photo
Bagikan artikel ini ke:

Eksfoliasi: Kenali Manfaat dan Cara Penggunaannya

Penulis: Nulook Expertise
28/08/2024

Bagaimana mencapai kulit berseri dan bercahaya seperti yang begitu diidamkan oleh banyak orang? Jawabannya terletak pada salah satu rahasia terbaik perawatan kulit: eksfoliasi. Eksfoliasi adalah fondasi penting untuk memastikan kulitmu tetap segar, sehat, dan terjaga kecerahannya. 

 

Dalam prosesnya, ada berbagai hal yang perlu Beauties ketahui terlebih dahulu seperti manfaat, cara melakukan, dan efek samping eksfoliasi kulit wajah, terutama bagi kamu yang pertama kali mencoba. Tak perlu lama-lama, langsung saja simak artikel di bawah ini untuk mengenal eksfoliasi lebih dalam!

 

Baca Juga: 7 Manfaat Kolagen untuk Kulit dan Cara Meningkatkannya

 

Apa Itu Eksfoliasi dan Mengapa Penting Untuk Kulit?

 

Eksfoliasi adalah proses mengangkat sel kulit mati dari permukaan kulit. Prosedur ini adalah langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit yang membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya. Lalu mengapa kulit wajah perlu eksfoliasi secara berkala?

 

Setiap hari, kulitmu secara alami memproduksi sel-sel baru dan mengeluarkan yang mati. Namun, terkadang sel-sel kulit mati ini dapat menumpuk di permukaan kulit, menyebabkan kulit terlihat kusam dan kering. Inilah mengapa eksfoliasi sangat penting, yaitu untuk membantu menghilangkan sel-sel kulit mati yang menumpuk, mempercepat regenerasi sel kulit baru, dan menjaga kulit tetap segar dan bercahaya.

Frekuensi eksfoliasi yang disarankan sendiri sebenarnya bervariasi tergantung pada jenis kulit. Untuk kulit normal hingga kering, eksfoliasi sekali atau dua kali seminggu mungkin sudah cukup. Namun, untuk kulit berminyak atau berjerawat, kamu mungkin perlu eksfoliasi lebih sering, mungkin 2-3 kali seminggu. Perlu diingat bahwa Beauties tidak perlu melakukan eksfoliasi terlalu sering, karena itu dapat menyebabkan iritasi dan kekeringan pada kulit.

 

Jenis-Jenis Eksfoliasi

 

Eksfoliasi adalah langkah penting dalam perawatan kulit yang bertujuan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan memperbarui lapisan kulit. Ada dua jenis eksfoliasi utama yang dapat Anda pilih: fisik dan kimia. Masing-masing memiliki metode dan manfaat yang berbeda, tergantung pada kebutuhan dan jenis kulit Anda.

 

1. Eksfoliasi Fisik

 

Eksfoliasi fisik melibatkan penggunaan butiran atau alat khusus untuk secara langsung mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit. Metode ini biasanya menggunakan scrub wajah, sikat pembersih, atau alat eksfoliasi lainnya. Eksfoliasi fisik bekerja dengan cara mekanis, yaitu dengan menggosok permukaan kulit sehingga sel-sel kulit mati terangkat. Metode ini bisa efektif untuk memberikan tekstur kulit yang lebih halus dan menghilangkan kotoran yang menempel pada permukaan kulit.

 

2. Eksfoliasi Kimia

 

Di sisi lain, eksfoliasi kimia menggunakan bahan kimia seperti alpha hydroxy acid (AHA) atau beta hydroxy acid (BHA) untuk melarutkan ikatan antara sel-sel kulit mati dan kulit yang sehat. Eksfoliasi kimia sering kali lebih lembut dibandingkan dengan metode fisik dan cocok untuk jenis kulit sensitif. Proses ini bekerja dengan cara melarutkan sel-sel kulit mati yang menempel pada pori-pori, memungkinkan sel-sel kulit baru muncul ke permukaan dengan lebih mudah. Selain produk berbahan kimia, eksfoliasi juga dapat dilakukan melalui treatment peeling atau diamond peel yang umumnya memiliki efektivitas lebih tinggi.

