Prosedur dan Manfaat Puasa Sebelum Operasi Plastik
Penulis: Nulook ExpertiseApakah kamu sedang mempertimbangkan untuk menjalani operasi plastik? Jika iya, ada beberapa persiapan penting yang perlu kamu ketahui, salah satunya adalah puasa sebelum tindakan operasi. Mungkin kamu sudah mendengarnya dari dokter, tapi apa alasan di balik anjuran ini?
Tenang saja, dalam artikel kali ini Nulook akan membahas tuntas mengenai puasa sebelum operasi plastik. Mulai dari alasan pentingnya puasa, manfaat yang bisa kamu dapatkan, hingga prosedur dan jangka waktu puasa yang dianjurkan. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Kenapa Harus Puasa Sebelum Operasi Plastik?
Puasa sebelum operasi plastik bukan hanya sekadar aturan tanpa alasan, Beauties. Hal ini adalah langkah penting yang dilakukan demi keselamatan dan keberhasilan operasi. Nah, berikut beberapa alasan mengapa puasa sebelum operasi plastik.
1. Mencegah Aspirasi Paru
Aspirasi merupaakn kondisi di mana makanan atau cairan dari lambung masuk ke paru-paru selama operasi. Ini bisa terjadi karena anestesi yang membuat kamu kehilangan refleks batuk. Dengan berpuasa, lambung kamu kosong, sehingga risiko aspirasi bisa diminimalisir.
2. Mengurangi Risiko Mual dan Muntah
Anestesi bisa menyebabkan mual dan muntah. Jika perut kamu kosong, risiko ini akan lebih rendah. Bayangkan kalau perut kamu penuh saat operasi, kemungkinan muntah dan komplikasi lainnya bisa meningkat.
3. Memastikan Keamanan Penggunaan Anestesi
Kemudian, penggunaan anestesi membutuhkan kondisi perut dan saluran pencernaan yang kosong agar bisa bekerja dengan efektif dan aman. Dengan berpuasa, dokter anestesi bisa mengontrol dan mengatur dosis dengan lebih baik, memastikan operasi berjalan lancar.
Baca Juga: Jenis Jenis Operasi Plastik untuk Tubuh dan Wajah
Manfaat Puasa Sebelum Operasi Plastik
Selain alasan medis di atas, puasa sebelum operasi plastik juga memberikan beberapa manfaat lain yang bisa membantu proses operasi dan pemulihan kamu diantaranya sebagai berikut.
1. Mengurangi Risiko Komplikasi Operasi
Dengan berpuasa, tubuh kamu berada dalam kondisi yang lebih baik untuk menerima prosedur bedah. Ini membantu mengurangi risiko komplikasi yang bisa muncul selama atau setelah operasi.
2. Meningkatkan Kualitas Pemulihan
Dengan perut kosong, tubuhmu bisa fokus pada proses penyembuhan pasca operasi, bukan pada mencerna makanan. Hasilnya? Operasi berjalan lancar tanpa hambatan, pemulihan pun jadi lebih cepat dan optimal.
3. Memastikan Kenyamanan Pasca Operasi
Pasca operasi, kamu mungkin akan merasa kurang nyaman jika perut penuh. Dengan berpuasa, kamu bisa menghindari rasa tidak nyaman ini dan fokus pada proses pemulihan agar hasil operasi bisa lebih maksimal.
4. Menjaga Tekanan Darah Stabil
Puasa dapat membantu menjaga tekanan darah dalam batas normal. Kondisi ini penting untuk kesehatan jantung dan sirkulasi darah selama dan setelah operasi. Dengan tekanan darah yang stabil, risiko terjadinya komplikasi selama prosedur bedah dapat berkurang.
Baca Juga: 5 Prosedur Sebelum Operasi Kelopak Mata
Dampak yang Ditimbulkan Jika Makan Sebelum Operasi Plastik
Meski terkesan sepele, makan atau minum sebelum operasi plastik ternyata bisa menimbulkan dampak yang tidak diinginkan. Berikut ini beberapa hal yang akan terjadi jika kamu mengabaikan puasa sebelum operasi plastik.
1. Risiko Aspirasi Meningkat
Seperti yang sudah disebutkan, aspirasi bisa terjadi jika perut kamu tidak kosong. Makanan atau cairan yang masuk ke paru-paru bisa menyebabkan pneumonia aspirasi atau terjadinya peradangan pada salah satu kantung udara di paru-paru. Jika hal ini terjadi, maka pasien memerlukan perawatan medis yang cukup serius.
