photo
Bagikan artikel ini ke:

Panduan Penting Pasca-Perawatan: Pantangan Setelah Suntik Botox yang Perlu Diketahui

Penulis: Nulook Expertise
28/08/2024

Suntik botox merupakan salah satu perawatan andalan banyak orang untuk meremajakan kulit wajah dan melawan tanda-tanda penuaan secara umum. Agar bekerja secara maksimal, terdapat beberapa pantangan yang harus kamu patuhi, baik terkait kebiasaan sehari-hari dan perawatan wajah lainnya. Untuk lebih lengkapnya, simak artikel berikut ini!

 

Pantangan Setelah Suntik Botox yang Perlu Diketahui

 

Setelah menjalani suntik botox, ada beberapa pantangan yang perlu diketahui agar hasilnya optimal dan risiko efek samping dapat diminimalkan. Berikut adalah panduan lengkap mengenai pantangan pasca-suntik botox yang perlu diperhatikan.

 

1. Konsumsi Alkohol

 

Setelah menjalani suntik botox, disarankan untuk menghindari konsumsi alkohol. Alkohol dapat mempercepat metabolisme tubuh, sehingga dapat mengurangi efektivitas botox. Selain itu, konsumsi alkohol juga dapat meningkatkan risiko pembengkakan dan memperpanjang proses pemulihan.

 

Durasi pantangan konsumsi alkohol pasca suntik botox adalah minimal 24 jam. Namun, disarankan untuk menghindari konsumsi alkohol selama 1 minggu setelah suntik botox untuk hasil yang lebih optimal.

 

Baca Juga: 5 Pantangan Makanan Habis Operasi

 

2. Paparan Sinar Matahari Langsung

 

Paparan sinar matahari juga perlu dihindari setelah melakukan suntik botox. Sinar UV dapat mempercepat penurunan kualitas botox di area yang disuntik, sehingga mengurangi efektivitasnya. Selain itu, paparan sinar matahari juga dapat meningkatkan risiko peradangan dan memperlambat proses penyembuhan.

 

Maka dari itu, disarankan untuk menggunakan tabir surya dengan SPF tinggi dan menghindari paparan sinar matahari secara langsung selama minimal 24 jam setelah suntik botox. Jika memungkinkan, sebaiknya hindari paparan sinar matahari selama 1 minggu pasca-perawatan.

 

3. Olahraga Intensif

 

Olahraga intensif seperti angkat beban atau kardio yang sangat melelahkan sebaiknya dihindari setelah suntik botox. Olahraga yang terlalu intensif dapat meningkatkan risiko perdarahan dan memperlambat proses pemulihan. Selain itu, aktivitas fisik yang berlebihan juga dapat mempengaruhi distribusi botox di area yang disuntik.

 

Durasi pantangan olahraga intensif pasca suntik botox adalah minimal 24 jam. Disarankan untuk menghindari olahraga intensif selama 1 minggu setelah suntik botox untuk hasil yang lebih baik.

 

Baca Juga: 5 Manfaat Botox untuk Kulit Wajah

 

4. Perawatan Wajah Lainnya

 

Selain pantangan-pantangan di atas, ada beberapa perawatan wajah lainnya yang sebaiknya dihindari setelah suntik botox. Misalnya, facial, microdermabrasion, atau chemical peels sebaiknya ditunda setelah suntik botox. Hal ini dikarenakan perawatan wajah tersebut dapat mempengaruhi distribusi botox dan memperburuk efek samping yang mungkin timbul.

 

Alasan di balik pantangan ini adalah untuk memastikan botox dapat bekerja secara optimal tanpa adanya gangguan dari faktor eksternal. Dengan mematuhi pantangan-pantangan ini, hasil suntik botox dapat lebih maksimal dan risiko efek samping dapat diminimalkan.

 

5. Berbaring Telentang atau Membungkuk

 

Untuk hasil yang optimal setelah perawatan Botox, disarankan untuk menghindari posisi berbaring telentang atau membungkuk dalam beberapa jam pertama. Posisi tubuh yang tegak membantu memastikan Botox terdistribusi dengan baik di area yang telah disuntik dan mencegah migrasi ke area lain. Dengan demikian, efektivitas perawatan dapat terjaga dan kamu bisa menikmati hasil yang lebih maksimal.