 

Perbedaan utama antara kedua jenis eksfoliasi ini adalah cara kerjanya. Eksfoliasi fisik bekerja secara mekanis dengan menggosok dan mengangkat sel-sel kulit mati secara langsung, sementara eksfoliasi kimia bekerja secara kimia dengan melarutkan sel-sel kulit mati pada pori-pori. Keduanya memiliki manfaatnya sendiri, dan pilihan antara keduanya sering kali tergantung pada preferensi pribadi dan sesuai dengan jenis kulit kamu.

 

 Baca Juga: 9 Cara Membersihkan Muka dengan Benar agar Wajah Bersih 

 

Melakukan Eksfoliasi yang Benar

 

Eksfoliasi wajah terbukti dapat memberikan keuntungan, tetapi Beauties juga perlu tahu bahwa melakukan prosedur perawatan yang satu ini harus tepat agar tidak menimbulkan efek samping. Berikut ini Nulook akan membagikan cara eksfoliasi yang benar: 

 

1. Kenali Jenis Kulitmu

 

Sebelum memulai proses eksfoliasi, penting untuk memahami jenis kulit kamu terlebih dahulu. Cari tahu apakah kamu pemilik kulit kering, berminyak, sensitif, atau kombinasi. Nantinya, mengenal jenis kulit akan membantu Beauties memilih produk eksfoliasi yang tepat dan menyesuaikan frekuensi eksfoliasi dengan kebutuhan kulit.

 

2. Pilih Produk Eksfoliasi yang Tepat

 

Setelah mengetahui jenis kulit, pilihlah produk eksfoliasi yang sesuai. Untuk kulit sensitif atau kering, disarankan untuk menggunakan produk eksfoliasi yang lembut dan tidak mengandung butiran kasar. Pasalnya, butiran kasar ini nantinya dapat menyebabkan iritasi pada kulit. 

 

Namun, untuk pemilihan produk eksfoliasi kimia pun, sebaiknya Beauties konsultasikan terlebih dahulu ke dokter atau ahli kecantikan agar aman penggunaannya. Untuk kulit berminyak, produk dengan kandungan salicylic acid atau glycolic acid akan lebih efektif dalam membersihkan pori-pori dan mengontrol produksi minyak. Untuk kamu yang memiliki kulit sensitif dan kering, kamu dapat menggunakan produk yang mengandung beta hydroxy acids atau alpha hydroxy acids. Pastikan kamu memilih produk yang cocok untuk kulit wajah kamu.

 

3. Lakukan Eksfoliasi dengan Lembut

 

Saat melakukan eksfoliasi, pastikan untuk melakukannya dengan lembut. Hindari menggosok kulit terlalu keras, karena hal ini dapat menyebabkan iritasi dan merusak lapisan pelindung kulit. Gunakan gerakan melingkar atau mengusap secara lembut menggunakan kapas halus untuk mengangkat sel-sel kulit mati serta seluruh kotoran di wajah.

 

4. Hindari Area Sensitif

 

Beberapa area kulit, seperti di sekitar mata dan bibir, memiliki lapisan kulit yang lebih tipis dan cenderung lebih sensitif. Oleh karena itu, hindarilah melakukan eksfoliasi di area-area ini untuk mencegah iritasi. Jika Anda ingin merawat kulit di area sensitif tersebut, pastikan menggunakan produk eksfoliasi yang dirancang khusus untuk tekstur kulit yang lebih halus dan lembut.

 

Selain itu, hindari eksfoliasi pada kulit yang sedang mengalami iritasi atau jerawat aktif, karena dapat memperburuk kondisi warna kulit dan mengganggu proses penyembuhan. Penting untuk selalu berhati-hati dalam merawat kulit agar tetap sehat dan terhindar dari masalah.

