photo
Bagikan artikel ini ke:

10 Makanan Penyebab Jerawat di Wajah yang Perlu Dibatasi

Penulis: Nulook Expertise
22/01/2025

mengganggu penampilan, tetapi juga bisa menurunkan rasa percaya diri? Salah satu penyebab jerawat di wajah yang perlu kamu ketahui adalah makanan yang kamu konsumsi. Beberapa jenis makanan tertentu dapat memicu munculnya jerawat, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

 

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa makanan penyebab jerawat di wajah yang perlu dibatasi, serta memberikan solusi untuk menghindari efek buruknya pada kulit. Dengan pengetahuan yang tepat tentang makanan penyebab jerawat, kamu bisa menjaga kulit wajah tetap sehat dan bebas jerawat.

 

10 Makanan yang Memicu Munculnya Penyebab Jerawat di Wajah

 

Jerawat di wajah sering kali muncul tanpa diduga dan bisa sangat mengganggu penampilan serta menurunkan rasa percaya diri. Salah satu penyebab jerawat yang perlu kamu waspadai adalah makanan yang kamu konsumsi. Beberapa jenis makanan tertentu bisa meningkatkan produksi minyak berlebih di wajah dan menyumbat pori-pori, yang akhirnya menyebabkan jerawat. Berikut beberapa makanan yang bisa memicu munculnya jerawat di wajah:

 

1. Produk Olahan Susu

 

Produk olahan susu seperti susu, keju, dan yoghurt diketahui dapat memicu jerawat pada sebagian orang. Hal ini disebabkan oleh kandungan hormon yang terdapat dalam susu, yang bisa merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak sebum. 

 

Sebagai hasilnya, pori-pori bisa tersumbat dan menyebabkan peradangan yang berujung pada jerawat. Jika kamu merasa jerawat sering muncul setelah mengonsumsi produk susu, sebaiknya coba kurangi atau pilih alternatif non-susu.

 

2. Asupan Tinggi Gula

 

Makanan atau minuman yang mengandung kadar gula tinggi, seperti soda, permen, atau kue manis, dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh.

 

Kadar insulin yang tinggi dapat merangsang kelenjar minyak di kulit untuk menghasilkan lebih banyak sebum, yang berpotensi menyumbat pori-pori dan memicu jerawat. Untuk menjaga kulit tetap sehat, kamu bisa mengurangi konsumsi makanan manis dan lebih memilih makanan dengan indeks glikemik rendah.
 

Baca Juga: Pantangan Makanan Setelah Botox yang Harus Dihindari

 

3. Makanan Tinggi Karbohidrat

 

Makanan tinggi karbohidrat, seperti roti putih, pasta, dan nasi putih, juga dapat meningkatkan kadar gula darah. Kadar gula darah yang melonjak dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh dan meningkatkan produksi minyak di kulit. 

 

Perubahan ini dapat membuat kulit lebih rentan terhadap jerawat. Sebagai gantinya, pilihlah karbohidrat kompleks seperti gandum utuh dan nasi merah yang lebih rendah dampaknya terhadap gula darah.

 

4. Cokelat

 

Cokelat, terutama cokelat susu, bisa menjadi salah satu makanan penyebab jerawat di wajah. Meskipun ada beberapa penelitian yang menunjukkan cokelat tidak selalu langsung menyebabkan jerawat, beberapa orang melaporkan adanya peningkatan jerawat setelah mengonsumsi cokelat. Cokelat mengandung gula dan lemak yang dapat memicu peradangan dalam tubuh, yang pada gilirannya berkontribusi pada pembentukan jerawat.

 

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Academy of Dermatology menunjukkan bahwa konsumsi cokelat dapat meningkatkan paparan terhadap jerawat pada sebagian orang, terutama yang sensitif terhadap kandungan gula dan lemak dalam cokelat susu. 

 

Beberapa penelitian juga menghubungkan peningkatan kadar insulin setelah mengonsumsi cokelat dengan peningkatan produksi sebum di kulit yang dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori (Stampler, M., et al., 2017, Journal of the American Academy of Dermatology).

 

Jika kamu merasa jerawat sering muncul setelah mengonsumsi cokelat, sebaiknya coba kurangi konsumsinya untuk melihat apakah ada perubahan pada kondisi kulit.

 

5. Makanan Cepat Saji

 

Makanan cepat saji seperti burger, kentang goreng, dan pizza sering kali mengandung banyak lemak jenuh, garam, dan bahan kimia tambahan. Konsumsi makanan ini dalam jangka panjang bisa memicu peningkatan kadar hormon yang terkait dengan produksi minyak berlebih, yang berisiko menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Mengurangi makanan cepat saji bisa membantu menjaga kulit tetap bersih dan sehat.

 

6. Whey (Laktoserum)

 

Whey protein, yang banyak ditemukan dalam suplemen olahraga, bisa menjadi salah satu penyebab jerawat. Kandungan laktoserum dalam whey dapat meningkatkan kadar insulin dan faktor pertumbuhan yang merangsang produksi sebum. 

 

Bagi sebagian orang, konsumsi whey protein dapat memperburuk kondisi jerawat. Jika kamu mengalami jerawat setelah mengonsumsi whey, coba ganti dengan sumber protein lain yang lebih ringan bagi kulit.