 

6. Memijat Area Wajah

 

Agar botox bekerja maksimal, penting untuk menghindari aktivitas yang dapat menggeser posisi toksin botulinum. Hindari memijat atau menggosok area wajah dengan menggunakan alat-alat seperti gua sha atau jade roller minimal 4 jam setelah perawatan. 

 

Memijat wajah berpotensi memindahkan Botox ke area otot yang tidak disuntik, sehingga dapat mengurangi efektivitas perawatan dan bahkan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Dengan menjaga area perawatan tetap tenang, Botox akan bekerja secara efektif dalam merelaksasikan otot-otot wajah dan mengurangi kerutan.

 

7. Hindari Penggunaan Obat Pengencer Darah

 

Setelah menjalani suntik botox, sebaiknya hindari penggunaan obat pengencer darah seperti aspirin dan ibuprofen. Obat-obatan ini dapat meningkatkan risiko perdarahan atau memar pada area wajah yang disuntik. Selain itu, penggunaan obat pengencer darah juga dapat memperpanjang waktu pemulihan dan menurunkan efektivitas botox.

 

Durasi pantangan penggunaan obat pengencer darah adalah minimal 24 jam sebelum dan sesudah perawatan. Jika kamu memerlukan obat pereda nyeri, lebih baik gunakan acetaminophen yang tidak memiliki efek pengencer darah.

 

8. Hindari Suplemen Vitamin E

 

Selain obat yang mengencerkan darah, hindari juga mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin E setelah suntik botox. Vitamin E memiliki sifat antikoagulan yang dapat meningkatkan risiko memar atau perdarahan di area wajah. Oleh karena itu, disarankan untuk menghentikan konsumsi suplemen vitamin E setidaknya 1 minggu sebelum dan sesudah perawatan botox guna memaksimalkan hasil dan mempercepat pemulihan.

 

9. Hindari Penggunaan Makeup di Area Suntik
 

Menggunakan makeup pada area suntik bisa meningkatkan risiko iritasi dan infeksi, terutama jika ada sedikit luka dari suntikan. Sebaiknya tunggu sekitar 24 jam sebelum menggunakan produk makeup di area yang dirawat. Pastikan kulit bersih dan bebas makeup selama masa penyembuhan awal untuk meminimalisir risiko komplikasi.
 

10. Hindari Mengunyah Berlebihan atau Menggerakkan Rahang secara Intensif

 

Menghindari aktivitas yang memerlukan gerakan rahang berlebihan, seperti mengunyah makan makanan keras lama dapat mencegah distribusi botox yang tidak merata di area sekitar mulut dan pipi. Gerakan berlebih pada rahang bisa memengaruhi proses penyerapan botox di otot wajah.

 

11. Hindari Pemanasan Berlebihan

 

Setelah suntik botox, penting untuk menghindari pemanasan berlebihan pada tubuh dan wajah. Hindari sauna, mandi uap, atau aktivitas lain yang menyebabkan tubuh terlalu panas. Panas berlebihan dapat mempercepat proses pemecahan botox di area suntik, yang dapat mengurangi efektivitas perawatan. Tetaplah dalam suhu yang nyaman untuk membantu botox bekerja secara optimal dan meminimalkan risiko pembengkakan atau iritasi tambahan.

 

Kesimpulan

 

Pentingnya mengikuti panduan pasca-perawatan suntik botox tidak boleh diabaikan. Dengan menghindari konsumsi alkohol, paparan sinar matahari, olahraga intensif, mengonsumsi aspirin dan vitamin E, serta perawatan wajah lainnya, hasil suntik botox dapat optimal dan risiko efek samping dapat diminimalkan. Dengan mematuhi panduan pasca-perawatan, Beauties dapat mendapatkan hasil maksimal dari suntik botox dan merasa lebih percaya diri dengan penampilanmu.

 

Kalau kamu masih punya pertanyaan terkait perawatan botox, segera jadwalkan konsultasi dengan NuLook. Sebagai korean beauty clinic pertama di Bali,NuLook menawarkan sejumlah prosedur  perawatan kulit yang dapat membantu kamu mendapatkan kulit idaman. Temukan botulinum toxin treatment yang dapat kamu pilih untuk memulai perjalanan kamu mendapatkan kulit wajah yang sehat dengan NuLook.

 

Yuk konsultasi dengan dokter di NuLook sekarang juga!

logo

Artikel Terkait

Tidak ada artikel terkait

Layanan Terkait & Artikel

Aesthetic Treatment

Facial Treatment

Plastic Surgery

Cell Therapy

Nulook Event