photo
Bagikan artikel ini ke:

5 Pantangan Makanan Habis Operasi Plastik yang Perlu Kamu Pahami

Penulis: Nulook Expertise
23/07/2024

Apakah kamu baru saja menjalani operasi plastik atau sedang merencanakannya? Selain perawatan luka dan istirahat yang cukup, ada satu aspek penting yang sering terlupakan namun memiliki dampak besar pada proses pemulihan dan hasil akhir operasi plastik, yaitu pola makanmu. 

 

Apa yang kamu konsumsi pasca operasi dapat memengaruhi seberapa cepat tubuhmu pulih dan bagaimana hasil akhir operasi terlihat. Oleh karena itu, penting untuk memahami pantangan makanan, apa saja makanan yang dianjurkan, dan pola makan yang sebaiknya kamu ikuti setelah operasi plastik. Yuk, kita bahas lebih lanjut!

 

Pantangan Makanan Habis Operasi Plastik

 

Setelah pasien menjalani operasi plastik, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari. Mengapa demikian? Karena makanan-makanan ini bisa memperlambat proses penyembuhan atau bahkan menyebabkan komplikasi. Berikut beberapa pantangan makanan pasca operasi plastik:

 

1. Makanan Tinggi Garam

 

Makanan dengan kandungan garam atau natrium yang tinggi bisa menyebabkan retensi cairan yang mengakibatkan pembengkakan. Untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi bengkak, sebaiknya kamu menghindari makanan tinggi garam seperti makanan olahan, camilan asin, dan makanan cepat saji.

 

2. Makanan Tinggi Gula

 

Makanan yang mengandung gula tinggi dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan memperlambat penyembuhan luka pasca operasi plastik. Oleh karena itu, hindari terlebih dahulu konsumsi makanan manis seperti kue, permen, dan minuman manis.

 

Baca Juga: Manfaat Peeling Wajah: Kelebihan Penggunaan Peeling untuk Kulit Cerah

 

3. Makanan Berlemak Tinggi

 

Makanan berlemak tinggi, terutama yang mengandung lemak jenuh dan trans, bisa meningkatkan risiko peradangan dan memperlambat penyembuhan. Beberapa makanan seperti gorengan, makanan cepat saji, dan produk olahan dengan lemak tinggi perlu kamu hindari setelah melakukan operasi plastik.

 

4. Alkohol

 

Alkohol bisa mengganggu efek obat bius dan obat-obatan lain yang diberikan selama dan setelah operasi. Selain itu, alkohol juga dapat mengencerkan darah, meningkatkan risiko perdarahan, dan memperlambat proses penyembuhan luka. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menghindari konsumsi alkohol setidaknya beberapa minggu sebelum dan setelah operasi, sesuai dengan anjuran dokter.

 

5. Kafein

 

Kafein, yang terkandung dalam kopi, teh, dan minuman berenergi, memiliki efek diuretik yang dapat menyebabkan dehidrasi. Untuk dehidrasi sendiri dapat memperlambat proses penyembuhan luka dan meningkatkan risiko komplikasi. 

 

Maka dari itu, penting untuk membatasi konsumsi minuman berkafein setelah operasi. Jika kamu seorang peminum kopi atau teh berat, diskusikan dengan dokter tentang cara terbaik untuk mengurangi asupan kafein secara bertahap sebelum operasi.

 

Makanan yang Dianjurkan Setelah Operasi Plastik

 

Lantas, apa saja makanan-makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi setelah operasi plastik? Berikut ini beberapa makanan yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan memastikan tubuh kamu mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

 

1. Makanan Tinggi Protein

 

Protein sangat penting untuk memperbaiki jaringan dan mempercepat penyembuhan luka. Kamu bisa mendapatkan protein dari sumber-sumber seperti daging ayam, ikan, telur, dan produk susu rendah lemak. Sumber protein nabati seperti kacang-kacangan, lentil, dan tahu juga baik untuk dikonsumsi sebagai alternatif.

 

2. Buah-buahan dan Sayuran

 

Buah dan sayur kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang membantu tubuh dalam proses penyembuhan. Buah-buahan seperti jeruk, beri, dan kiwi kaya akan vitamin C yang penting untuk produksi kolagen. Kemudian, sayuran hijau seperti bayam dan brokoli kaya akan vitamin K yang membantu dalam proses pembekuan darah dan penyembuhan luka.

 

3. Lemak Sehat

 

Lemak sehat yang dimaksud adalah seperti omega-3 yang ditemukan dalam ikan salmon, kacang-kacangan, dan biji chia yang bermanfaat mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan. Selain itu, mengonsumsi minyak zaitun dan alpukat juga sangat baik sebagai sumber lemak sehat.

