SVF Stem Cell: Solusi Terbaru untuk Kecantikan Kulit kamu
Penulis: Nulook ExpertiseApakah Beauties mencari cara terbaru untuk meremajakan kulit dan mengembalikan kilau muda? Terapi SVF stem cell bisa menjadi solusi yang kamu cari. Teknologi canggih ini tidak hanya menawarkan berbagai manfaat untuk kulit, tetapi juga memberikan hasil yang alami dan tahan lama.
Dalam dunia medis, terapi SVF stem cell merupakan salah satu kemajuan terbaru dalam terapi medis yang menunjukkan efektivitas dan keamanan dalam meremajakan kulit dan regenerasi sistem kekebalan tubuh.
Dalam artikel ini, Nulook akan membahas apa itu SVF stem cell, manfaatnya, prosedurnya, dan risiko yang mungkin ada. Tanpa panjang lebar lagi, simak sampai tuntas artikel di bawah ini!
Apa Itu SVF Stem Cell?
Stromal Vascular Fraction (SVF) adalah kumpulan sel induk dari jaringan lemak yang kaya akan stem cell. Dalam terapi regeneratif lanjut, stromal vascular fraction (SVF) digunakan karena sifatnya yang unik, keamanan, dan efektivitasnya, terutama dalam mengatasi kondisi seperti penuaan dan penguatan sistem kekebalan tubuh.
Stem cell sendiri merupakan sel yang mampu memperbarui diri dan berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel dalam tubuh kita.
SVF diperoleh dari jaringan lemak melalui proses khusus yang melibatkan liposuction dan sentrifugasi. Perlu kamu ketahui bawah jaringan lemak mengandung 500 hingga 1000 kali lebih banyak stem cell dibandingkan dengan sumsum tulang, sehingga menjadikannya sumber yang sangat potensial untuk terapi regeneratif.
Baca Juga: 4 Cara Mengencangkan Kulit Wajah Pria dengan Efektif
Manfaat SVF Stem Cell
Terapi SVF stem cell menawarkan berbagai manfaat bagi kecantikan dan kesehatan kulit kamu. Manfaat-manfaat ini menekankan pentingnya penggunaan terapi sel punca autologus yang bersumber dari tubuh pasien sendiri dan menyoroti keunggulan serta protokol keamanan SVF dibandingkan metode sel punca tradisional.
Apa sajakah itu? Berikut beberapa di antaranya:
1. Peremajaan Kulit
SVF stem cell dapat merangsang produksi kolagen dan elastin, dua komponen penting yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis. Kolagen berfungsi seperti “lem” yang menjaga struktur kulit, sementara elastin membuat kulit lebih fleksibel. Dengan peningkatan produksi kedua komponen ini, kulit kamu akan tampak lebih muda dan segar.
2. Mengurangi Kerutan dan Garis Halus
Melalui peningkatan regenerasi sel kulit dan produksi kolagen, SVF dapat membantu mengurangi kerutan dan garis halus pada wajah. Kerutan dan garis halus sering kali muncul karena hilangnya kolagen seiring bertambahnya usia.
Terapi sel punca, yang sering dibandingkan dengan terapi SVF, memiliki risiko yang lebih tinggi karena melibatkan sel dari berbagai jaringan tubuh, sementara SVF dianggap lebih aman karena diambil dari jaringan lemak pasien sendiri. Maka dari itu, terapi SVF membantu mengembalikan kolagen yang hilang, sehingga membuat kulit tampak lebih halus dan muda.
3. Memperbaiki Tekstur Kulit
SVF stem cell dapat membantu memperbaiki tekstur kulit yang tidak merata dan membuatnya lebih lembut. Tekstur kulit yang kasar atau tidak rata bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti paparan sinar matahari, bekas jerawat, atau penuaan. Dengan terapi SVF, sel-sel kulit baru yang sehat akan menggantikan sel-sel yang rusak, sehingga membuat kulit tampak lebih halus.
4. Mengatasi Bekas Luka dan Stretch Marks
SVF juga efektif dalam memperbaiki bekas luka, termasuk bekas jerawat, dan stretch marks. Stretch marks biasanya muncul akibat peregangan kulit yang cepat, seperti saat hamil atau pertumbuhan cepat. Bekas jerawat dan luka juga bisa mengganggu penampilan kulit. Karena itu, terapi SVF sangat efektif untuk merangsang pembentukan kulit baru di area ini yang membuat tampilan bekas luka dan stretch marks dapat berkurang.
5. Peningkatan Hidrasi Kulit
SVF stem cell memiliki kemampuan luar biasa untuk meningkatkan hidrasi kulit secara alami. Proses ini terjadi karena SVF meningkatkan lapisan kelembapan alami kulit, yang berperan penting dalam menjaga kelembapan dan kekenyalan kulit. Hal ini menjadi sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, terutama bagi kamu yang sering terpapar sinar matahari, polusi, atau faktor lingkungan lainnya yang dapat mengurangi kelembapan kulit.
Baca Juga: 9 Cara Membersihkan Muka dengan Benar agar Wajah Bersih
Cara Kerja Sromal Vascular Fraction (SVF)
SVF (Stromal Vascular Fraction) stem cell adalah salah satu metode terapi regeneratif yang banyak digunakan dalam bidang kecantikan untuk peremajaan kulit. SVF diambil dari jaringan lemak tubuh pasien sendiri melalui proses liposuction kecil, kemudian diproses untuk mendapatkan sel-sel stromal yang kaya akan faktor pertumbuhan, sel punca, dan komponen lainnya yang bermanfaat untuk regenerasi jaringan.