2. Komplikasi Anestesi
Anestesi tidak bisa bekerja secara efektif jika perut kamu penuh. Hal tersebut tentunya bisa menyebabkan komplikasi selama operasi, termasuk kesulitan dalam mengatur dosis dan risiko lebih tinggi terhadap reaksi negatif terhadap anestesi.
3. Meningkatkan Risiko Infeksi
Makanan yang tertinggal di perut bisa menjadi sumber bakteri yang meningkatkan risiko infeksi selama dan setelah operasi. Dampaknya, proses penyembuhan pun bisa terganggu dan memerlukan waktu yang lebih lama.
Prosedur dan Durasi Puasa Sebelum Operasi Plastik
Nah, setelah kamu memahami alasan pentingnya puasa sebelum menjalani operasi plastik, lantas berapa lama sebenarnya pasien harus berpuasa sebelum operasi plastik dan apa saja yang harus dihindari? Berikut pedoman puasa sebelum operasi:
1. Puasa Makanan Padat
Biasanya, dokter akan meminta kamu untuk tidak mengonsumsi makanan padat selama 8 jam sebelum operasi. Hal ini mencakup semua jenis makanan yang memerlukan waktu lama untuk dicerna, seperti nasi, mie, daging, roti, dan makanan berat lainnya, , seperti:
- Nasi: Sebagai sumber karbohidrat utama, nasi cukup berat untuk dicerna.
- Mie: Makanan ini juga tergolong berat dan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman jika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu operasi.
- Daging: Mengandung protein tinggi, daging memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna dan dapat menyebabkan lambung penuh.
- Roti: Meskipun tampak ringan, roti juga termasuk dalam kategori makanan yang harus dihindari menjelang operasi.
Makanan-makanan ini perlu dihindari untuk menjaga isi lambung tetap bersih dan meminimalkan risiko mual atau muntah selama atau setelah operasi.
2. Puasa Cairan
Untuk cairan, kamu mungkin diperbolehkan minum air putih hingga 2 jam sebelum operasi. Namun, semua jenis minuman lainnya seperti jus, kopi, atau teh biasanya harus dihindari mulai dari 6 jam sebelum operasi untuk membuat isi lambung kamu tetap bersih. Namun, cairan bening seperti jus tanpa ampas, agar-agar, masih dapat kamu konsumsi hingga 4 jam sebelum operasi dilakukan.
3. Tidak Merokok
Selain makanan dan minuman, merokok juga perlu dihindari setidaknya 24 jam sebelum operasi. Nikotin dalam rokok dapat menyempitkan pembuluh darah, mengganggu aliran darah, dan menghambat proses penyembuhan luka. Jadi, demi kelancaran operasi dan pemulihan yang optimal, sebaiknya hindari rokok selama periode yang dianjurkan.
4. 4. Konsultasi dengan Dokter
Yang tak kalah penting adalah melakukan konsultasi dengan dokter bedah dan tim medis. Setiap prosedur bedah mungkin memiliki persyaratan yang berbeda, tergantung pada jenis operasi plastik yang akan dilakukan dan kondisi kesehatan pasien. Oleh karena itu, selalu ikuti instruksi dokter secara cermat.
Dokter akan memberikan panduan spesifik mengenai:
- Durasi puasa yang tepat: Ini mungkin berbeda tergantung pada prosedur yang dijadwalkan.
- Persiapan tambahan: Termasuk obat-obatan atau suplemen yang harus dihindari sebelum operasi.
Puasa sebelum operasi plastik adalah langkah penting yang tidak boleh kamu abaikan, Beauties. Ini bukan hanya soal mengikuti aturan, tetapi juga tentang memastikan keselamatan dan keberhasilan operasi yang kamu jalani. Dengan memahami manfaat, alasan, dan dampak puasa, kamu bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik dan menjalani prosedur operasi dengan lebih tenang.
Persiapan yang matang ini akan membantumu meraih hasil operasi yang optimal, termasuk jika kamu memilih prosedur seperti Fat Filler Bali dari Nulook untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal yang kamu impikan. Tidak hanya bisa mengurangi lemak di bagian tubuh tertentu, lemak ini juga bisa diproses sebagai filler alami untuk menambahkan volume di area yang diinginkan. Kami juga berkomitmen untuk memberikan prosedur bedah plastik yang aman dan efektif untuk memberikan hasil yang terbaik.
Jadi, jangan ragu untuk hubungi tim Nulook sekarang untuk konsultasi lebih lanjut mengenai persiapan sebelum melakukan operasi plastik. Tetap cantik dan sehat, Beauties!
Sumber Referensi:
- https://ariamedtour.com/blogs/fasting-before-surgery/
- https://www.verywellhealth.com/why-cant-i-eat-or-drink-before-surgery-3157000