 

4. Makanan Tinggi Serat

 

Serat membantu pencernaan dan mencegah sembelit, yang bisa menjadi masalah umum setelah operasi karena efek samping dari anestesi dan obat penghilang rasa sakit. Oleh karena itu, perbanyak makan makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran hijau, dan biji-bijian.

 

5. Cairan

 

Hidrasi adalah kunci utama dalam proses pemulihan pasca operasi. Pastikan kamu minum air putih yang cukup dan hindari minuman manis serta berkafein, karena dapat menyebabkan dehidrasi. Selain air putih, kamu juga bisa mengonsumsi kaldu tulang atau sup rendah garam untuk menambah asupan cairan dan elektrolit yang penting bagi tubuh.

 

Pola Makan yang Dianjurkan Setelah Operasi Plastik

 

Mengikuti pola makan yang sehat dan seimbang sangat penting untuk pemulihan yang cepat dan efektif setelah operasi plastik. Berikut beberapa tips pola makan yang bisa kamu ikuti.

 

1. Makan dalam Porsi Kecil dan Sering

 

Setelah operasi, tubuh kamu mungkin tidak siap untuk makan dalam porsi besar. Makanlah dalam porsi kecil tetapi sering, misalnya 5-6 kali sehari. Hal ini akan membantu menjaga energi dan nutrisi kamu tetap terpenuhi.

 

2. Hindari Makanan Pedas dan Berlemak

 

Makanan pedas dan berlemak bisa mengganggu sistem pencernaan dan memperlambat penyembuhan setelah operasi plastik. Fokuslah untuk konsumsi makanan yang ringan dan mudah dicerna.

 

3. Konsumsi Suplemen jika Diperlukan

 

Kadang-kadang, asupan makanan saja mungkin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kamu. Konsultasikan dengan dokter tentang kemungkinan mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin D, zinc, dan omega-3.

 

Baca Juga: Manfaat Kolagen untuk Kulit: Kunci Rahasia untuk Kulit Kenyal dan Muda

 

4. Istirahat yang Cukup

 

Jangan lupa bahwa istirahat juga merupakan bagian penting dari proses pemulihan. Pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup dan menghindari aktivitas fisik yang berat sampai dokter memberikan izin.

 

5. Perhatikan Tanda-tanda Tubuh

 

Perhatikan tubuh kamu dan lihat tanda-tanda yang mungkin menunjukkan masalah. Jika kamu merasa mual, tidak nyaman, atau mengalami gejala yang tidak biasa, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

 

Perhatian terhadap pola makan setelah operasi plastik sangat krusial untuk memastikan proses penyembuhan yang optimal dan hasil yang maksimal. Hindari makanan tinggi garam, gula, lemak jenuh, serta minuman beralkohol dan berkafein, karena dapat menghambat proses pemulihan dan meningkatkan risiko komplikasi.

 

Sebaliknya, prioritaskan makanan yang kaya protein, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan, untuk membantu memperbaiki jaringan yang rusak. Lengkapi juga dengan buah-buahan, sayuran, lemak sehat dari alpukat atau minyak zaitun, dan serat dari biji-bijian utuh.

 

Jika kamu menjalani prosedur seperti Fat Transfer, di mana lemak dari bagian tubuh lain dipindahkan ke area yang diinginkan, asupan nutrisi yang tepat akan membantu menjaga kualitas lemak yang ditransfer dan memastikan hasil yang optimal. Sebagai klinik kecantikan Korea pertama di Bali, Nulook menawarkan prosedur Fat Filler Bali yang aman dan efektif untuk mempercantik bentuk tubuh.

 

Tertarik untuk merasakan manfaat Fat Filler Bali? Jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan tim ahli kami di Nulook. Dapatkan informasi lengkap seputar prosedur ini dan wujudkan impianmu akan bentuk tubuh ideal sekarang juga!

 

Sumber Referensi:

  • https://www.granitebaycosmetic.com/blog/5-foods-to-avoid-during-plastic-surgery-recovery/ 
  • https://johnparkmd.com/can-what-you-eat-prevent-complications-3-foods-to-avoid-after-plastic-surgery/ 
  • https://www.plasticsurgery.org/news/articles/the-role-diet-and-nutrition-play-in-recovery-from-plastic-surgery

logo

Artikel Terkait

Tidak ada artikel terkait

Layanan Terkait & Artikel

Aesthetic Treatment

Facial Treatment

Plastic Surgery

Cell Therapy

Nulook Event