak seringkali dipicu oleh kebiasaan sehari-hari yang tampaknya sepele tetapi berdampak besar pada kulit. Berikut adalah 9 penyebab utama wajah berminyak yang perlu kamu hindari:

 

1. Menggunakan Produk yang Tidak Sesuai dengan Jenis Kulit

 

Memilih produk perawatan yang tidak cocok dengan jenis kulit dapat memperburuk kondisi wajah berminyak. Contohnya, produk berbasis minyak atau krim berat dapat menyumbat pori-pori dan meningkatkan produksi sebum. Sebaiknya gunakan produk yang berlabel "oil-free," "non-comedogenic," atau yang dirancang khusus untuk kulit berminyak.

 

2. Membersihkan Wajah Secara Berlebihan

 

Banyak orang mengira bahwa mencuci wajah lebih sering dapat menghilangkan minyak berlebih. Padahal, mencuci wajah terlalu sering atau menggunakan scrub kasar justru dapat menghilangkan minyak alami kulit. Akibatnya, kulit merespons dengan memproduksi lebih banyak sebum. Sebaiknya, cukup bersihkan wajah dua kali sehari menggunakan pembersih yang lembut.

 

3. Kurang Menggunakan Pelembap

 

Kesalahan umum lainnya adalah mengabaikan pelembap karena takut wajah makin berminyak. Padahal, kulit yang kekurangan hidrasi dapat memicu kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak minyak. Pilih pelembap berbasis air yang ringan agar kulit tetap terhidrasi tanpa menyumbat pori-pori.

 

Baca Juga: 10 Perawatan Penumbuh Rambut yang Aman dan Efektif

 

4. Faktor Genetik

 

Genetik memainkan peran penting dalam menentukan jenis kulit. Jika orang tua memiliki kulit berminyak, kamu mungkin akan mewarisi kecenderungan yang sama. Meski tidak bisa diubah, kamu bisa mengelolanya dengan perawatan kulit yang tepat dan konsisten.

 

5. Diet Tidak Seimbang

 

Makanan yang tinggi gula, lemak, atau karbohidrat olahan dapat memengaruhi produksi minyak di kulit. Pola makan tidak seimbang juga dapat memicu peradangan yang memperburuk kondisi kulit. Konsumsi lebih banyak sayuran, buah-buahan, dan air putih untuk membantu menjaga keseimbangan kulit.

 

6. Perubahan Hormon

 

Fluktuasi hormon seperti testosteron sering kali menjadi penyebab utama kulit berminyak, terutama saat pubertas, menstruasi, atau kehamilan. Produksi minyak biasanya meningkat selama periode ini, sehingga penting untuk melakukan perawatan kulit yang lebih intensif. Jika perubahan hormon terasa terlalu mengganggu, konsultasikan dengan dokter kulit.

 

7. Paparan Lingkungan

 

Lingkungan juga memainkan peran penting dalam kondisi kulit. Cuaca panas dan lembap dapat merangsang kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak minyak. Selain itu, polusi udara dan debu dapat menyumbat pori-pori, menyebabkan kulit terlihat lebih kusam.

 

8. Stres Berlebihan

 

Saat stres, tubuh memproduksi hormon kortisol yang dapat meningkatkan aktivitas kelenjar sebaceous. Hasilnya, produksi minyak di wajah meningkat. Mengelola stres melalui meditasi, olahraga, atau aktivitas relaksasi lainnya dapat membantu menjaga kesehatan kulit.

 

9. Kurang Tidur

 

Tidur yang cukup tidak hanya penting untuk kesehatan tubuh, tetapi juga untuk regenerasi kulit. Kurang tidur dapat mengganggu proses perbaikan kulit, memperburuk kondisi wajah berminyak, dan membuat kulit terlihat lelah. Pastikan kamu tidur selama 7-8 jam setiap malam untuk hasil terbaik.

 

Dengan menghindari sembilan faktor di atas, kamu dapat mengurangi risiko produksi minyak berlebih dan menjaga kulit tetap sehat dan segar. Jangan lupa untuk memilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu dan menjaga pola hidup sehat.

 

Kulit berminyak adalah kondisi yang membutuhkan perhatian khusus. Dengan mengetahui penyebab wajah berminyak dan menghindari faktor-faktor pemicunya, kamu bisa mengontrol produksi minyak dan menjaga kulit tetap sehat. Jangan lupa untuk menjaga kebiasaan baik, seperti diet seimbang, tidur cukup, dan perawatan kulit yang tepat.

 

Baca Juga: 9 Cara Mengatasi Kebotakan Dini dengan Tepat

 

Dapatkan Kulit Sehat Bebas Kilap dengan Nu Crystal Facial Nulook!

 

Facial rutin dan kombinasi dengan peeling sangat efektif untuk menjaga keseimbangan kulit, terutama bagi kamu yang memiliki kulit berminyak. Facial membantu membersihkan pori-pori dari kotoran dan minyak berlebih, sementara kombinasi dengan peeling salicylic acid dapat memberikan manfaat tambahan. 

 

Salicylic acid bekerja dengan cara menembus ke dalam pori-pori untuk membersihkan minyak berlebih dan sel kulit mati, sehingga membantu mencegah jerawat dan komedo.

 

Facial seperti Nu Crystal Clear Facial Bali dirancang khusus untuk mengatasi masalah kulit berminyak. Prosesnya meliputi pembersihan mendalam, eksfoliasi, dan hidrasi, sehingga kulit terasa lebih segar, halus, dan sehat. Selain itu, facial ini juga membantu mengangkat sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.

 

Atasi masalah wajah berminyak dengan mencoba Nu Crystal Clear Facial Treatment di Nulook, klinik kecantikan Korea pertama di Bali. Perawatan ini dirancang khusus untuk mengatasi masalah kulit berminyak dengan teknologi canggih dan teknik Korean beauty.

 

Nu Crystal Clear Facial tidak hanya membersihkan kulit secara mendalam, tetapi juga membantu mengontrol produksi minyak, mengurangi komedo, dan membuat kulit lebih sehat. Dengan dukungan tim ahli kami, kamu akan mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.

 

Kunjungi Nulook sekarang juga atau hubungi kami melalui WhatsApp untuk jadwalkan konsultasi dan mulai perjalanan menuju kulit sehat dan bebas kilap hari ini!

 

Referensi:

 

  • https://www.healthline.com/health/oily-skin-causes
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/321090
  • https://www.cerave.com/skin-smarts/skincare-tips-advice/why-so-oily-skincare-routine 

 

logo

Artikel Terkait

Tidak ada artikel terkait

Layanan Terkait & Artikel

Aesthetic Treatment

Facial Treatment

Plastic Surgery

Cell Therapy

Nulook Event