10 Face Lifting Treatment Terbaik untuk Peremajaan Wajah
Penulis: Nulook ExpertiseWajah merupakan bagian tubuh yang paling sering mencerminkan usia kita. Seiring bertambahnya usia, kulit wajah mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan, seperti garis halus, keriput, dan kulit yang mulai mengendur. Namun, dengan kemajuan teknologi di bidang kecantikan, kini ada berbagai jenis face lifting treatment yang bisa membantu kamu untuk mendapatkan kembali penampilan muda dan segar.
Dalam artikel ini, Nulook akan membahas beberapa jenis face lifting treatment terbaik yang bisa menjadi pilihanmu untuk peremajaan wajah. Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut di bawah ini!
Apa Itu Face Lifting Treatment?
Sebelum kita masuk ke berbagai jenis face lifting treatment, mari kita pahami terlebih dahulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan istilah ini. Face lifting treatment adalah serangkaian prosedur medis yang bertujuan untuk mengencangkan kulit wajah, mengurangi kerutan, dan mengembalikan kontur wajah yang lebih muda. Prosedur ini bisa dilakukan secara bedah (surgical) maupun non-bedah (non-surgical), tergantung pada kebutuhan dan kondisi kulit wajahmu.
Beberapa face lifting treatment berfokus pada pengangkatan dan pengetatan kulit, sementara yang lain menggunakan teknologi canggih seperti laser atau filler untuk mengisi area wajah yang mengalami penurunan volume. Terlepas dari metode yang digunakan, tujuan utamanya adalah memberikan hasil yang alami dan tahan lama, sehingga kamu bisa tampil lebih percaya diri dengan wajah yang segar dan muda.
Baca Juga: Manfaat DNA Salmon: Keunggulan untuk Regenerasi Kulit
Jenis-Jenis Face Lifting Treatment
Saat ini, tersedia berbagai face lifting treatment yang dapat kamu pilih untuk mewujudkan penampilan impianmu. Berikut 10 jenis face lifting treatment:
1. Traditional Facelift
Traditional facelift atau full facelift merupakan prosedur bedah yang paling dikenal dalam dunia peremajaan wajah. Prosedur ini melibatkan pembuatan sayatan di sekitar telinga dan sepanjang garis rambut untuk mengangkat dan mengencangkan kulit wajah serta leher. Hasilnya, wajah akan terlihat lebih muda dan segar dengan kontur yang lebih terdefinisi. Prosedur ini cocok untuk kamu yang ingin mengatasi tanda-tanda penuaan yang cukup signifikan.
2. Mini Facelift
Bagi kamu yang baru mulai merasakan tanda-tanda penuaan, mini facelift bisa menjadi pilihan. Prosedur ini dikenal dengan sebutan weekend facelift karena waktu pemulihannya yang singkat, hanya sekitar tiga hari. Mini facelift menggunakan sayatan yang lebih kecil dan fokus pada area tertentu, seperti pipi dan rahang, untuk memberikan hasil yang lebih alami tanpa terlalu invasif.
3. S-Lift
S-Lift adalah versi lain dari mini facelift yang fokus pada bagian bawah wajah, khususnya leher dan rahang. Prosedur ini menggunakan sayatan berbentuk S di sekitar telinga untuk mengencangkan kulit dan otot di area tersebut. S-Lift biasanya dipilih oleh mereka yang ingin mendapatkan hasil yang signifikan namun dengan pemulihan yang lebih cepat dibandingkan traditional facelift.
4. Deep Plane Facelift
Jenis face lift treatment ini merupakan teknik yang lebih maju yang mengangkat lapisan otot wajah (SMAS) dan diposisikan ulang bersama dengan kulit dan lemak. Deep plane facelift memungkinkan peremajaan yang lebih menyeluruh pada seluruh wajah, termasuk area pipi dan leher. Hasilnya sangat natural dan tahan lama, membuatnya menjadi pilihan populer bagi mereka yang mencari solusi peremajaan wajah yang lebih mendalam.
