Kenal Lebih Dekat dengan Bedah Plastik: Pengertian, Manfaat, dan Risikonya

Hai Beauties! Seiring berkembangnya waktu dan teknologi, bedah plastik kini semakin banyak diminati oleh orang-orang, terutama bagi kamu yang ingin memperbaiki atau mempercantik bagian tubuhnya. Mulai dari memperbaiki bentuk di area wajah, tubuh bagian atas, hingga tubuh bagian bawah semuanya bisa dilakukan dengan bedah plastik agar terlihat lebih sempurna.

Oleh karena itu, dalam artikel kali ini NuLook akan membahas tuntas mengenai bedah plastik. Mulai dari pengertian, jenis-jenis bedah plastik yang populer, manfaat yang bisa kamu dapatkan, hingga risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan menjalani prosedur ini. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Apa Itu Bedah Plastik?

Bedah plastik adalah cabang kedokteran yang berfokus pada rekonstruksi, perbaikan, atau perubahan penampilan tubuh. Ini bisa mencakup banyak hal, dari operasi kecil seperti perbaikan bekas luka hingga prosedur besar seperti rekonstruksi payudara atau facelift. Bedah plastik dibagi menjadi dua kategori utama: bedah rekonstruktif dan bedah kosmetik.

Baca Juga: Cara Mengecilkan Pinggul dan Paha dengan Cepat dengan Liposuction

Bedah Rekonstruktif

Bedah plastik rekonstruktif adalah cabang ilmu bedah plastik yang berfokus pada perbaikan struktur tubuh yang abnormal. Kondisi abnormal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera, infeksi, penyakit, atau kelainan bawaan.

Beberapa contoh bedah plastik rekonstruktif meliputi rekonstruksi payudara setelah mastektomi, perbaikan celah bibir dan langit-langit, serta rekonstruksi jaringan kulit dan otot setelah luka bakar. Tujuan utama dari bedah rekonstruktif adalah mengembalikan fungsi dan penampilan normal dari bagian tubuh yang terdampak, sehingga meningkatkan kualitas hidup pasien.

Bedah Kosmetik

Bedah plastik kosmetik merupakan prosedur bedah yang ditujukan untuk meningkatkan penampilan fisik seseorang sesuai dengan preferensi dan keinginan. Prosedur ini biasanya bersifat elektif, artinya pasien memilih untuk menjalani operasi tersebut demi memperbaiki estetika tubuh mereka. 

Beberapa contoh umum bedah plastik kosmetik meliputi operasi hidung (rhinoplasty) untuk mengubah bentuk hidung, pengencangan wajah (facelift) untuk mengurangi tanda-tanda penuaan, dan sedot lemak (liposuction) untuk menghilangkan timbunan lemak berlebih.

Manfaat Bedah Plastik

Bedah plastik, baik yang bersifat rekonstruktif maupun kosmetik, menawarkan berbagai manfaat bagi individu yang menjalaninya, baik itu dari segi fisik maupun emosional diantaranya seperti berikut ini.

1. Peningkatan Penampilan

Prosedur bedah plastik kosmetik, seperti operasi hidung (rhinoplasty) atau pengencangan wajah (facelift), dapat memberikan solusi efektif bagi individu yang ingin memperbaiki fitur wajah yang dirasa kurang ideal. 

Selain itu, bedah plastik juga dapat membantu menghilangkan atau memperbaiki bekas luka yang mengganggu penampilan, baik itu bekas luka akibat cedera, operasi, atau kondisi kulit tertentu. Dengan demikian, bedah plastik memberikan kesempatan bagi individu untuk merasa lebih nyaman dengan penampilan mereka.

2. Peningkatan Kepercayaan Diri

Kemudian, banyak orang merasa lebih percaya diri setelah menjalani prosedur bedah plastik yang berhasil. Tentunya hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan kepercayaan diri mereka secara keseluruhan terhadap bentuk tubuh barunya.

3. Fungsi Tubuh yang Lebih Baik

Bedah plastik khususnya kategori rekonstruktif tidak hanya memperbaiki penampilan tetapi juga fungsi tubuh. Sebagai contoh, operasi untuk memperbaiki celah bibir dapat membantu seseorang berbicara dan makan dengan lebih baik.

4. Pemulihan dari Cedera atau Penyakit

Selain dapat mengembalikan fungsi tubuh menjadi lebih baik, operasi plastik juga bisa untuk memperbaiki bagian tubuh yang terkena luka bakar parah, sehingga fisik dan emosional diri dapat terpulihkan dengan baik.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Double Chin: Latihan dan Tips Ampuh untuk Bentuk Wajah Ideal

Jenis-Jenis Bedah Plastik

Ada beragam jenis prosedur bedah plastik yang ada saat ini, dan pilihan yang tepat untuk kamu tergantung pada tujuan dan kondisi fisik diri sendiri. Berikut beberapa macam bedah plastik yang paling umum dilakukan.

1. Rhinoplasty

Operasi hidung, atau rhinoplasty, adalah prosedur bedah plastik yang bertujuan mengubah bentuk hidung. Prosedur ini dapat dilakukan baik untuk alasan estetika, seperti memperbaiki proporsi atau ukuran hidung, maupun untuk alasan medis, seperti memperbaiki masalah pernapasan akibat kelainan struktur hidung.