 

Baca Juga: 8 Pantangan Makanan Habis Operasi

 

7. Minuman Beralkohol

 

Minuman beralkohol, seperti bir, wine, dan spirit, dapat menyebabkan dehidrasi pada kulit dan memengaruhi keseimbangan hormon. Ketika tubuh kekurangan cairan, kulit akan menghasilkan lebih banyak minyak untuk mengkompensasi, yang pada akhirnya bisa menyebabkan pori-pori tersumbat. Jika kamu suka minum alkohol, sebaiknya batasi konsumsinya agar kulit tetap terhidrasi dengan baik dan terhindar dari jerawat.

 

8. Makanan yang Mengandung Omega-6

 

Makanan yang tinggi omega-6, seperti minyak jagung, minyak kedelai, dan margarin, dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh. Meskipun omega-6 penting untuk tubuh, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan tanpa diimbangi dengan omega-3, bisa memperburuk peradangan dan berkontribusi pada munculnya jerawat. 

 

Sebaiknya, perbanyak konsumsi makanan kaya omega-3 seperti ikan salmon dan kacang kenari untuk menyeimbangkan asupan lemak tubuh.

 

9. Makanan Olahan dengan Bahan Pengawet

 

Makanan olahan yang mengandung banyak bahan pengawet dan pewarna sintetis bisa memengaruhi kesehatan kulit. Zat-zat kimia tersebut dapat menyebabkan reaksi inflamasi di dalam tubuh, yang berujung pada peradangan di kulit dan timbulnya jerawat. Untuk menjaga kulit tetap sehat, lebih baik pilih makanan segar dan minimal proses pengolahan.

 

10. Makanan Berlemak Trans

 

Makanan berlemak trans, seperti keripik, kue kering, dan makanan ringan kemasan lainnya, mengandung lemak trans yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Lemak trans juga dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan meningkatkan peradangan, yang berpotensi menyebabkan jerawat. Hindari makanan berlemak trans dan pilih camilan sehat seperti kacang-kacangan atau buah segar sebagai alternatif.

 

Cara Mengatasi Jerawat di Wajah Secara Efektif

 

Setelah mengetahui beberapa makanan yang menjadi pemicu munculnya jerawat, langkah selanjutnya adalah mencari cara yang efektif untuk mengatasinya. Berikut adalah beberapa solusi yang bisa kamu coba:

 

1. Rutin Membersihkan Wajah dengan Benar

 

Pembersihan wajah yang benar adalah langkah pertama untuk mengatasi jerawat. Lakukan double cleansing menggunakan pembersih berbahan ringan di pagi hari dan pembersih berbahan minyak di malam hari untuk menghilangkan kotoran dan sisa makeup secara maksimal.

 

2. Menggunakan Produk Skincare yang Tepat

 

Pastikan kamu menggunakan produk skincare yang mengandung bahan aktif efektif untuk jerawat, seperti salicylic acidniacinamide, atau benzoyl peroxide. Bahan-bahan ini membantu membuka pori-pori yang tersumbat, mengurangi peradangan, dan mencerahkan kulit.

 

Baca Juga: 9 Cara Menguruskan Badan dalam Waktu Singkat

 

3. Mengubah Pola Hidup dan Pola Makan

 

Mengonsumsi makanan bergizi tinggi, seperti buah-buahan, sayuran, dan air putih, dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Hindari makanan tinggi gula dan lemak, serta pastikan kamu cukup tidur dan berolahraga untuk menjaga keseimbangan hormon.

 

4. Berkonsultasi dengan Dokter Kulit

 

Jika jerawatmu cukup parah atau tidak kunjung membaik, konsultasikan masalah kulitmu dengan dokter kulit atau ahli kecantikan profesional. Mereka dapat memberikan perawatan medis atau saran mengenai pengobatan yang lebih efektif.

 

5. Mengelola Stres dengan Baik

 

Manajemen stres sangat penting dalam mengatasi jerawat. Cobalah aktivitas yang dapat membantu mengurangi stres, seperti yoga, meditasi, atau berjalan-jalan di alam terbuka.

 

Nu Crystal Clear Facial Nulook: Solusi Kulit Bersih Bebas Jerawat

 

Jika kamu ingin mendapatkan kulit yang lebih bersih dan bebas jerawat, selain mengatur makanan yang dikonsumsi, kamu juga bisa coba perawatan Nu Crystal Clear Facial di Nulook. Dengan menggunakan teknologi canggih dan produk premium, perawatan ini dapat membersihkan kulit secara mendalam, mengatasi jerawat, dan memberikan kulit yang lebih cerah serta bebas minyak.

 

Jangan tunggu lagi, kunjungi Nulook di Bali dan jadwalkan konsultasi dengan tim ahli kami hari ini. Klik di sini untuk membuat janji!

 

Referensi:

 

  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acne/symptoms-causes/syc-20368047
  • https://www.pennmedicine.org/for-patients-and-visitors/patient-information/conditions-treated-a-to-z/acne
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/12233-acne 

logo

Artikel Terkait

Tidak ada artikel terkait

Layanan Terkait & Artikel

Aesthetic Treatment

Facial Treatment

Plastic Surgery

Cell Therapy

Nulook Event