5. Mid-Facelift
Jika area pipi menjadi perhatian utamamu, mid-facelift adalah pilihan yang tepat. Prosedur ini fokus pada pengangkatan dan reposisi bantalan lemak di pipi untuk mengatasi tanda-tanda penuaan seperti pipi yang kendur dan kantung mata. Hasilnya adalah pipi kamu akan terlihat lebih penuh dan area mata yang menjadi lebih segar.
Baca juga: 6 Manfaat Laser Wajah untuk Kecantikan Kulit
6. Jaw Line Rejuvenation
Jaw line rejuvenation atau peremajaan garis rahang merupakan prosedur yang sangat efektif untuk mempertegas kontur rahang dan leher. Prosedur ini sering melibatkan kombinasi antara liposuction untuk menghilangkan lemak berlebih di leher dan filler untuk menambah volume di pipi. Hasilnya adalah garis rahang yang lebih tegas dan tampilan leher yang lebih halus.
7. Liquid Facelift
Bagi kamu yang belum siap untuk melakukan prosedur bedah, liquid facelift bisa menjadi solusi yang tepat. Prosedur ini menggunakan filler dermal seperti Juvederm atau Sculptra yang disuntikkan ke area wajah yang membutuhkan perbaikan, seperti pipi, bibir, dan garis senyum. Filler ini akan memberikan efek pengangkatan dan volume yang bertahan hingga dua tahun.
8. Cutaneous Lift
Cutaneous lift merupakan jenis face lifting treatment yang hanya melibatkan pengangkatan kulit tanpa menyentuh lapisan otot di bawahnya. Prosedur ini cocok untuk kamu yang hanya membutuhkan sedikit pengetatan kulit tanpa perlu perbaikan struktural yang lebih dalam.
9. Temporal Facelift (Brow Lift)
Jika kamu ingin memperbaiki tampilan alis yang turun atau dahi yang berkerut, temporal facelift bisa menjadi pilihan. Prosedur ini melibatkan pengangkatan kulit di sekitar pelipis untuk memberikan efek pengangkatan pada alis dan dahi. Hasilnya adalah tampilan wajah yang lebih segar dengan alis yang lebih terangkat secara alami.
10, MACS Lift / QuickLift
MACS (Minimal Access Cranial Suspension) Lift adalah variasi dari S-Lift yang memberikan hasil lebih signifikan namun tetap dengan pendekatan yang minimal invasif. Prosedur ini memberikan efek pengangkatan pada area wajah bagian bawah dan tengah, serta membutuhkan waktu pemulihan yang lebih singkat dibandingkan traditional facelift.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Hair Rejuvenation: Manfaat, Prosedur, dan Efek Sampingnya
Mana Jenis Face Lifting Treatment Terbaik?
Memilih jenis face lifting treatment yang terbaik tergantung pada kebutuhan dan kondisi kulit masing-masing individu. Tidak ada satu jenis yang cocok untuk semua orang. Misalnya, jika kamu memiliki tanda-tanda penuaan yang parah, prosedur seperti traditional facelift mungkin lebih efektif. Namun, jika kamu baru mulai melihat tanda-tanda penuaan, mini facelift atau liquid facelift bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.
Hal terpenting adalah berkonsultasi dengan dokter atau ahli bedah estetika yang berpengalaman untuk menilai kondisi kulitmu dan menentukan prosedur mana yang paling sesuai untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan peremajaan wajah yang optimal dan sesuai harapan.
Selain face lifting ada juga yang disebut dengan mini facelift. Prosedur bedah kosmetik ini bertujuan untuk menangani tanda-tanda penuaan dini pada area tengah dan bawah wajah. Prosedur ini menekankan pada pengencangan serta pengangkatan kulit dan jaringan di bawahnya untuk menghasilkan tampilan yang lebih halus, kencang, dan tampak lebih muda.
NuLook hadir dengan Mini Facelift yang berkualitas dan perawatan yang didukung oleh dokter bersertifikasi langsung dari Korea Selatan yang berpengalaman serta peralatan canggih untuk mewujudkan impian kecantikanmu menjadi nyata.
Segera hubungi kami hari ini untuk konsultasi dan biarkan kami membantu kamu tampil muda dan segar seperti yang kamu inginkan!
Referensi:
- https://www.westlakedermatology.com/blog/common-facelift-types/
- https://nubodyconcepts.com/face/facelift/facelift-types/