Memahami Perbedaan Chemical Peeling dan Physical Peeling

Pernah bingung memilih antara chemical peeling atau physical peeling untuk perawatan kulitmu? Keduanya menawarkan manfaat eksfoliasi yang ampuh, tetapi dengan cara yang berbeda. Yuk, simak lebih lanjut perbedaan keduanya agar kamu bisa memilih yang paling cocok untuk kebutuhan kulitmu!

Apa Itu Chemical Peeling dan Physical Peeling?

Sebelum membahas perbedaan chemical peeling dan physical peeling lebih jauh, mari mengenal terlebih dahulu pengertian keduanya.

Definisi Chemical Peeling

Chemical peeling adalah proses eksfoliasi kulit yang menggunakan bahan kimia, seperti asam alpha hydroxy acids (AHA), beta hydroxy acids (BHA), atau phenol, untuk mengangkat lapisan sel kulit mati pada kulit wajah. Proses ini bertujuan untuk merangsang regenerasi sel kulit baru dan meningkatkan tekstur kulit.

Definisi Physical Peeling

Sementara physical peeling, atau yang sering disebut dengan mechanical exfoliation, adalah proses eksfoliasi kulit yang menggunakan alat atau bahan fisik, seperti scrub atau alat eksfoliasi, untuk mengangkat sel kulit mati dari permukaan kulit wajah. Metode ini bekerja dengan cara menggosok atau mengelupas lapisan sel kulit mati secara fisik.

Baca juga: 5 Manfaat Peeling Wajah untuk Kulit Lebih Cerah

Perbedaan Chemical Peeling dan Physical Peeling

Sekilas sudah terlihat perbedaan keduanya yakni terlihat dari segi cara kerjanya. Untuk memahami lebih jauh perbedaanya, berikut penjelasannya:

1. Bahan yang Digunakan

Seperti yang telah dijelaskan di awal bahwa perbedaan utama antara chemical peeling dan physical peeling terletak pada bahan yang digunakan. Chemical peeling menggunakan bahan kimia seperti AHA, BHA, atau PHA, sementara physical peeling menggunakan bahan atau alat fisik seperti scrub atau alat eksfoliasi.

2. Alat dan Pendukung yang Digunakan

Chemical peeling umumnya dilakukan oleh dokter spesialis kecantikan atau ahli kulit yang menggunakan bahan kimia dalam prosedur tersebut. Sementara itu, physical peeling dapat dilakukan sendiri di rumah dengan menggunakan scrub atau alat eksfoliasi yang tersedia di pasaran.

3. Intensitas Penggunaan

Chemical peeling umumnya memiliki intensitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan physical peeling. Proses chemical peeling biasanya dilakukan dalam beberapa sesi dengan rentang waktu tertentu, sedangkan physical peeling dapat dilakukan lebih sering tergantung pada kebutuhan kulit.

4. Reaksi terhadap Kulit

Chemical peeling memiliki potensi untuk menyebabkan reaksi yang lebih intens pada kulit, seperti kemerahan, perih, atau pengelupasan kulit yang lebih signifikan. Sementara itu, physical peeling cenderung memberikan reaksi yang lebih ringan dan dapat dikontrol sesuai dengan tekanan atau intensitas penggunaan alat atau bahan fisik.

5. Hasil dan Waktu Pemulihan

Chemical peeling umumnya memberikan hasil yang lebih signifikan dalam meratakan tekstur kulit dan mengurangi noda atau kerutan pada kulit wajah. Namun, proses pemulihan setelah chemical peeling juga memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan physical peeling yang memiliki waktu pemulihan yang lebih singkat.

Baca juga: Treatment untuk Mengecilkan Pori-Pori dengan Fraxis Laser

Lalu Mana yang Lebih Cocok untuk Kulit kamu?

Untuk menentukan mana yang lebih tepat kamu gunakan, cobalah pertimbangkan beberapa hal berikut:

1. Sensitivitas Kulit

Jika kamu memiliki kulit sensitif, physical peeling mungkin lebih cocok untuk kamu karena memiliki risiko reaksi yang lebih rendah dibandingkan dengan chemical peeling.

2. Masalah Kulit yang Dihadapi

Jika kamu memiliki masalah kulit seperti noda, kerutan, atau tekstur kulit yang tidak merata, chemical peeling mungkin lebih efektif dalam menangani masalah tersebut.

3. Hasil yang Diinginkan

Jika kamu menginginkan hasil yang lebih signifikan dalam waktu yang relatif singkat, chemical peeling mungkin menjadi pilihan yang lebih sesuai. Namun, jika kamu menginginkan metode eksfoliasi yang lebih ringan dan dapat dilakukan secara rutin, physical peeling bisa menjadi pilihan yang tepat.

Baca juga: 5 Perbedaan Tanam Benang dan Tarik Benang

Jika kamu belum yakin mana yang lebih cocok untuk kebutuhan kulitmu, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter spesialis kecantikan terpercaya seperti NuLook untuk mendapatkan rekomendasi peeling yang sesuai dengan kondisi kulit kamu. 

Sebagai klinik kecantikan pertama di Bali yang mengusung konsep kecantikan Korea, NuLook menghadirkan tren terbaru dari Korea dengan dukungan para dokter berpengalaman yang memiliki sertifikasi dan latar belakang pendidikan langsung dari Korea. Para dokter di NuLook telah menjalani pelatihan intensif selama enam bulan di Korea dan secara rutin mengikuti pembaruan tren kecantikan terkini yang diberikan langsung oleh mentor dan trainer dokter Korea yang datang ke Indonesia setiap bulan.

NuLook juga menyediakan berbagai pilihan treatment chemical peeling yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit masing-masing pasien, mulai dari peremajaan kulit, mengatasi hiperpigmentasi, hingga mengurangi tanda-tanda penuaan. 

Selain itu, untuk hasil eksfoliasi yang lebih optimal, tersedia juga physical peeling menggunakan metode diamond peel yang dapat membersihkan pori-pori, mengangkat sel kulit mati, dan memberikan efek wajah yang lebih cerah dan segar. Semua perawatan di NuLook dirancang khusus untuk memberikan hasil terbaik dan pengalaman kecantikan ala Korea yang eksklusif bagi setiap pelanggan.

Jadi, tunggu apalagi? Kunjungi Nulook sekarang juga dan mencoba Treatment Chemical Peeling Bali untuk mendapatkan kulit baru yang bercahaya.

Referensi:

• https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/chemical-exfoliation#:~:text=While%20acids%20chemically%20remove%20the,may%20not%20be%20as%20effective.
• https://www.webmd.com/beauty/cosmetic-procedures-chemical-peel-treatments