Berikut cara kerja SVF stem cell pada kulit:
- Pengambilan Jaringan Lemak: Proses diawali dengan pengambilan jaringan lemak melalui teknik liposuction yang minimal invasif. Biasanya, lemak diambil dari area tubuh seperti perut atau paha.
- Ekstraksi Sel SVF: Jaringan lemak yang diambil kemudian diproses dalam kondisi steril menggunakan alat khusus untuk memisahkan komponen SVF dari lemak. SVF mengandung sel punca mesenkimal (MSC), faktor pertumbuhan, dan protein bioaktif lainnya.
- Penyuntikan ke Area Kulit yang Ditargetkan: Setelah diproses, SVF langsung disuntikkan ke area kulit yang memerlukan peremajaan, seperti wajah, leher, atau tangan. Proses ini bertujuan untuk merangsang regenerasi sel-sel kulit yang rusak dan meningkatkan produksi kolagen.
- Regenerasi dan Perbaikan Kulit: Setelah disuntikkan, SVF bekerja dengan cara Merangsang Produksi Kolagen, Memperbaiki Jaringan Rusak, dan Mengurangi Inflamasi.
- Hasil yang Bertahap dan Alami: Hasil dari terapi SVF biasanya tidak langsung terlihat karena proses regenerasi memerlukan waktu. Namun, dalam beberapa minggu hingga bulan, kulit akan terlihat lebih sehat, cerah, dan kencang dengan hasil yang tampak alami.
Prosedur SVF Stem Cell
Bagaimana prosedur SVF stem cell dilakukan? Prosedur ini cukup sederhana dan dilakukan dalam beberapa langkah berikut:
1. Anestesi
Sebelum prosedur dimulai, area yang akan diambil jaringan lemaknya akan diberi anestesi untuk mengurangi rasa sakit. Anestesi ini memastikan bahwa pasien merasa nyaman selama prosedur berlangsung.
2. Liposuction
Lemak diambil dari area tubuh yang memiliki kelebihan lemak, seperti perut atau paha, melalui teknik liposuction. Proses ini melibatkan penyedotan lemak dengan menggunakan alat khusus. Liposuction ini dilakukan dengan sangat hati-hati untuk memastikan hanya lemak yang dibutuhkan yang diambil tanpa menyebabkan kerusakan pada jaringan sekitar.
3. Pemrosesan Jaringan Lemak
Jaringan lemak yang telah diambil kemudian diproses menggunakan sentrifugasi untuk memisahkan SVF dari komponen lain. Proses ini melibatkan pemutaran jaringan lemak dengan kecepatan tinggi untuk memisahkan fraksi SVF yang kaya akan stem cell dari komponen lain yang tidak diperlukan.
4. Injeksi SVF
SVF yang telah diperkaya dengan stem cell kemudian disuntikkan ke area yang memerlukan peremajaan, seperti wajah, leher, atau tangan. Proses ini dilakukan dengan sangat hati-hati untuk memastikan bahwa SVF ditempatkan di area yang tepat dan dapat memberikan manfaat maksimal.
Baca Juga: Jenis Jenis Operasi Plastik untuk Tubuh dan Wajah
Risiko SVF Stem Cell
Seperti halnya prosedur medis lainnya, terapi SVF stem cell juga memiliki beberapa risiko yang perlu diketahui. Berikut beberapa risiko yang mungkin terjadi:
1. Pembengkakan dan Memar
Setelah prosedur, area yang disuntikkan SVF mungkin mengalami pembengkakan dan memar ringan. Ini biasanya akan hilang dalam beberapa hari. Pembengkakan dan memar adalah reaksi normal tubuh terhadap prosedur invasif ringan dan biasanya tidak menyebabkan masalah serius.
2. Infeksi
Meskipun jarang, ada risiko infeksi jika prosedur tidak dilakukan dengan steril. Oleh karena itu, penting untuk memastikan prosedur dilakukan oleh tenaga medis yang berpengalaman dan di klinik yang tepercaya. Infeksi dapat dicegah dengan menjaga kebersihan dan mengikuti instruksi pasca-prosedur yang diberikan oleh dokter.
3. Reaksi Alergi
Karena SVF berasal dari jaringan tubuh sendiri, risiko reaksi alergi sangat kecil. Namun, jika terjadi reaksi yang tidak biasa, segera konsultasikan dengan dokter. Reaksi alergi bisa terjadi jika ada kesalahan dalam prosedur atau jika pasien memiliki kondisi medis tertentu yang tidak terdeteksi sebelumnya.
Demikianlah penjelasan mengenai CVF stem cell. Dengan segala manfaat yang ditawarkan, terapi ini bisa menjadi jawaban untuk kebutuhan peremajaan kulitmu. Prosedurnya yang relatif sederhana dan hasilnya yang memuaskan membuat terapi ini makin populer. Jangan biarkan keraguan menghalangi untuk mendapatkan kulit yang lebih muda dan sehat.
Untuk mendapatkan terapi SVF stem cell yang aman, Beauties dapat mengunjungi Nulook. Sebagai klinik kecantikan Korea pertama di Bali, Nulook menghadirkan tren kecantikan terbaru dari Korea dengan dukungan dokter-dokter berpengalaman yang telah menjalani pelatihan mendalam selama enam bulan di Korea.
Karena itu, tim ahli kami siap merancang prosedur SVF stem cell yang sesuai untuk menyempurnakan penampilan wajahmu secara keseluruhan sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri kamu.
Segera hubungi NuLook hari ini untuk konsultasi dan biarkan kami mewujudkan impian kecantikanmu menjadi nyata!
Sumber Rujukan:
- https://nuketeroglu.com/en/treatments/svf
- https://www.startstemcells.com/stromal-vascular-fraction.html