 

5. Gunakan Pelembap Setelah Eksfoliasi

 

Setelah selesai melakukan eksfoliasi, jangan lupa untuk menggunakan pelembap untuk menghidrasi kulit. Eksfoliasi dapat membuat kulit sedikit kering, jadi penting untuk mengembalikan kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap yang cocok untuk jenis kulit kamu.

 

Eksfoliasi dianjurkan untuk dilakukan pada malam hari. Di pagi hari, setelah menggunakan pelembap, Beauties wajib menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 PA+++. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kulit biasanya akan menjadi lebih sensitif setelah eksfoliasi, termasuk sensitif pada sinar matahari. Jadi, jika tidak dilindungi dapat berpotensi muncul sensasi kulit terbakar.

 

Baca Juga: 3 Macam-Macam Jerawat dan Cara Mengatasinya dengan Ampuh

 

Efek Samping Eksfoliasi

 

Setelah memahami pentingnya eksfoliasi dan cara melakukan prosesnya dengan benar, penting juga untuk mengetahui bahwa seperti halnya dengan banyak perawatan kulit, eksfoliasi juga memiliki potensi efek samping yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan:

 

1. Kemerahan dan Iritasi Kulit

 

Eksfoliasi yang terlalu agresif dapat menyebabkan kulit menjadi merah dan terasa sensitif. Ini mungkin terjadi jika kamu menggunakan produk eksfoliasi yang terlalu kasar atau jika melakukan eksfoliasi terlalu sering.

 

2. Kulit Kering

 

Proses pengangkatan sel-sel kulit mati juga dapat menghilangkan kelembapan alami kulit, menyebabkan kulit menjadi kering dan terasa ketat. Itulah mengapa sebelumnya dijelaskan bahwa penting untuk menggunakan pelembap setelah eksfoliasi untuk menjaga kelembapan kulit.

 

3. Peradangan dan Jerawat

 

Beberapa orang mungkin mengalami peradangan atau jerawat setelah melakukan eksfoliasi yang berlebihan. Kondisi bisa disebabkan oleh penggunaan produk yang terlalu keras atau tidak cocok untuk jenis kulitnya.

 

Melalui informasi di atas, dapat dikatakan bahwa eksfoliasi bukan hanya sekadar langkah tambahan dalam rutinitas perawatan kulit kamu, tetapi eksfoliasi adalah step penting untuk menjaga wajah tetap sehat dan berseri. 

 

Melalui pemahaman yang mendalam tentang proses eksfoliasi, Beauties kini dapat meraih manfaat maksimalnya sambil meminimalkan risiko efek samping yang mungkin timbul. Jadi, mulai sekarang, jangan ragu untuk menambahkan eksfoliasi ke dalam rutinitas perawatan kulit mingguan dan nikmati hasil wajah cerah, bersih, dan bercahaya.

 

Ingin mendapatkan perawatan wajah untuk mewujudkan glass skin look ala Korea Selatan? Jangan ragu untuk mencoba Crystal Clear Facial Treatment dari Nulook. Sebagai klinik terkemuka yang menyediakan berbagai perawatan estetika di Bali, Nulook memberikan berbagai layanan kecantikan yang ditangani langsung oleh tenaga profesional yang berpengalaman, dan hasil yang nyata. 

 

Selain itu, Beauties juga bisa mencoba Diamond Peel dan Peeling di Nulook yang memberikan efektivitas lebih untuk pengangkatan sel kulit mati dan membersihkan pori-pori hingga ke bagian terdalam. Jadi, wajah akan tampak lebih cerah, bersih, dan penggunaan skincare akan jauh lebih efektif.

 

Menggunakan peralatan canggih dan dukungan dari dokter-dokter terbaik dalam bidangnya, Nulook siap memberikan kamu pengalaman treatment yang maksimal. Jadi tunggu apalagi? Kunjungi Nulook sekarang dan mulai langkah pertamamu menuju kulit yang lebih sehat dan bersinar!

logo

Artikel Terkait

Tidak ada artikel terkait

Layanan Terkait & Artikel

Aesthetic Treatment

Facial Treatment

Plastic Surgery

Cell Therapy

Nulook Event