2. Facelift

Facelift, atau operasi pengencangan wajah, adalah prosedur bedah plastik yang bertujuan untuk mengencangkan kulit wajah yang kendur dan mengurangi kerutan. Dengan menghilangkan kelebihan kulit dan mengencangkan jaringan di bawahnya, facelift dapat memberikan penampilan yang lebih muda dan segar.

3. Blepharoplasty

Blepharoplasty, atau operasi kelopak mata, adalah prosedur bedah plastik yang bertujuan menghilangkan kelebihan kulit dan kantung mata. Selain meningkatkan penampilan, prosedur ini juga dapat memperbaiki gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kelopak mata yang kendur.

4. Augmentasi Payudara

Augmentasi payudara adalah prosedur bedah plastik yang bertujuan untuk meningkatkan ukuran dan bentuk payudara. Prosedur ini dapat dilakukan dengan menggunakan implan payudara, yaitu kantung berisi silikon atau saline yang ditempatkan di bawah jaringan payudara, atau dengan transfer lemak atau fat filler, yaitu mengambil lemak dari bagian tubuh lain dan menyuntikkannya ke payudara.

5. Sedot Lemak (Liposuction)

Liposuction, atau sedot lemak, adalah prosedur bedah plastik yang bertujuan menghilangkan timbunan lemak berlebih dari berbagai bagian tubuh. Prosedur ini sering dilakukan pada area seperti perut, paha, dan lengan, di mana lemak sulit dihilangkan melalui diet dan olahraga.

Risiko Bedah Plastik

Seperti semua prosedur medis, bedah plastik juga memiliki risiko. Maka dari itu, penting untuk memahami risiko-risiko ini sebelum memutuskan untuk menjalani operasi.

1. Infeksi

Risiko infeksi selalu ada dalam setiap jenis operasi medis. Oleh karena itu, untuk mengantisipasinya, kamu harus mengikuti instruksi pasca operasi dari dokter spesialis bedah plastik dengan tepat.

2. Bekas Luka

Meskipun bedah plastik bertujuan untuk memperbaiki penampilan, prosedur ini tetap bisa meninggalkan bekas luka. Bekas luka bisa bervariasi tergantung pada jenis operasi dan kemampuan tubuh kamu untuk sembuh.

3. Reaksi terhadap Anestesi

Anestesi umum atau lokal yang digunakan selama operasi bisa menyebabkan reaksi alergi atau komplikasi lainnya.

4. Hasil yang Tidak Memuaskan

Ada kemungkinan bahwa hasil operasi tidak sesuai dengan harapan kamu. Ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk cara tubuh kamu sembuh dan keterampilan dokter bedah.

5. Kerusakan Saraf

Beberapa prosedur bisa menyebabkan kerusakan saraf, yang bisa mengakibatkan mati rasa atau sensasi yang berubah di area yang dioperasi.

Persiapan Sebelum Bedah Plastik

Jika kamu memutuskan untuk menjalani bedah plastik, ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan untuk mempersiapkan diri:

1. Konsultasi dengan Dokter Spesialis Bedah Plastik

Pilih dokter bedah yang berpengalaman dan memiliki reputasi baik. Konsultasi awal sangat penting untuk mendiskusikan tujuan, harapan, dan risiko prosedur.

2. Persiapan Fisik

Pastikan tubuh kamu dalam kondisi sehat sebelum operasi plastik. Hal ini mungkin melibatkan berhenti merokok, menjaga berat badan yang sehat, dan mengelola kondisi medis lainnya.

3. Persiapan Mental

Bedah plastik bisa menjadi proses emosional. Pastikan kamu memiliki dukungan emosional dari keluarga dan teman-teman selama masa pemulihan.

4. Persiapan Logistik

Rencanakan waktu pemulihan setelah operasi. Pastikan kamu memiliki cukup waktu untuk istirahat dan mengikuti instruksi pasca operasi dari dokter.

Itulah tadi pembahasan mengenai bedah plastik, tindakan yang menawarkan banyak manfaat, namun juga memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Jika kamu tertarik menjalani prosedur ini, pastikan untuk melakukan riset yang mendalam, berkonsultasi dengan dokter bedah plastik berpengalaman, dan mempersiapkan diri secara fisik dan mental.

Sebagai pelopor Korean Beauty Clinic di Bali, Nulook hadir untuk mewujudkan impianmu akan penampilan yang lebih ideal. Kami menawarkan berbagai prosedur bedah plastik berkualitas, termasuk Fat Filler Bali, yang dirancang khusus untuk menyempurnakan bentuk tubuhmu.

Keamanan dan kualitas adalah prioritas utama kami. Dengan dukungan tim dokter bedah dan profesional Nulook yang berpengalaman, kamu akan mendapatkan informasi lengkap dan edukasi menyeluruh tentang prosedur yang kamu pilih.

Jadi, jangan ragu untuk menghubungi tim Nulook dan jadwalkan konsultasi seputar bedah plastik serta raih penampilan terbaikmu dan tingkatkan kepercayaan dirimu bersama kami!

Sumber Referensi:

• https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/23999-plastic-and-reconstructive-surgery
• https://www.westlakedermatology.com/blog/tips-how-to-prepare-for-plastic-surgery/
• https://www.webmd.com/beauty/what-to-know-about-plastic-surgery-risks